Apa Itu SQL? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Ingin berkarir sebagai data analyst atau data scientist? SQL adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib Anda kuasai! Lalu, apa itu SQL? Singkatnya, SQL adalah bahasa query terstruktur untuk menyimpan dan memproses informasi dalam database.

Data analyst atau data scientist menjadi salah satu profesi favorit yang tengah naik daun. Salah satu alasannya adalah karena profesi ini menawarkan gaji yang relatif tinggi. Agar dapat berkarir di bidang big data, ada sejumlah materi yang perlu dikuasai, salah satunya SQL.

Pada artikel kali ini, Rumahweb Indonesia akan membahas tentang apa itu SQL, pengertian, fungsi, dan cara kerjanya. Mari simak penjelasannya! 

Apa itu SQL

Kepanjangan dari SQL adalah Structured Query Language, yaitu suatu bahasa pemrograman yang bekerja melalui query–query terstruktur. Umumnya, SQL digunakan untuk merancang serta mengembangkan struktur database. 

SQL menjadi salah satu bahasa yang perlu dikuasai jika Anda ingin berkarir di bidang big data. Anda dapat mempelajari SQL dengan mengikuti course atau program bootcamp. Cara lain yang paling mudah dan murah untuk mempelajari SQL adalah melalui internet.

Saat ini, sudah banyak situs yang membahas tentang apa itu SQL cara menggunakan sintaks-sintaksnya, hingga berbagai tips mempelajari SQL. Sintaks SQL relatif mudah dipelajari, bahkan bagi pemula sekalipun.

BACA JUGA : Database Server: Pengertian, Fungsi, hingga Cara Kerjanya

Fungsi SQL

Setelah memahami apa itu SQL. Selanjutnya mari cari tau apa fungsi dari SQL. Berikut ini beberapa fungsi SQL yang wajib Anda ketahui. 

1. Mengeksekusi Query

Fungsi pertama dari SQL adalah untuk mengeksekusi berbagai query. Ada berbagai macam query dalam database. Query ini dibuat dan dijalankan sesuai dengan kebutuhan dan informasi yang ingin didapatkan.

Tujuan dari eksekusi query adalah memberi instruksi kepada sistem database agar menghasilkan data sesuai dengan yang diperlukan.

Beberapa perintah query yang digunakan antara lain, ALTER, TRIGGER, SELECT, UPDATE, DELETE, dan masih banyak lagi. 

2. Mengatur Hak Akses User

Fungsi selanjutnya dari SQL adalah mengatur hak akses user. Setiap user memiliki hak akses dalam mengelola database. Tujuan pengaturan hak akses ini adalah agar setiap user memiliki batasan penggunaan sistem sesuai kebutuhan.

Hak akses user biasa tentu berbeda dengan hak akses yang dimiliki administrator. Batasan hak akses ini diperlukan untuk menjamin  keamanan dan kerahasiaan data.

3. Manipulasi Database

SQL adalah bahasa pemrograman yang memiliki kemampuan dalam manipulasi data di database. Manipulasi data yang dimaksud adalah kemampuan untuk mengelola struktur table, kolom, bahkan menambah, mengubah atau menghapusnya.

Selain itu, dengan SQL pengguna juga dapat melakukan operasi lain, seperti mengelola indeks, transaksi, serta tugas-tugas administratif yang berhubungan dengan database.

Jenis SQL

SQL dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni DDL, DML, serta DCL. Perbedaan ketiganya terletak pada tujuan dan jenis operasi yang didukung.  Berikut penjelasan selengkapnya mengenai jenis SQL:

1. DDL (Data Definition Language)  

Data Definition Language atau yang disingkat menjadi DDL adalah query SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data di sebuah database. DDL dibagi menjadi tiga query, yaitu:

• CREATE : membuat database dan tabel. 
• DROP : menghapus database dan tabel. 
• ALTER : melakukan perubahan pada struktur tabel.

Perubahan yang bisa dilakukan antara lain, menambah Field (ADD), mengubah nama field (CHANGE/RENAME), dan menghapus field (DROP).

