Ada beberapa faktor yang menyebabkan akses website melambat hingga gagal ketika diakses. Salah satu faktornya bisa disebabkan oleh HTTP request yang berlebihan pada website. Dalam artikel ini, kami akan berbagi cara untuk mengurangi HTTP request dengan fokus pada website berbasis WordPress.
Mengurangi jumlah HTTP request pada website berbasis CMS WordPress adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kecepatan pada situs. Akumulasi HTTP request yang berlebihan biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama ketika halaman dimuat. Secara tidak langsung, hal ini akan mengurangi kenyamanan pengguna ketika mengunjungi situs Anda.
Tidak hanya itu, loading pada website yang lebih lambat dapat menyebabkan peringkat situs anda menurun di search engine. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan optimasi website, salah satunya dengan mengurangi HTTP request.
Apa itu HTTP Request?
HTTP request adalah permintaan yang dikirimkan oleh browser ke server, untuk meminta data atau aksi tertentu pada sebuah website. Contohnya, ketika Anda mengakses domain melalui browser, sebenarnya browser Anda meminta data ke server berupa HTTP request untuk menampilkan websitenya.
Bisa dibayangkan seperti Anda memesan makanan di restoran. Anda meminta makanan tertentu kepada pelayan (HTTP request), dan pelayan kemudian membawa pesanan Anda dari dapur (server). Jika berjalan lancar, maka Anda akan menerima hidangan yang diminta (HTTP Response).
Ketika jumlah request yang dikirimkan ke server semakin banyak, maka waktu yang dibutuhkan untuk memproses permintaan Anda juga akan semakin lama. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan optimasi pada server atau script, untuk mengurangi HTTP request ketika seseorang mengakses website Anda.
Mengurangi HTTP Request di WordPress
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, untuk mengurangi HTTP request di WordPres. Berikut diantaranya:
1. Mengoptimalkan CSS dan Javascript
Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi HTTP request adalah dengan mengoptimalkan script CSS dan Javascript. Optimasi dapat dilakukan dengan cara melakukan compressing hingga menggabungkan file CSS dan Javascript yang digunakan.
Anda dapat melakukan optimalisasi ini dengan bantuan plugin, seperti WP Rocket, Litespeed Cache, hingga Autoptimize. Namun, dalam artikel ini kami akan berbagi cara optimasi CSS dan Javascript dengan plugin Autoptimize. Berikut langkah-langkahnya:
- Instal dan aktifkan Plugin Autoptimize melalui dashboard WordPress Anda.
- Setting Plugin Autoptimize pada JavaScript, CSS, dan HTML seperti gambar berikut.
- Kemudian Save Change and Empty Cache.
2. Menggunakan Plugin Caching
Cara kedua untuk mengurangi http request adalah dengan mengoptimasi cache pada website. Anda bisa menggunakan plugin seperti WP Super Cache, Litespeed Cache, W3 Total Cache, WP Rocket, Hyper Cache, hingga Redis Object Cache.
Bagi Anda yang menggunakan Litespeed server, maka kami sarankan agar Anda menggunakan plugin Litespeed Cache yang dikombinasikan dengan Redis Object Cache. Panduan lengkapnya bisa Anda pelajari di artikel berikut.
Sedangkan jika hosting atau server Anda menggunakan apache, Anda bisa menggunakan plugin WP Rocket yang dilengkapi dengan berbagai fitur cache. Selengkapnya bisa Anda baca pada artikel berikut: Wp Rocket
3. Mengurangi Jumlah Plugin
Mengurangi jumlah plugin adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi beban proses pada website yang menggunakan CMS WordPress. Anda dapat mengecek dan melakukan menyaring plugin-plugin yang sudah tidak digunakan atau tidak lagi dibutuhkan.
Kami sarankan untuk plugin-plugin tersebut agar dihapus, untuk mengurangi proses yang berjalan di website. Langkah ini dapat berdampak positif pada performa website dan meningkatkan user experience yang mengaksesnya.
4. Mengoptimalkan Konten Gambar atau Video
Jika memiliki konten berupa gambar atau video, Anda dapat mengoptimalkan performa website WordPress dengan cara mengompres dan mengoptimalkan konten tersebut.
Anda dapat menggunakan plugin seperti Smush atau WP Rocket, untuk melakukan compressing tersebut. Jika anda tertarik menggunakan plugin WP Smush, Anda bisa membaca artikel selengkapnya disini.
5. Menggunakan CDN (Content Delivery Network)
Menggunakan CDN dapat mengurangi beban proses pada server website yang digunakan. Hal ini dikarenakan CDN dapat menyimpan salinan konten pada website di beberapa server secara global.
Salah satu layanan CDN gratis yang dapat Anda gunakan adalah Cloudflare. Panduan register, cara setting, dan konfigurasinya bisa Anda baca melalui artikel berikut.
Kesimpulan
Mengurangi HTTP request pada website adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan kecepatan situs, sehingga memaksimalkan pengalaman pengguna. Selain itu, langkah ini juga dapat mempercepat waktu muat halaman dan proses pada website, yang berkontribusi pada peningkatan peringkat website Anda.
Lakukan pengecekan secara berkala dan konsisten mengurangi HTTP request dapat membantu menjaga kinerja dan performa website WordPress tetap optimal.
Demikian artikel kami tentang cara mengurangi HTTP request di WordPress, semoga bermanfaat.