Rizki Nur SafitriFile Transfer Protocol atau yang disingkat menjadi FTP adalah protokol yang digunakan untuk mengelola file tanpa harus masuk ke control panel hostingnya. Pada panduan ini, kami akan berbagi cara upload WordPress ke Plesk Panel melalui FTP FileZilla.
FTP menjadi solusi apabila file yang akan Anda upload memiliki ukuran yang besar. Selain itu, FTP menjadi alternatif terbaik jika Anda ingin mengelola file website tanpa harus login ke control panelnya.
Untuk dapat menggunakan FTP, Anda harus mempersiapkan FTP client dan FTP Account. FTP Account berupa username dan password login ke Plesk, atau Anda bisa membuatnya dengan panduan ini. Sedangkan untuk FTP client, Anda bisa menginstall aplikasi FileZilla.
Setelah mempersiapkan keduanya, Anda bisa mengikuti panduan berikut untuk upload WordPress dari Localhost ke Plesk Panel.
Cara upload WordPress melalui FTP
Ada dua tahap yang perlu Anda lakukan, untuk upload WordPress di Plesk yaitu upload file dan upload database. Berikut langkah-langkahnya.
Step 1. Upload File WordPress
- Buka aplikasi FileZilla yang telah Anda install.
- Selanjutnya Login ke Akun FTP Plesk Panel hosting Anda.
Keterangan:
- Host: Diisi dengan nama domain atau hostname server. Hostname server dapat dilihat pada URL plesk panel hosting Anda, contohnya wpiix12.rumahweb.com.
- Username : username akun hosting atau username dari akun FTP yang dibuat
- Password : Password akun hosting atau password dari akun FTP yang dibuat.
- Port : default port FTP adalah 21.
- Lalu klik tombol quickconnect untuk login.
- Jika berhasil, pada kolom sebelah kiri (local site) akan tampil list folder dari komputer. Sedangkan kolom sebelah kanan (remote site) merupakan list folder di hosting.
- Di local site, silahkan masuk ke lokasi folder file website yang Anda buat. Sedangkan di remote site, masuk ke folder tujuan penempatan file website. Jika Upload WordPress untuk domain utama hosting, penempatan file website langsung ke folder httpdocs . Sedangkan untuk subdomain/addon silakan masuk ke masing-masing folder subdomain/addon.
- Kemudian untuk upload file website dan database dari komputer ke hosting, silahkan klik kanan pada folder/file yang akan di upload lalu klik tombol upload seperti gambar di bawah.
Lalu akan muncul proses transfer filenya.
- Apabila proses transfer selesai, maka file akan terdapat di kolom sebelah kanan (remote site) dan informasi di status transfernya sukses. Seperti pada tampilan dibawah.
- Sampai tahap ini folder telah berhasil di upload ke hosting. Apabila upload compres file dalam format .zip seperti diatas. Silahkan akses ke foldernya di plesk panel dan extract foldernya.
Berikut hasil extractnya:
Sampai tahap ini Anda telah berhasil mengupload file WordPress ke Plesk.
Step 2. Upload Database
Setelah selesai melakukan upload file, langkah selanjutnya kita akan melakukan upload database ke hosting beserta konfigurasinya.
1. Membuat database dan Import Database
Membuat database dan import database dapat Anda simak pada panduan berikut.
2. Melakukan setting URL
Setelah selesai membuat dan import database, selanjutnya adalah menyesuaikan setting URL website di database. Caranya, akses ke phpmyadmin, pilih database yang sudah di buat sebelumnya > cari tabel dengan nama options > edit option value pada siteurl dan home dengan URL website Anda, contohnya seperti berikut :
3. Setting koneksi database
Langkah selanjutnya adalah melakukan penyesuaiakan setting koneksi database pada file wp-config.php. Caranya, akses ke menu files di plesk panel > folder httpdocs > cari dan klik file wp-config.php > pilih Edit in code editor.
Lalu sesuaikan Nama database, User database, Password databasenya dengan yang ada buat. Kemudian simpan perubahan, seperti pada gambar berikut.
Sampai tahap ini, proses upload dan setting telah selesai. Selanjutnya akses website untuk memastikan setting sudah benar dan website tampil dengan baik.
Selanjutnya untuk akses ke dashboard WordPress guna mengelola konten website yaitu melalui URL namadomainanda.com/wp-admin, lalu login mengunakan username dan password yang Anda miliki.
Demikian cara upload file WordPress ke hosting melalui FTP sampai website dapat tampil dengan baik. Silahkan mencoba dan semoga bermanfaat.
