WordPress memberi kemudahan dalam membuat website tanpa kemampuan programming. Cukup dengan beberapa klik serta drag and drop, Anda sudah dapat membuat website. Selain itu, tutorial WordPress jika banyak tersebar di internet. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak memiliki website karena tidak bisa membuatnya.
Apa itu WordPress?
WordPress menjadi salah satu pilihan terbaik dalam membuat website, baik untuk pemula, maupun yang sudah profesional. Berbagai jenis website bisa dibuat dengan mudah menggunakan WordPress. Mulai dari website company profile, website sekolah, rumah sakit, bahkan toko online sekalipun.
Lalu, apa itu WordPress? WordPress adalah salah satu CMS (Content Management System) yang dapat digunakan untuk membuat website dengan mudah, tanpa perlu memahami bahasa pemrograman.
Selain menyediakan berbagai tutorial dan pilihan template profesional, WordPress juga mudah dioptimasi agar bisa bersaing dan merajai pencarian di Google.
Hingga saat ini, sekitar 40% website yang ada di seluruh dunia dibuat menggunakan WordPress. Hal ini menunjukkan bahwa WordPress masih menjadi pilihan membuat website dengan mudah.
Cara Install WordPress
Langkah pertama untuk membuat website adalah memiliki domain dan hosting. Singkatnya, domain akan menjadi alamat website Anda di internet, sedangkan hosting digunakan untuk menyimpan file websitenya. Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu domain dan apa itu hosting.
Setelah mengetahui apa itu domain dan hosting, pastikan Anda sudah memiliki keduanya. Jika belum, Rumahweb menyediakan promo hosting murah terbaik yang dapat digunakan.
Setelah layanan aktif, selanjutnya Anda dapat melakukan instalasi WordPress di control panel hosting. Berikut ini panduan instalasi WordPress yang dapat Anda ikuti:
- Cara Instal WordPress terlengkap ada rekaman Videonya juga.
- Cara Instal WordPress di layanan WordPress Hosting
Jika Anda ingin membuat website WordPress di lokal komputer/localhost terlebih dahulu, maka Anda dapat melakukan instalasi WordPress di localhost.
Setelah website selesai dibuat di localhost, Anda dapat mengonlinekan websitenya dengan mengupload ke hosting. Ikuti panduan cara upload WordPress dari localhost ke hosting berikut untuk melakukannya.
Mengenal Fitur WordPress
Mudah kan cara instalasinya? Sampai tahap ini, website sudah bisa digunakan dengan tampilan default dari WordPress. Selanjutnya Anda dapat mengisi konten dan melakukan optimasi.
Supaya lebih maksimal, pastikan Anda sudah memahami tutorial penggunaan fitur WordPress berikut ini.
1. Dashboard
Di bagian dashboard, Anda akan menemukan informasi umum website. Seperti informasi pembaharuan WordPress, themes, plugins, jumlah unggahan yang telah dibuat, serta jumlah komentar yang didapatkan.
2. Posts
Post merupakan fitur yang dapat digunakan untuk membuat artikel WordPress. Di bagian ini ada beberapa menu, seperti:
- All Post : Melihat kumpulan artikel.
- Add New : Membuat artikel baru.
- Categories : Mengelola kategori.
- Tags : Tag mirip dengan kategori, tetapi dibuat lebih bebas. Tags bermanfaat untuk SEO website.
3. Media
Fitur ini merupakan kumpulan Gallery berupa gambar, video, atau audio. Selanjutnya, seluruh media yang sudah diupload dapat dipantau melalui fitur ini.
4. Pages
Fitur ini dapat digunakan untuk membuat halaman website. Anda dapat membuat halaman sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, membuat halaman home, kontak, tentang saya, dan masih banyak lagi.
5. Comments
Fitur comments dapat digunakan untuk mengelola komentar yang masuk ke website.
6. Appearances
Appearances adalah fitur yang digunakan untuk mengelola template WordPress. Melalui fitur ini, Anda dapat melakukan instalasi template baru, edit template, serta mengatur tampilan template website.
