Pernahkan Anda mendengar istilah VPS? Ya, VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server yang merupakan layanan hosting dalam bentuk virtual dengan OS yang bisa dipilih. Dalam artikel ini, kami akan berbagi informasi tentang apa itu VPS hingga cara membelinya. Simak informasi berikut ini.
Ketika Anda akan membangun rumah tangga, pilihan tempat tinggal menjadi salah satu faktor paling mendasar yang akan menentukan keharmonisan kehidupan sehari-hari.
Kenyamanan dari sebuah rumah untuk ditinggali ditentukan oleh variabel-variabel seperti: luas bangunan, fasilitas dan perabotan yang tersedia, serta akses jalan yang baik. Rumah yang luas dengan perabotan yang lengkap, ketersediaan air yang baik, lingkungan yang aman serta dekat dengan jalan raya, tentu akan menjadi sebuah tempat tinggal yang nyaman yang membuat penghuninya betah.
Demikian halnya dengan pemilihan layanan hosting. Sebagai tempat menyimpan seluruh data website, hosting adalah salah satu komponen paling utama yang akan menentukan performa sebuah website.
Layanan hosting dengan resource dan fitur yang memadai, akan menjadi tempat penyimpanan data yang baik, yang pada akhirnya akan menghasilkan output dengan performa yang optimal.
Jenis-Jenis Hosting
Secara garis besar, layanan hosting terdiri dari tiga kategori, yaitu Shared Hosting, VPS, dan Dedicated Server. Setiap layanan hosting tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Layanan hosting mana yang paling baik, tergantung dari dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dalam proses pengembangan website atau aplikasi.
Layanan shared hosting cocok digunakan untuk pengembangan website yang tidak memerlukan sumber daya yang terlalu besar seperti website company profile atau blog personal.
Sedangkan layanan VPS dan dedicated server diperuntukkan untuk pengembangan situs atau aplikasi web dengan jumlah pengunjung yang besar, yang memerlukan resource besar untuk bisa berjalan dengan baik dan stabil.
Pada artikel journal kali ini, kami ingin membahas seputar apa itu VPS, jenis dan cara membelinya di layanan Rumahweb.
Apa itu VPS
Virtual Private Server atau disingkat dengan VPS, adalah sebuah layanan hosting dalam bentuk server virtual yang menjalankan sebuah sistem operasi dengan hak akses penuh. VPS berjalan di dalam sebuah server fisik dengan menggunakan teknologi virtualisasi, dengan alokasi sumberdaya yang bisa disesuaikan kebutuhan penggunanya.
Berbeda dengan layanan shared hosting, VPS memiliki sumber daya khusus yang didedikasikan untuk satu pengguna. Besaran alokasi sumber daya pada VPS yang meliputi CPU, RAM dan storage, bisa diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Dengan hak akses penuh pada sistem operasi yang berjalan, pengguna VPS seolah-olah memiliki sebuah server riil yang bisa diatur dan dikustomisasi sesuai dengan tujuan-tujuan yang spesifik.
VPS bisa dianalogikan dengan rumah kontrak. Penghuninya diberikan ijin penuh untuk mengecat dinding, mengubah tata letak dan menambah perabotan, serta kustomisasi lain untuk menciptakan sebuah tempat tinggal yang nyaman.
Layanan VPS umumnya digunakan oleh pengguna yang memerlukan sebuah infrastruktur hosting yang bisa dikustomasi secara luas, yang tidak bisa didapatkan pada layanan shared hosting.
Kelebihan dan Kekurangan VPS
Setelah mengetahui apa itu VPS, selanjutnya Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan VPS. Berikut informasi selengkapnya.
Kelebihan VPS
- Mendukung HA (high availability) Architecture.
- Scalability yang mudah.
- Rata-rata resource yang tinggi dan tidak dibagi dengan pelanggan lain.
- Root akses/akses tertinggi user.
- Kemampuan kolaborasi dengan layanan cloud lain.
- Tersedia banyak pilihan OS.
Kekurangan VPS
- Perlu memiliki pengetahuan terkait kelola server.
- Support terbatas karena mayoritas layanan VPS bersifat unmanaged.
Fungsi VPS
Setelah mengenal pengertian VPS, kelebihan, dan kekurangannya, Anda juga perlu mengetahui berbagai fungsi dari VPS. Secara umum, fungsi VPS adalah sebagai berikut:
1. Server Hosting
Fungsi pertama dari VPS adalah digunakan sebagai server hosting. Dengan difungsikan sebagai server hosting, VPS berperan untuk menyimpan file website dan juga database.
Biasanya, website yang menggunakan VPS adalah website dengan tingkat kunjungan tinggi, atau website yang membutuhkan konfigurasi khusus, di mana hal ini tidak bisa dilakukan di layanan shared hosting.