2. DML (Data Manipulation Language) 

Jenis kedua dari SQL adalah DML, atau Data Manipulation Language. DML dapat digunakan untuk memanipulasi database yang telah dibuat. Sama seperti DDL, DML juga dibagi menjadi tiga query, antara lain:

• INSERT : memasukkan data pada tabel di database. 
• UPDATE : melakukan perubahan data yang ada dalam tabel di database. 
• DELETE : menghapus data pada tabel database.

3. DCL (Data Control Language) 

DCL adalah query SQL yang digunakan untuk memberikan hak akses user untuk mengelola database. Query DCL dibagi menjadi empat, yaitu:

• GRANT : memberi izin pada user untuk mengakses tabel di dalam database. 
• REVOKE GRANT : membatalkan atau menghilangkan izin hak user yang telah diberikan sebelumnya.  
• COMMIT : menetapkan penyimpanan database. 
• ROLLBACK : membatalkan penyimpanan database.

Dari berbagai jenis perintah SQL di atas, terlihat sepertinya query ini sangat sederhana, bukan? Namun siapa sangka, dengan perintah-perintah dasar tersebut, Anda mengelola data yang sangat besar!

Cara Kerja SQL

Structured Query Language atau SQL adalah bahasa pemrograman yang menjadi interface untuk berinteraksi dengan database relasional. Berikut ini cara kerja SQL, mulai dari database dibuat hingga dimanipulasi untuk menghasilkan data.  

• Database dibuat dengan menentukan kolom dan tabel. Perintah SQL yang sering digunakan adalah CREATE, ADD, DROP, dan ALTER.
• Mengisi tabel, dengan perintah INSERT, UPDATE, DELETE.
• Tabel yang dibuat kemudian dapat dihubungkan dengan tabel lain. Perintah SQL yang sering digunakan adalah JOIN. 
• Melakukan manipulasi tabel bila diperlukan dengan perintah GRANT, COMMIT, ROLLBACK, dll. 
• Mendapatkan data melalui perintah query yang dibuat menggunakan SELECT, JOIN, WHERE, dll. 

Belajar SQL Database 

Setelah mengetahui pengertian SQL, fungsi, jenis hingga cara kerjanya, apakah Anda semakin tertarik untuk mempelajari bahasa pemrograman satu ini? Pada bagian ini kami telah membuat seri belajar SQL yang mudah untuk pemula, dengan alur belajar seperti berikut:

1. Belajar membuat dan menghapus database serta membuat, menghapus, dan mengubah nama tabel. Simak artikel panduannya disini.
2. Mempelajari tipe data pada database, serta implementasinya. Simak artikel panduannya disini. 
3. Mempelajari secara mendalam tentang implementasi jenis SQL, yakni DDL, DML, dan DCL. Simak artikel panduannya disini
4. Memahami clause database, antara lain WHERE, ORDER, GROUP BY, HAVING, LIMIT, JOIN. Untuk mempelajarinya, silakan Anda mengunjungi artikel kami disini
5. Mempelajari relasi antar tabel, dengan perintah PRIMARY KEY, FOREIGN KEY. Simak artikel panduannya disini.

BACA JUGA : Apa Itu SQL Injection? Cara Kerja hingga Pencegahannya

Kesimpulan

SQL adalah bahasa pemrograman yang bekerja melalui query terstruktur. SQL dapat digunakan untuk merancang dan mengembangkan struktur database.  Dengan SQL, pengguna dapat mengelola data dalam jumlah besar yang kemudian disimpan di dalam database.

Menguasai SQL tidak hanya penting bagi database administrator. SQL juga bermanfaat bagi Anda yang bekerja menggunakan data, serta Anda yang berprofesi atau ingin bekerja sebagai data analyst atau data scientist.

Selain pengetahuan yang cukup, dibutuhkan infrastruktur yang mumpuni untuk membangun database yang reliable. Rumahweb adalah jawaban tepat bagi Anda yang membutuhkan hosting murah atau membutuhkan layanan database dengan resource yang besar seperti RDS.

SQL adalah bahasa pemrograman yang wajib dipelajari dan dipahami oleh seorang data scientist atau data analyst. Ada berbagai cara mempelajarinya, mulai dari mengikuti kelas, bootcamp, hingga rajin menjelajah internet. Semoga artikel ini membantu!