7. Plugins
Plugin merupakan fitur unggulan yang membuat WordPress menjadi salah satu CMS populer. Melalui fitur ini, Anda dapat menginstal plugin pendukung WordPress.
Ada berbagai pilihan plugin gratis dan berbayar yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, untuk optimasi, ataupun digunakan untuk mendapatkan fitur website lain yang Anda butuhkan.
8. User
User adalah fitur WordPress yang digunakan untuk mengelola website. Anda dapat membuat user baru, menghapus, atau mengubah hak aksesnya.
9. Tools
Tools merupakan fitur lanjutan dari WordPress. Melalui fitur ini, Anda dapat melakukan import dan export konten website.
10. Settings
Pada fitur Setting, Anda dapat melakukan pengaturan title, tagline, URL website, timezone, format waktu, bahasa, dan user role.
Itulah berbagai fitur WordPress yang dapat Anda manfaatkan. Dengan memahami fitur dan menu yang ditawarkan oleh WordPress, Anda akan lebih mudah dalam membuat website.
Tutorial WordPress Untuk Pemula Sampai Mahir
Berikut adalah beberapa tutorial WordPress yang dapat Anda pelajari untuk membuat post, form, hingga mendesain website di WordPress. Panduan ini dapat diikuti oleh pemula yang baru saja menggunakan WordPress, hingga tingkat advance.
1. Membuat Postingan di WordPress
Tutorial WordPress pertama yang akan kami bahas setelah memahami fungsi menunya adalah membuat post. Di menu post, anda dapat membuat artikel atau berita yang dapat dimuat di website Anda.
Berikut adalah cara membuat post di WordPress:
- Login ke halaman WordPress Admin website Anda melalui URL namadomain/wp-admin.
- Klik menu Posts > Add New.
Selanjutnya Anda sudah dapat membuat artikel melalui halaman tersebut. Jangan lupa melakukan setting permalink, category, dan tags, supaya website lebih mudah ditemukan.
Berikut adalah beberapa artikel yang membahas tentang post WordPress di Rumahweb:
- WordPress Post Excerpt: Definisi, Fungsi dan Cara Membuatnya
- Cara Menjadwalkan Post di WordPress Versi Terbaru
- Cara Membuat Pay Per Post di WordPress dengan WooCommerce
- Menghapus Link Malware Pada Post Artikel di WordPress
- Cara Membuat Postingan di WordPress Terbaru
- Cara Menambahkan Recent Post pada Halaman Statis WordPress
2. Mendesain Tampilan Website di WordPress
Pada bagian ini kami akan menjelaskan cara membuat halaman statis di WordPress, khususnya untuk tampilan Homepage. Berikut panduan memilih halaman (page) yang sudah dibuat sebelumnya sebagai halaman utama website.
- Login ke halaman Admin website Anda melalui URL namadomain/wp-admin.
- Klik menu Setting > Reading.
- Pada bagian Your Home Page Display > pilih opsi A Static Page. Selanjutnya, pilih halaman yang ingin dijadikan sebagai halaman statis website.
- Klik Save untuk menyimpan pengaturannya.
Jika Anda belum sempat membuat halaman website, Anda juga dapat membuatnya terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa tutorial tentang cara mendesain tampilan website di WordPress:
- Cara Mengatur Homepage di WordPress Secara Mudah
- Cara Membuat Landing Page Dengan Elementor di WordPress
- Custom Tampilan Login WordPress Agar Lebih Menarik
- Cara Mengganti Font di WordPress Agar Terlihat Aesthetic
- Cara Duplicate WordPress Page Dengan Mudah
- GeneratePress: Theme WordPress Premium Gratis dari Rumahweb
- Membuat Under Construction WordPress Melalui Theme Divi
- Brizy Builder WordPress: Fitur Hingga Cara Menggunakannya
- Theme Divi: Fungsi, Fitur hingga Cara Menggunakannya
- Cara Menggunakan Premade Layouts di Theme Divi
- Plugin Oxygen: Fitur, Fungsi dan Cara Membuat Landing Page
3. Membuat Form di WordPress
Defaultnya, editor Gutenberg pada WorPress tidak memiliki fitur form yang dapat Anda gunakan untuk membuat form sederhana. Solusinya, anda dapat menginstall plugin seperti Contact Form 7 atau WPForms.
