Gatot Antok WibowoKeamanan adalah aspek penting dalam pengelolaan website, terlebih jika Anda menggunakan cPanel sebagai kontrol panel hosting. Meski penyedia hosting biasanya sudah menyediakan perlindungan dasar, sebagai pengguna (user), Anda tetap memiliki peran penting dalam menjaga keamanan akun hosting Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai cara meningkatkan keamanan hosting berbasis cPanel.
Artikel ini sangat relevan bagi Anda yang menggunakan layanan hosting Rumahweb dengan cPanel sebagai alat utama untuk mengelola hosting. Simak informasi berikut ini.
Cara Meningkatkan Keamanan Hosting
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan hosting cPanel dari sisi user.
1. Gunakan Password yang Kuat dan Unik
Di era digital, memiliki username dan password yang kuat ibarat memiliki gembok yang kuat di pintu depan Anda. Gembok menjaga akun Anda aman dari orang jahat.
Berikut cara meningkatkan keamanan hosting yang pertama yaitu password atau kata sandi yang kuat:
- Kompleks: Gunakan campuran huruf (baik huruf besar maupun kecil), angka, dan karakter khusus. Ini akan mempersulit peretas untuk menebaknya.
- Hindari Kata Umum: Jangan gunakan hal-hal yang mudah ditebak atau nama Anda. Peretas akan mencoba kata-kata itu terlebih dahulu.
- Kreatif: Buat frasa yang hanya Anda yang mengerti, lalu campurkan beberapa angka dan simbol.
- Panjang Karakter: Semakin panjang kata sandi Anda, semakin sulit untuk dibobol.
2. Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA)
Cara meningkatkan keamanan hosting selanjutnya adalah mengaktifkan fitur 2FA login cPanel. Two factor authentication (2FA) atau dalam bahasa Indonesia adalah dua faktor autentikasi merupakan metode keamanan yang digunakan untuk memastikan bahwa pengguna yang mencoba login ke suatu akun adalah benar-benar pemilik akun tersebut.
cPanel menyediakan fitur Two-Factor Authentication (2FA) untuk menambahkan lapisan keamanan tambahan. Dengan 2FA, Anda perlu memasukkan kode dari aplikasi autentikator (seperti Google Authenticator) setelah login dengan password.
Untuk mengaktifkannya dilakukan dengan login ke cPanel, kemudian temukan fitur Two-Factor Authentication. Silahkan dapat mempelajari panduan berikut untuk informasi selengkapnya.
3. Periksa dan Atur Hak Akses File (File Permissions)
Mengatur izin file (permissions) merupakan cara penting untuk mengamankan cPanel dan situs web Anda. Dengan mengatur izin yang benar, Anda dapat membatasi akses terhadap file dan folder, sehingga hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengaksesnya.
File dan folder dengan izin yang terlalu longgar bisa menjadi celah keamanan. Gunakan permission standar, seperti:
- Folder: 755
- File: 644
Panduan selengkapnya terkait cara mengatur permission file dan folder di cPanel.
4. Update CMS, Plugin, dan Tema Secara Berkala
CMS, plugin, dan tema perlu di-update secara berkala karena hal ini berkaitan langsung dengan keamanan website yang dikelola melalui cPanel. Jika Anda menggunakan CMS seperti WordPress, pastikan selalu memperbarui core, plugin, dan tema. Versi lama sering mengandung celah keamanan yang telah diketahui publik.
Berikut ini beberapa manfaat dilakukannya update secara berkala terhadap CMS, Plugin, dan Tema:
- Menutup Celah Keamanan (Vulnerability Patching)
Pengembang CMS seperti WordPress, Joomla, atau Drupal rutin melakukan pemeriksaan bugs atau celah keamanan. Bugs atau celah keamanan ini pada umumnya akan di tutup atau diperbaiki pada versi yang baru.
Jika tidak di-update, celah ini dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk menyisipkan malware, phishing page, atau backdoor langsung ke file di cPanel. - Mencegah Akses Tidak Sah ke File di cPanel
Banyak plugin atau tema yang memiliki hak akses file (write access). Plugin yang tidak diperbarui dapat memungkinkan injeksi file berbahaya ke direktori seperti /public_html/ atau /wp-content/uploads/ via cPanel. - Mencegah Serangan Massal (Mass Exploitation)
Hacker sering memanfaatkan plugin atau tema populer yang belum di-update untuk menyerang ribuan situs sekaligus. Setelah berhasil masuk, mereka bisa mengakses File Manager di cPanel secara tidak langsung dan menanamkan script jahat.
5. Menggunakan Produk Resmi
Menggunakan script, CMS, plugin, dan tema dari sumber resmi adalah sangat penting untuk keamanan akun cPanel dan website Anda.
File nulled/bajakan atau dari sumber tidak terpercaya rentan disisipi malware, shell backdoor, atau script injeksi. Begitu di-upload lewat cPanel atau FTP, script ini bisa berpotensi mengakses file penting, membuka akses ke penyerang, menyebar ke website lain di akun yang sama.
