Cara Mengatasi Spamming Email Karena Virus atau Malware

Pernahkah anda mendapatkan email bounce back yang sangat banyak karena email anda melakukan pengiriman email secara masive tanpa sepengetahuan anda? Hal tersebut bisa terjadi, salah satunya disebabkan karena malware atau virus yang ada di Laptop/PC yang anda gunakan, hingga malware pada script website yang anda buat. Karenanya, pada panduan ini kami akan berbagi cara mengatasi spamming email yang disebabkan virus atau malware.

Apa itu SPAM?

SPAM (Sending and Posting Advertisement in Mass) adalah penyalahgunaan sistem elektronik yang digunakan untuk mengirimkan pesan secara masal, yang umumnya berisi iklan atau promosi hingga digunakan untuk tujuan tertentu. Spamming bisa dilakukan karena sengaja atau bahkan tidak sengaja.

Bagi yang tidak sengaja melakukan pengiriman spamming, hal tersebut biasanya disebabkan karena PC atau laptop yang anda gunakan, terkena malware/virus, sehingga peretas dapat memerintahkan untuk melakukkan pengiriman email secara masal melalui mail client yang anda gunakan.

Tentu hal ini akan membuat Anda was-was, terlebih jika email tersebut digunakan untuk operasional perusahaan. Sehingga dapat berdampak pada citra perusahan dan jalannya operasional bisnis yang Anda jalankan. 

Pada panduan ini, kami akan berbagi cara untuk mengatasi spamming email yang disebabkan karena malware atau virus pada komputer anda. Terlebih dahulu, kami akan menjelaskan ciri-ciri email atau mail client yang terkena virus agar anda lebih aware terkait masalah ini.

Ciri-Ciri Email Terkena Virus 

1. Melakukan Spamming Email

Email yang terkena virus akan mengirim email spamming tanpa disadari oleh pemilik email. Hal ini sangat mengganggu apabila pengiriman email spam sampai ke mitra bisnis Anda.

Untuk memastikannya, anda bisa melihat folder sent pada mail client atau mail server yang anda gunakan.

2. Memperoleh puluhan bahkan ribuan email bounce back

Pada layanan hosting di Rumahweb, terdapat batasan pengiriman email maksimal yakni 200 email per jam dengan tujuan untuk menghindari spamming.

Ciri-ciri email atau mail client yang terkena virus/malware adalah melakukan spam secara terus-menerus, sehingga ketika email telah mencapai limit pengiriman per jam, maka email selanjutnya akan gagal kirim dan muncul bounce back bahwa email anda gagal melakukan pengiriman.

Penyebab email terkena malware/Virus

1. Klik email berbahaya/spam email

Virus sering kali diperoleh, melalui lampiran dalam email SPAM yang anda terima. Seringkali anda membuka atau mengklik tombol tertentu pada email SPAM, sehingga virus akan menyebab di PC/Laptop anda.

Pengguna email sering kali tertipu, karena virus dilampirkan sebagai gambar lucu, kartu ucapan, atau file audio dan video. Oleh karena itu, biasakan untuk tidak membuka lampiran email kecuali Anda mengenal siapa pengirim emailnya.

2. Komputer terkena Virus

Virus komputer ini biasanya berasal dari aplikasi atau software bajakan, hingga Operating system yang digunakan nulled atau palsu. Selain itu, atau aktivitas tukar menukar flash disk yang telah terkontaminasi dengan virus juga bisa menyebabkan virus menyebar dari satu komputer ke komputer lainnya.

Walaupun telah menggunakan antivirus, jika anda tidak aware terhadap pencegahan dan kesadaran diri untuk menggunakan aplikasi asli, maka penggunaan antivirus menjadi tidak berguna. Karena itu, gunakanlah aplikasi asli dan jangan gunakan aplikasi bajakan.

3. Password yang lemah

Penggunaan password yang lemah juga bisa menjadi penyebab email anda terkena malware atau virus. Dengan password yang lemah, crakcer dapat dengan mudah mengambil alih email anda dan menyebar malware di perangkat anda.

Faktanya, hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan username admin dengan password admin untuk aplikasi website hingga email mereka.

Solusi untuk email yang terkena maware

Bagaimana jika email kita sudah terkena malware? bagaimana cara perbaikan dan pencegahan dimasa mendatang? Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan, untuk cara mengatasi email spamming karena malware atau virus.

1. Melakukan Suspend email akun

Setelah mengetahui email Anda melakukan spamming, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah melakukan suspend pada email. Hal ini bertujuan untuk menghentikan pengiriman email spam dan notifikasi bounch back pada email.

Bagi anda yang menggunakan layanan hosting dengan cPanel, anda dapat mengikuti panduan panduan Suspend Akun Email di cPanel.

2. Melakukan Scan Komputer menggunakan antivirus paling update

Setelah melakukan suspend email, langkah kedua yang harus anda lakukan adalah scan komputer/pc yang digunakan dan pastikan komputer anda bebas dari Virus. 

Apabila Anda membutuhkan layanan keamanan untuk melindungi komputer/pc dari virus, malware, ransomware, dan berbagai bentuk ancaman keamanan dengan respon yang lebih cepat dibandingkan software anti virus, Rumahweb menyediakan Naga Cyber Defense yang detailnya bisa anda baca pada link berikut.

3. Reset password dan unsuspend email akun

Setelah memastikan Komputer Anda terbebas dari Virus atau malware, langkah selanjutnya anda dapat melakukan reset password email akun terlebih dahulu sebelum melakukan unsuspend email akun.

Panduannya bisa anda pelajari pada halaman berikut : Reset Password Email dan Unsuspend email.

4. Update setting email  pada perangkat yang digunakan 

Langkah terakhir yang anda lakukan adalah mengupdate password email akun yang baru di mail client yang anda setting, agar email dapat digunakan kembali.

Kedepan, kami sarankan agar anda selalu melakukan scanning PC/Laptop dengan anti virus terupdate, jangan gunakan aplikasi bajakan dan selalu gunakan password yang kuat sebagai perlindungan pertama.

Selain itu lebih aware dalam pengecekan email spamming yang anda terima. Solusi untuk mencegah email spamming dapat anda pelajari pada artikel : SpamAssassin.

Demikian cara mengatasi spamming email karena virus atau malware, semoga bermanfaat.