Anda dapat dengan leluasa mengelola server VPS karena memiliki hak akses root, yaitu hak akses tertinggi di suatu server. Dengan hak akses ini, Anda dapat menginstall server, restart service, dan melakukan konfigurasi lainnya.
Di layanan shared hosting, Anda tidak dapat melakukan hal ini karena hak akses yang Anda dapatkan hanya setara dengan level user.
Lebih lanjut, sebenarnya server shared hosting merupakan bagian dari VPS. Maksudnya, bila ingin memulai bisnis web hosting, Anda bisa mulai dengan melakukan pemesanan VPS dan cPanel.
Setelah itu, Anda dapat membuat pembagian paket hosting di VPS. Misalnya, paket hosting 1 GB, 5GB, dan seterusnya.
2. Server Game Online
Selain menjadi server hosting dan VPN, VPS adalah layanan yang tepat untuk membuat server game online. Keleluasaan dalam pengelolaan server sesuai kebutuhan, membuat VPS menjadi pilihan yang tepat dalam pembuatan server game online.
Server game online yang ideal adalah server dengan resource yang besar, karena dapat membuat game tidak mudah mengalami lagging, sehingga tetap stabil ketika digunakan dalam sesi bermain secara berkelompok.
3. Uji Coba Pengembangan Aplikasi
VPS adalah pilihan yang tepat untuk membuat dan mengembangkan aplikasi. Dengan VPS, seorang developer dapat melakukan testing, debugging, dan perbaikannya, sebelum software aplikasi direlease.
VPS adalah layanan yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis website, desktop, maupun aplikasi seluler.
Layanan VPS umumnya memiliki 2 pilihan OS, yaitu Windows dan Linux. Untuk pengujian aplikasi berbasis Java atau .NET, Anda perlu berlangganan VPS Windows. Sedangkan untuk aplikasi berbasis website yang dikembangkan menggunakan framework PHP atau Javascript, Anda bisa berlangganan VPS Linux.
4. Server Backup
Fungsi terakhir dari VPS adalah sebagai server backup. Pengadaan backup website atau aplikasi sangat penting sebagai upaya dan antisipasi jika sewaktu-waktu Anda kehilangan data karena salah hapus, rusak, serangan malware, atau ancaman keamanan lainnya.
Dengan memiliki file backup yang diperbarui secara rutin, aplikasi Anda akan lebih aman, karena saat hal buruk terjadi, Anda dapat dengan mudah mengakses file backup untuk melakukan restore dan perbaikan.
BACA JUGA: Apa itu VPN, Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya
Kapan harus menggunakan VPS?
Setelah memahami pengertian hingga fungsi VPS, lalu kapan waktu yang tepat untuk menggunakan VPS? Pada dasarnya, Anda bisa saja memesan layanan VPS kapanpun sesuai keinginan. Namun, Anda tidak perlu buru-buru beralih ke VPS kalau memang belum masuk dalam kriteria berikut. Apa saja?
1. Memerlukan Resource Server yang Tinggi
Tanda website perlu beralih ke VPS adalah saat website dirasa lambat ketika diakses. Akses yang melambat pada website atau aplikasi sering terjadi karena kebutuhan resource yang sudah mulai tinggi.
Sebenarnya, Anda masih dapat melakukan pengecekan pada script dan aplikasi di dalamnya, kemudian melakukan audit hingga website tidak memerlukan resource besar. Namun, jika ingin proses yang lebih instan, maka Anda bisa beralih ke VPS!
2. Memerlukan Akses Root
Akses root adalah akses tertinggi di server. Dengan akses ini, Anda bisa melakukan instalasi, konfigurasi server, hingga restart service server. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, VPS adalah salah satu layanan yang memberikan akses root ke pengguna.
3. Memerlukan Kebebasan Custom Environment Server
Dengan VPS, Anda bebas melakukan custom environment server. Misalnya, Anda bisa membuat env. untuk keperluan Node JS, env. untuk keperluan Golang, env untuk Python.
4. Ingin Melakukan Kolaborasi dengan Layanan Cloud Lain
VPS memungkinkan Anda untuk melakukan konfigurasi dengan layanan cloud lain. Contohnya, jika ingin menyambungkan VPS dengan layanan database sendiri di RDS, atau ingin menyimpan foto maupun website di layanan Object Storage.
Hal ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan VPS.
5. Kebebasan Config Firewall Server (allow IP, permission, dll).
Firewall adalah sistem keamanan yang ada di server. Jika diibaratkan, firewall akan menjadi satpam server, yang memastikan server terbebas dari serangan.
Pada VPS, Anda bebas menentukan alamat IP mana saja yang diperbolehkan atau dilarang untuk mengakses website dan aplikasi. Jadi, dengan VPS Anda bisa lebih leluasa dalam mengelola server.
