Setelah Anda selesai menginstal WordPress, langkah selanjutnya adalah membuat artikel melalui dashboard. Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan secara detail cara membuat postingan di WordPress menggunakan editor Gutenberg.
Gutenberg merupakan block editor baru di WordPress yang mulai diperkenalkan pada versi 5.0. Gutenberg hadir dengan berbagai fitur yang lengkap, sehingga memudahkan Anda dalam membuat artikel dan page layout yang menarik di WordPress.
Mari kita kenal lebih dalam tentang apa itu Gutenberg dan cara membuat postingan di WordPress.
Apa itu Gutenberg?
Gutenberg adalah text editor pada WordPress yang mulai diperkenalkan sejak versi 5.0. Hadir dengan layout baru, Gutenberg juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti block pattern hingga visual editor yang lebih baik.
Informasi lebih detail tentang Gutenberg kami ulas melalui artikel berikut : Gutenberg Editor Andalan WordPress Versi 5.0
Struktur Artikel di WordPress
Sebelum membuat artikel atau postingan di WordPress, kami harapkan Anda memahami struktur artikel yang baik terlebih dahulu.
Di dalam format penulisan, dikenal istilah heading yang digunakan untuk mengawali pembahasan atau topik tertentu. Bagian ini menjadi susunan artikel yang wajib Anda gunakan saat menulis artikel.
Heading terdiri dari 6 bagian, mulai dari H1 hingga H6. H1, biasanya digunakan untuk title atau judul. Sedangkan H2 hingga H6, merupakan subtopik dari topik utamanya.
Pembahasan lengkap tentang struktur artikel di WordPress bisa Anda pelajari pada artikel berikut: Contoh Struktur Artikel di WordPress
Cara Membuat Postingan di WordPress
Berikut adalah cara membuat postingan di WordPress menggunakan Gutenberg editor.
- Login ke dashboard WordPress anda melalui namadomain/wp-admin
- Klik menu Posts > Add new
- Pada kolom Add title, silahkan isi judul postingan yang ingin anda buat.
- Anda dapat memanfaatkan fitur shortcut block yang disediakan oleh Gutenberg, untuk menambahkan detail pada artikel yang dibuat. Anda bisa menambahkan gambar, setting heading hingga menambahkan detail lainnya.
Setelah selesai menulis artikel, Anda bisa mengisi permalink, category, tag hingga menambahkan feature image. Berikut kami jelaskan masing-masing fungsinya.
Setting Permalink
Permalink digunakan untuk setting alamat URL artikel yang anda buat. Secara otomatis, WordPress akan menmbuat permalink sesuai dengan settingan permalink yang anda gunakan.
Namun, Anda juga bisa melakukan editing url artikel melalui menu permalink, apabila ingin meringkas URL artikel Anda.
Setting Categories
Menu categories digunakan untuk memberikan kategori pada artikel yang Anda buat. Untuk membuat kategori baru, klik ‘add new categori’ lalu isikan nama kategori yang akan Anda buat. Atau anda bisa memilih kategori yang sebelumnya telah Anda buat.
Setting Tags
Tags adalah kata yang mendeskripsikan artikel yang kita buat. Kalau di Twitter atau Instagram, kita kenal dengan sebutan hashtag. Tag digunakan untuk mengelompokkan artikel sesuai dengan tema yang dibahas.
Feature image
Feature image adalah gambar utama yang akan dijadikan profile dari artikel yang kita buat. Dalam mengupload gambar di feature image, anda perlu memperhatikan ukuran gambar yang akan diupload. Berikut ukuran feature image yang direkomendasikan oleh Facebook;
- 600×315 px
- 1200×630 px (rekomendasi)
Selain ukuran, anda juga wajib memperhatikan size gambar yang diupload. Disarankan size file gambarnya tidak lebih dari 100kb.
Publish
Setelah penulisan artikel dan detail keterangan artikel selesai dibuat, selanjutnya Anda bisa menekan tombol ‘publish‘ untuk mempublikasi artikel yang anda buat.
