Apakah website WordPress Anda terasa lambat atau kurang cepat dalam merespon? Salah satu penyebab umum dari masalah ini adalah database yang tidak dioptimalkan. Dalam artikel ini, kami akan berbagi cara optimize database WordPress agar performa website Anda semakin meningkat.
WordPress adalah salah satu CMS (Content Management System) yang paling banyak digunakan saat ini. Tercatat, sekitar 43% website yang ada di dunia saat ini dibuat dengan WordPress.
WordPress dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan datanya disimpan di database seperti MySQL atau MariaDB. Database WordPress yang tidak teratur dapat memperlambat website, yang bisa menyebabkan penurunan jumlah pengunjung dan peringkat SEO.
Karena itu, pemeliharaan dan optimasi database WordPress secara rutin sangat penting untuk menjaga kinerja website tetap optimal.
Kenapa perlu melakukan optimasi database WordPress?
Ketika Anda mempunyai website dengan WordPress yang sudah lama, kemungkinan ada banyak data yang tidak berguna pada database, seperti revisi post, spam pada komentar, trash, transient options, orphaned metadata, dan lainnya.
Data ini meningkatkan ukuran database WordPress, sehingga menyebabkan proses query seperti select, insert, update, backup dan restore database menjadi lebih lama.
Menghapus dan membersihkan data yang tidak diperlukan secara signifikan dapat mengurangi ukuran database sehingga proses query, backup, dan restore database bisa berjalan dengan lebih cepat.
Cara Optimize Database WordPress
Optimasi database WordPress selain meningkatkan performa website bisa beresiko menghapus data penting yang dibutuhkan website, sehingga disarankan untuk melakukan backup terlebih dahulu. Backup WordPress bisa dilakukan melalui cPanel dengan panduan berikut.
Setelah selesai melakukan backup, bisa dilanjutkan dengan melakukan optimasi database WordPress. Cara termudah melakukan optimasi database WordPress adalah menggunakan plugin seperti plugin wp-optimize.
Berikut cara melakukan optimize database WordPress menggunakan plugin WP-Optimize.
Step 1. Install plugin WP-Optimize
Login dashboard wp-admin kemudian masuk menu Plugins > Add New Plugins. Cari WP-Optimize, kemudian klik install dan active.

Step 2. Optimasi menggunakan fitur ‘Optimizations’ WP-Optimize
Klik menu WP-Optimize, kemudian klik Database. Pada menu ini Anda bisa melihat opsi optimasi database apa saja yang bisa dilakukan seperti menghapus revisi post, auto draft post, trashed post, remove spam dan komentar.
Anda bisa klik “Run optimization” dibagian kanan pada setiap fitur optimasi atau “Run all selected optimizations” untuk melakukan optimasi pada semua fitur yang sudah di checklist dibawahnya.

Step 3. Menghapus database yang tidak aktif
WP-Optimize menyediakan fitur pengecekan isi database yang tidak aktif, sehingga Anda bisa menghapusnya untuk mengurangi ukuran database.
Klik menu WP-Optimize, kemudian klik Database, dan klik tab Tables. Pada menu ini Anda akan melihat tabel mana yang berisi data yang tidak aktif dan bisa menghapusnya dengan klik tombol Remove di bagian kanan.

Step 4. Melakukan optimize database secara otomatis
WP-Optimize menyediakan fitur Scheduled clean-up, sehingga Anda bisa melakukan setting pembersihan dan optimasi secara otomatis dalam periode tertentu. Dengan fitur ini, Anda tidak perlu melakukan optimasi secara manual.
Klik WP-Optimize. Kemudian klik Database, setelah itu masuk menu Settings. Atur Scheduled clean-up settings misalkan untuk 1 minggu sekali kemudian klik “Save Settings”.

Step 5. Fitur optimasi WP-Optimize
Selain fitur optimasi database, WP-Optimize juga menyediakan fitur optimasi lain yang bisa Anda coba seperti Images, Cache, dan Minify.
Fitur “Images” pada WP-Optimize bisa digunakan untuk melakukan optimasi pada images atau gambar. Pada versi free, tersedia fitur untuk mengkonversi gambar JPG dan PNG ke format WebP.

Fitur Cache, jika Anda tidak menggunakan plugin cache lain maka Anda bisa mencoba fitur cache pada WP-Optimize.
Dengan mengaktifkan cache, Anda dapat meningkatkan kecepatan dan kinerja website Anda dengan menyimpan salinan konten Anda di server. Server kemudian dapat menunjukkan salinan tersebut kepada pengunjung alih-alih mengunduhnya dari awal.

Minify HTML, CSS, dan file JavaScript
Cara melakukan optimasi WordPress yang lain adalah dengan mengaktifkan Minify. Fitur ini akan menghapus spasi, baris, dan karakter yang tidak perlu dari file CSS dan JavaScript, sehingga CSS dan JavaScript akan di load lebih cepat.

Sampai tahap ini, optimize database WordPress dengan plugin WP-Optimize telah selesai.
Selain mengoptimasi database, memilih hosting yang sudah dioptimalkan untuk WordPress akan semakin meningkatkan kecepatan loading website Anda.
Pastikan Anda menggunakan layanan WordPress Hosting dari Rumahweb yang dilengkapi dengan WordPress Accelerator dan Brotli Compression, yang secara signifikan dapat mempercepat waktu muat website Anda dan memberikan performa optimal.
Demikian artikel kami tentang cara optimize database WordPress dengan plugin WP-Optimize, semoga bermanfaat.