BACA JUGA : VPS Panel vs Tanpa Panel – Mana Pilihan Terbaik?
Tips Memilih VPS
Setelah memutuskan untuk menggunakan layanan VPS, selanjutnya Anda perlu memperhatikan beberapa tips berikut untuk memastikan layanan VPS yang dipesan tepat guna.
1. Tujuan Penggunaan
Pertimbangan pertama dalam memilih layanan VPS adalah memastikan kembali Anda memiliki tujuan penggunaan yang jelas.
Pertimbangkan kebutuhan dari aplikasi atau website, apakah memang sudah saatnya menggunakan VPS, atau cukup melakukan upgrade paket shared hosting.
Ada baiknya, Anda juga sudah memiliki referensi rencana yang akan dilakukan setelah membeli VPS. Dengan cara ini, setelah layanan VPS aktif, Anda tinggal menjalankan rencana yang telah dibuat.
2. Pilihan OS VPS
Umumnya, layanan VPS menyediakan berbagai pilihan OS. Misalnya, pada sistem operasi Linux saja ada beberapa pilihan OS, seperti Ubuntu, Centos, OpenSuse, Debian, AlmaLinux dan masih banyak lagi.
Pastikan Anda memilih OS yang tepat, sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, jika program dibuat menggunakan Java atau .NET, maka Anda dapat melakukan pemesanan VPS OS Windows.
3. Lokasi Data Center
Lokasi data center menjadi salah satu poin krusial yang perlu Anda pertimbangkan ketika akan membeli layanan VPS. Pada layanan VPS Rumahweb, Anda dapat memilih sendiri lokasi data center VPS Anda.
Rumahweb menyediakan dua pilihan data center, yakni data center tier-4 DCI dan data center tier-3 Biznet Technovillage.
Untuk menjamin uptime yang lebih maksimal, Anda juga bisa membeli dua VPS di dua data center yang berbeda. Dengan cara ini, jika salah satu data center mengalami gangguan, maka Anda masih dapat mengalihkan akses menggunakan data center yang lainnya.
4. Perhatikan Aplikasi dan Teknologi yang Didukung
Umumnya, teknologi virtualisasi yang paling banyak digunakan untuk VPS adalah OpenVz dan KVM. VPS OpenVZ dikenal lebih murah, karena saat resource server tidak digunakan sepenuhnya, resource ini bisa digunakan oleh pelanggan lain.
Tentu, teknologi ini tidak akan menjadi masalah jika program aplikasi Anda tidak membutuhkan resource yang besar. Namun bila kebutuhannya besar, bisa jadi Anda justru saling berebut resource dengan pelanggan lain.
Di sisi lain, teknologi virtualisasi VPS KVM, dapat menyediakan resource sesuai dengan yang dipesan pengguna. Sebagai contoh, jika Anda memesan VPS dengan RAM 4GB dan Anda baru menggunakan 1 GB, maka Anda masih memiliki cadangan RAM yang bisa digunakan sewaktu-waktu.
Sederhananya, dengan VPS KVM, sumber daya RAM atau storage akan didedikasikan 100% ke layanan Anda, sehingga Anda tidak perlu “berebut” dengan pengguna lain.
5. RAM dan CPU
Tips selanjutnya ketika memilih VPS adalah pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan resource website atau aplikasi Anda. Di VPS, biasanya pembagian paket didasarkan pada RAM dan CPU yang ditawarkan.
6. Harga VPS
Penentuan harga tentu menjadi salah satu poin terpenting yang perlu diperhatikan. Namun, Anda tidak boleh memilih VPS semata-mata karena harganya yang murah.
Pertimbangkan juga reputasi provider penyedia layanan VPS tersebut, agar ketika sewaktu-waktu Anda membutuhkan dukungan atau bantuan khusus, Anda dapat mengontak provider penyedia layanan VPS dengan mudah dan cepat.
7. Keamanan Data dan Sistem Backup
Server yang baik adalah server yang aman. Untuk itu, keamanan menjadi prioritas. Pastikan layanan VPS Anda mendapatkan dukungan backup rutin. Karena bila hal itu tidak Anda dapatkan, bisa jadi Anda akan kerepotan nantinya jika terjadi kendala atau error pada server.
8. Dukungan Support (Managed atau Unmanaged)
Saat ini, banyak provider yang memberi pilihan layanan unmanaged VPS. Layanan VPS ini cocok digunakan bagi Anda yang sudah mahir menggunakan layanan VPS.
Namun, untuk Anda yang baru pertama kali mengoperasikan VPS, kami sarankan untuk memilih layanan managed VPS
Pastikan juga Anda sudah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan penyedia layanan VPS, untuk memastikan dukungan apa saja yang bisa Anda dapatkan.