Optimasi On Page SEO di WordPress
Jika Anda ingin artikel atau postingan yang sudah dibuat dikunjungi banyak orang, Anda perlu melakukan optimasi SEO pada artikel tersebut. Ini sangat penting, terutama jika Anda ingin mempromosikan produk atau layanan, sehingga semakin banyak orang yang mengenal bisnis Anda.
SEO (Search Engine Optimization) adalah cara untuk meningkatkan posisi artikel atau website Anda di halaman pencarian Google. Salah satu tekniknya adalah SEO On Page, yaitu optimasi yang dilakukan langsung pada konten atau website Anda.
Teknik ini membantu mesin pencari menemukan dan mencocokkan halaman Anda dengan kata kunci yang dicari pengguna. Anda bisa mempelajari cara membuat artikel SEO On Page ini dengan menerapkan tips berikut:
1. Optimasi Kata Kunci
Cara membuat artikel yang bisa muncul di halaman pencarian Google adalah menggunakan kata kunci yang sesuai dan jelas.
Kata kunci atau keyword adalah hal yang paling penting dalam SEO On Page, pastikan Anda meletakkan kata kunci ini pada bagian-bagian penting artikel, seperti judul, pada setiap paragraf, dan juga meta description.
Hal lain yang tak kalah penting adalah membuat kemunculan kata kunci ini bisa melebur dengan artikel yang dibuat sehingga pembaca tetap dapat langsung memahaminya dan artikel Anda tetap memiliki nilai SEO yang tinggi.
Cara membuat artikel seperti ini dinilai cukup ampuh untuk membuat tulisan Anda perlahan bisa muncul di halaman pertama pencarian Google.
2. Tag Judul
Seperti yang sudah dijelaskan pada cara membuat artikel sebelumnya, kemunculan keyword pada judul merupakan elemen penting untuk meningkatkan nilai SEO On Page.
Pastikan judul yang dibuat juga menarik perhatian pembaca dan bisa menggambarkan isi artikel secara jelas. Disarankan untuk menggunakan judul yang tidak terlalu panjang, ataupun terlalu pendek, agar mudah dideteksi oleh mesin pencari.
3. Meta Description
Cara agar artikel dapat muncul di halaman awal pencarian adalah menambahkan kata kunci dalam meta description. Bagi Anda yang masih asing dengan istilah ini, meta description adalah deskripsi singkat berisi potongan informasi dari tulisan Anda.
Meta description bisa ditemukan di bawah tag judul dan URL website. Pastikan Anda menulis informasi yang menarik, sekaligus mengandung kata kunci di dalamnya, agar pembaca tertarik mengunjungi artikel Anda.
Pelajari selengkapnya tentang Cara Membuat Meta Description yang Baik dan Benar.
4. Judul dan Deskripsi Gambar
Bagian terakhir yang harus diperhatikan adalah menambahkan judul dan deskripsi pada gambar-gambar yang disematkan dalam artikel.
Pastikan Anda juga memasukkan kata kunci sehingga gambar pada artikel bisa muncul di Google Image. Cara membuat artikel seperti ini cukup efektif untuk mengoptimasi tulisan agar mudah ditemukan oleh mesin pencari.
Pelajari selengkapnya tentang Cara Optimasi Gambar Pada Website.
5. Heading
Heading adalah elemen penting dalam sub-judul yang berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam memahami artikel. Selain itu, heading juga berfungsi sebagai penanda judul dan sub-judul dalam suatu artikel.
Dengan heading, pembaca akan lebih mudah memahami artikel yang Anda tulis serta search engine akan lebih mudah memahami tag yang anda gunakan.
Baca juga: On Page SEO: Pengertian dan Cara Penerapannya – Rumahweb Blog
Video Tutorial
Berikut kami sertakan video tutorial Rahasia peringkat website naik level yang diselenggarakan oleh Rumahweb beberapa waktu yang lalu.
Demikian artikel cara membuat postingan di WordPress dari Rumahweb, semoga bermanfaat.