Berikut adalah contoh membuat form di WordPress secara mudah:
- Login ke dashboard WordPress Anda.
- Klik menu Plugins > add new.
- Pada kolom pencarian, silahkan cari WPForms dan install.
- Setelah install, aktifkan plugin WPForms.
- Selanjutnya, Anda dapat membuat formulir melalui menu WPForms > Add new, lalu buatlah formulir sesuai dengan keinginan anda.
Berikut adalah beberapa tutorial untuk membuat form di WordPress:
- Plugin WPForms PRO: Fungsi, Fitur hingga Cara Menggunakannya
- Cara Memasukkan Google Forms ke WordPress
- Cara Setting SMTP Pada Contact Form Theme Divi di WordPress
- Setting SMTP Pada Plugin Contact Form 7 di WordPress
- Cara Membuat Contact Form di WordPress dengan Elementor
- Mengaktifkan Captcha WordPress Contact Form 7
- Cara Membuat Polling di WordPress
4. Setting SEO di WordPress
SEO adalah singkatan dari search engine optimization, yaitu upaya untuk mengoptimalisasi website agar mendapatkan peringkat terbaik pada search engine. Di WordPress, Anda dapat menggunakan plugin seperti Yoast SEO, Platinum SEO, All in One SEO Pack, hingga Rankmath.
Berikut adalah beberapa tutorial tentang setting SEO di WordPress yang dapat Anda pilih sesuai plugin yang digunakan:
- WordPress SEO: Pengertian, Plugins Hingga Cara Optimasinya
- Setting SEO Friendly Pada CMS WordPress
- Cara Mengubah Title ‘My Blog My WordPress blog’ di WordPress
- Plugin Yoast SEO : Fitur, Install, dan Cara Settingnya
- Apa itu SEO (Search Engine Optimization) dan Optimasinya
- Plugin All In One SEO: Semua yang Harus Anda Tahu
- Plugin RankMath: Fitur, Install dan Cara Menggunakannya
- Permalink WordPress : Apa itu Permalink dan Cara Memilihnya
5. Optimasi WordPress
Kecepatan loading pada website menjadi salah satu indikator untuk memperoleh peringkat terbaik di Google. Anda dapat melakukan berbagai optimasi pada WordPress, agar website Anda semakin cepat ketika dimuat.
Berikut adalah beberapa tutorial optimasi WordPress sesuai dengan plugin yang Anda gunakan:
- Config WP Rocket dan Nginx Untuk Optimasi WordPress
- Apa itu CDN CloudFlare dan Optimasinya Pada WordPress
- Cara Optimize Database WordPress
- Cara Mengurangi HTTP Request di WordPress
- Apa itu QUIC Cloud CDN dan Cara Setting di WordPress?
- Cara Meningkatkan Kecepatan Loading WordPress
- WP Rocket : Plugin Untuk Meningkatkan Kecepatan
- LiteSpeed Cache: Pengertian dan Cara Install di WordPress
- Apa itu mod_pagespeed dan Pengaruhnya Pada Website?
- Cek Performa Website Menggunakan Apache Benchmark
- AccelerateWP: Pengertian, Fitur, dan Cara Menggunakannya
- Plugin WP Smush : Pengertian, Fitur dan Cara Menggunakannya
- Plugin W3 Total Cache: Fitur, Cara Install dan Settingnya
- Cara Mengaktifkan Redis Object Cache Pada WordPress
- Plugin WP Super Cache: Definisi, Install dan Cara Settingnya
- Plugin Redis Object Cache : Pengertian dan Cara Settingnya
Video Tutorial Cara Pembuatan Website di WordPress
Jika Anda masih bingung melakukan pengaturan WordPress, simak video panduan pembuatan website di WordPress berikut ini:
Demikianlah tutorial WordPress mengenal fitur dan cara membuat posting di WordPress. Semoga dengan membaca dan mengikuti panduan dari kami, dapat memudahkan Anda dalam membuat website!