Produk-Produk VPS Hosting di Rumahweb
Untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna setia, Rumahweb menyediakan beragam produk VPS Hosting. Berikut produk-produk VPS Hosting yang tersedia di layanan Rumahweb:
1. VPS KVM Rumahweb
Adalah sebuah produk VPS Hosting hasil pengembangan dari tim RnD Rumahweb dengan menggunakan teknologi virtualisasi KVM. Layanan ini menawarkan sebuah produk VPS dengan harga terjangkau dengan pilihan sumber daya dan sistem operasi yang beragam.
Dengan harga mulai Rp50.000/bulan, Anda sudah bisa mendapatkan sebuah server VPS yang bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan. Untuk kebutuhan deployment yang lebih lanjut, VPS KVM menawarkan paket tertinggi dengan spesifikasi CPU 16 core, RAM 64 GB dan storage 1,2 TB. Informasi selengkapnya bisa Anda baca di halaman berikut.
2. VPS Alibaba Cloud
Adalah sebuah produk VPS yang dihadirkan oleh Rumahweb berkolaborasi dengan Alibaba Cloud. VPS Alibaba menawarkan teknologi terkini dari Alibaba Cloud, dengan pilihan lokasi datacenter Indonesia, Singapura, US dan Jerman.
VPS Alibaba Cloud menawarkan pilihan sistem operasi Windows dan Linux, yang bisa direbuild sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang ada. Informasi selengkapnya bisa Anda baca di halaman berikut.
3. VPS AWS Lightsail
Adalah sebuah produk VPS hasil kolaborasi Rumahweb dengan Amazon Web Service (AWS) yang menawarkan sebuah layanan VPS dengan performa terbaik dari layanan AWS. VPS AWS Lightsail terdiri dari VPS Windows dan Linux dengan fitur-fitur canggih dari AWS. Informasi selengkapnya bisa Anda baca di halaman berikut.
Cara Membeli Layanan VPS di Rumahweb
Bagi Anda yang memerlukan layanan dengan hak akses tingkat lanjut, VPS adalah pilihan yang tepat. Layanan VPS hosting Rumahweb bisa diorder dengan mudah dan cepat. Berikut langkah-langkah membeli layanan VPS di Rumahweb:
- Akses halaman website rumahweb.com.
- Pilih menu Hosting, kemudian pilih VPS/Cloud Server.
- Pilih sistem operasi yang diinginkan, Linux atau Windows.
- Pilihlah paket VPS sesuai kebutuhan Anda.
- Selanjutnya, silahkan pilih lokasi datacenter.
- Pilih distro Linux atau versi Windows sesuai kebutuhan.
- Klik tombol BUAT VPS.
- Masukkan hostname VPS dengan format FQDN (Contoh: vps.domainku.com). Hostname domainku.com tidak harus menggunakan nama domain aktif, meskipun lebih baik kalau menggunakan alamat domain aktif yang Anda miliki.
- Klik tombol Lanjut, kemudian klik Daftar Dengan Email apabila belum memiliki akun di Rumahweb, masukkan data diri.
- Pilih metode pembayaran, kemudian klik Lanjut. Terakhir, klik tombol Checkout.
- Lakukan pembayaran, kemudian tunggu sampai mendapatkan email konfirmasi layanan VPS yang Anda order telah aktif.
Mengelola Layanan VPS Rumahweb
Layanan VPS Rumahweb bisa dikelola melalui halaman Clientzone, kemudian masuk halaman Virtualizor. Panduan selengkapnya seputar pengelolaan VPS melalui halaman Virtualizor bisa Anda baca di halaman berikut.
Untuk login ke server VPS, selain bisa dilakukan dari menu VNC di halaman Virtualizor, juga bisa diakses secara remote melalui koneksi SSH. Panduan selengkapnya untuk melakukan koneksi SSH bisa Anda baca di halaman berikut.
Penutup
Kami akan mengulas kembali tentang apa itu VPS. Virtual private server adalah layanan yang menawarkan server virtual dengan sumber daya dedicated, yang bisa Anda kustomisasi sesuai dengan kebutuhan. Sumber daya dedicated dan kustomisasi tingkat lanjut pada VPS, memungkinkan Anda membangun sebuah sistem terbaik sesuai dengan tujuan-tujuan tertentu yang belum bisa disediakan pada layanan shared hosting.
Dengan dukungan technical support 24 jam dari Rumahweb, Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan layanan VPS dan membangun beragam project yang canggih dan powerful.
Demikian artikel kami tentang apa itu VPS, jenis, dan cara membelinya. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut seputar layanan VPS Rumahweb, silakan menghubungi tim technical support Rumahweb untuk informasi dan dukungan selengkapnya.