BACA JUGA: Bahaya Menggunakan Theme dan Plugin Nulled
6. Gunakan SSL/TLS
Dengan SSL/TLS, maka data terenkripsi dan hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima yang sah. Pastikan website Anda menggunakan HTTPS.
Sertifikat SSL bisa didapatkan gratis melalui Let’s Encrypt yang biasanya tersedia langsung dari cPanel. Untuk mengaktifkannya, dengan masuk ke cPanel > Security > SSL/TLS Status, kemudian Klik “Run AutoSSL” jika belum aktif.
Ikuti panduan cara install SSL di cPanel pada artikel berikut.
7. Pembatasan Akses
Cara meningkatkan keamanan hosting cPanel selanjutnya adalah pembatasan akses. Share akses seperti akses login cPanel, FTP, Manage Team, Webmail bisa menjadi potensi risiko jika tidak di kelola dengan baik. Dengan membatasi siapa yang bisa login, dari mana, dan ke bagian mana, Anda meminimalkan potensi kerentanan, baik dari luar maupun dalam.
Bila Anda bekerja dengan tim, memberikan akses hanya kepada orang yang benar-benar perlu (prinsip least privilege) membantu mencegah kebocoran data internal atau kesalahan manusia.
8. Gunakan IP Blocker dan Hotlink Protection
Gunakan fitur IP Blocker di cPanel untuk memblokir IP yang mencurigakan. Anda juga bisa mengaktifkan Hotlink Protection agar orang lain tidak mencuri bandwidth dengan menampilkan gambar dari server Anda secara langsung. Silahkan mengunjungi link artikel berikut ini untuk panduan block Ip Address dari cPanel
Hotlink protection berfungsi mencegah situs lain menampilkan file (gambar, video, dokumen) dari server Anda secara langsung menggunakan URL Anda. Tanpa Hotlink Protection, Website Anda bisa jadi sumber gratis file bagi situs lain. Bila Anda tidak menggunakan layanan unlimited Bandwidth, maka bandwidth hosting bisa cepat habis karena file dimuat dari server Anda. Selain itu juga dapat menyebabkan pelambatan website bahkan overuse dan suspend hosting.
Dengan mengaktifkan Hotlink Protection, hanya domain Anda yang diizinkan mengakses file multimedia secara langsung. Hal ini akan dapat mencegah pencurian konten (gambar, video, dokumen). Selain itu juga dapat menghemat bandwidth dan menjaga performa server.
9. Menggunakan Antivirus di cPanel
Cara meningkatkan keamanan hosting di cPanel selanjutnya adalah Antivirus. Antivirus di cPanel (seperti Imunify360 atau Monarx Security) berfungsi untuk mendeteksi dan menghapus malware, shell backdoor, dan file berbahaya. Memindai file upload lewat FTP, CMS/Script, atau email dan mencegah penyebaran malware/virus.
File tema atau plugin CMS (seperti WordPress) bajakan seringkali mengandung kode tersembunyi. Antivirus berperan dalam mendeteksi kode tersembunyi yang dianggap berbahaya.
10. Backup Secara Berkala
Meski bukan pencegahan langsung terhadap serangan, backup rutin sangat penting jika terjadi pelanggaran keamanan. Simpan backup di tempat yang berbeda dari server utama.
Anda dapat mengikuti panduan di link berikut ini untuk backup data cPanel. Setelah dilakukan backup, kemudian download file backup tersebut dan simpan pada media penyimpanan yang Anda gunakan.
11. Menggunakan Layanan Pihak Ketiga / 3rd Party (Cloudflare)
Cara meningkatkan keamanan hosting yang terakhir adalah dengan menggunakan Cloudflare. Cloudflare dalam hal ini berperan sebagai layanan eksternal yang Anda hubungkan ke domain Anda untuk meningkatkan keamanan, performa, dan pengelolaan DNS.
CloudFlare menjadi perantara antara pengunjung dan server hosting Anda, sehingga bisa mempercepat akses, menyaring lalu lintas, dan melindungi website dari berbagai ancaman. Saat ini layanan ini bisa Anda dapatkan secara gratis.
Meskipun layanan eksternal, Cloudflare sangat bermanfaat untuk meningkatkan keamanan website Anda dan secara tidak langsung melindungi cPanel hosting dari ancaman seperti serangan brute force, DDoS, eksploitasi IP server dan akses dari negara/IP asing.
Dengan CloudFlare, Anda juga bisa meningkatkan keamanan login cPanel dengan mengubah URL loginnya. Selengkapnya bisa anda pelajari di artikel berikut.
Penutup
Keamanan hosting cPanel tidak hanya bergantung pada penyedia layanan, tapi juga tindakan proaktif dari pengguna. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko serangan dan menjaga data yang tersimpan di cPanel, serta website Anda tetap aman.
Yang perlu Anda ingat, keamanan adalah proses berkelanjutan. Selalu perbarui pengetahuan Anda dan pantau perkembangan terbaru terkait ancaman siber.
Bagi Anda pengguna layanan VPS cPanel, ada beberapa langkah lanjutan yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan VPS cPanel agar sulit di retas. Selengkapnya bisa baca artikel berikut.
Demikian panduan cara meningkatkan keamanan cPanel hosting secara mudah, semoga bermanfaat!
