Pemahaman yang kuat tentang database adalah landasan utama bagi setiap web developer maupun web programmer, dalam membuat sebuah aplikasi berbasis website. Karenanya, Rumahweb akan membuat sebuah series journal tentang belajar SQL database untuk pemula, mulai dari membahas pengertian hingga merancang database untuk website. Simak informasi berikut ini.
Dalam era kontemporer seperti sekarang, terjadi kemajuan teknologi yang sangat cepat. Penyimpanan data sefleksibel dan sepraktis mungkin dibutuhkan, agar proses pertukaran dan pengolahan data menjadi lebih cepat dan pemanfaatan teknologi menjadi lebih maksimal.
Saat ini, umumnya Data disimpan dalam format digital yang biasanya diorganisasi ke dalam database atau basis data. Salah satu perangkat lunak pengelola database yang umum digunakan adalah MySQL.
Karenanya, dalam series belajar sql database ini kami menggunakan MySQL yang merupakan DBMS paling populer di dunia serta memiliki kompatibilitas yang tinggi.
Apa itu SQL Database?
Database adalah kumpulan data yang disimpan pada sebuah sistem di dalam komputer atau server. Sedangkan SQL (Structured Query Language) Database adalah jenis database yang menggunakan bahasa SQL untuk mengakses, mengelola, dan memanipulasi data.
Dalam SQL Database, data disimpan dalam tabel yang memiliki kolom (field) dan baris (record). Setiap kolom dalam tabel memiliki tipe data yang sesuai, dan data dapat diambil, dimasukkan, diperbarui, atau dihapus dengan menggunakan perintah SQL.
Untuk membuat dan mengelola SQL Database, diperlukan DBMS (Database Management System) agar proses pembuatan serta pengambilan data menjadi lebih mudah. Salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang paling banyak digunakan saat ini adalah MySQL
MySQL adalah sebuah database management system atau yang kita kenal sebagai DBMS, yang pengoperasiannya menggunakan perintah SQL (Structured Query Language). MySQL termasuk dalam RDBMS (Relational Database Management System) yang mana dalam proses pengambilan data informasinya menggunakan metode relasi antar tabel atau database.
Fungsi Database
Ada beberapa fungsi penggunaan database, berikut diantaranya :
- Mengelompokkan data dan informasi sehingga lebih mudah dimengerti.
- Mencegah terjadinya duplikat data maupun inkonsistensi data.
- Mempermudah proses penyimpanan, akses, pembaharuan, dan menghapus data.
- Menjaga kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang diinput.
- Membantu proses penyimpanan data yang besar.
- Membantu meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan penyimpanan data.
Belajar membuat database di XAMPP phpMyAdmin
Untuk belajar SQL database, kita perlu melakukan instalasi database server terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan aplikasi seperti XAMPP, Laragon hingga EasyPHP.
Dalam panduan ini, kami akan menggunakan XAMPP karena memiliki fitur yang lengkap untuk kebutuhan membuat database. Karenanya, silahkan Anda lakukan instalasi XAMPP terlebih dahulu di localhost.
Panduan download hingga install XAMPP bisa dipelajari melalui artikel berikut: Download XAMPP
Setelah XAMPP terinstal di komputer Anda, selanjutnya Anda bisa mengikuti panduan berikut.
1. Membuat Database
Pastikan mysql dan apache sudah Anda aktifkan melalui Control Panel XAMPP, sesuai panduan install xampp sebelumnya. Setelah aktif, silahkan akses URL localhost/phpmyadmin di browser anda seperti gambar berikut.
Untuk membuat database baru, silahkan klik new pada menu sebelah kiri, masukan nama databasenya dan klik create.
Setelah database terbuat maka akan muncul nama database baru di sebelah kiri
Selain cara diatas, Anda juga bisa membuat database menggunakan Query SQL. Caranya, klik tombol SQL di halaman phpMyAdmin, lalu Anda bisa menuliskan query yang dibutuhkan.
Untuk membuat database, format Querynya sebagai berikut:
CREATE DATABASE databasename;
Seperti contoh gambar diatas, maka kita bisa membuat database dengan query:
CREATE DATABASE data_baru;
2. Menghapus Database
Untuk menghapus database, silahkan masuk ke halaman utama phpmyadmin, klik tab database, checklist database yang ingin dihapus dan klik drop seperti gambar berikut.
Setelah itu akan muncul dialog konfirmasi, silahkan klik ok.
Sedangan untuk Query menghapus database sebagai berikut:
DROP DATABASE databasename;
Pada contoh screenshot diatas, maka kita bisa menggunakan query:
DROP DATABASE data_baru;
3. Membuat table
Database terdiri dari kumpulan beberapa table, sehingga setiap database akan memiliki lebih dari 1 table, dan antar table ini bisa saling memanggil data, tetapi pemanggilan data hanya bisa dilakukan di database yang sama, tidak bisa memanggil data dari database lain.
Untuk membuat table, silahkan pilih databasenya dahulu lalu akan ada kolom untuk membuat table baru. Isikan nama dan jumlah column yang diperlukan, dan klik GO. Jika ragu membutuhkan berapa column, bisa isikan bebas nanti masih bisa ditambahkan lagi ditengah proses pengelolaan table.
Isikan nama per kolomnya sebagai penanda akan diisi apa pada kolom tersebut, lalu klik save.
Penjelasan mengenai pembuatan kolom, tipe data dan keterangan lain untuk kolom lainya akan dijelaskan pada artikel selanjutnya. Pada artikel ini kita fokus cara membuat database dan membuat table dahulu.
Sedangkan untuk membuat table dengan Query, Anda bisa menggunakan format berikut:
CREATE TABLE table_name (
column1 datatype,
column2 datatype,
column3 datatype,
....
);
berikut contoh cara membuat tabel seperti gambar diatas menggunakan query :
CREATE TABLE tabel1 (
nomor_absen int,
Nama varchar(20),
Kelas varchar(20),
Nomor_hp int
);
4. Mengubah Nama Table
Selanjutnya belajar SQL Database yang akan kami praktikan adalah mengubah nama table. Opsi untuk mengubah nama table sejauh ini belum disupport langsung oleh phpMyAdmin, tetapi masih bisa diedit dengan memasukan script SQL. Silahkan pilih database dahulu, klik tab SQL dan isikan script seperti ini.
RENAME TABLE `table_old` TO `table_new`
Dalam contoh langsung kita gunakan nama table lama dan nama table baru seperti gambar berikut
Setelah klik Go, di struktur database akan muncul table tadi dengan nama baru.
5. Menghapus Table
Jika ada keperluan untuk menghapus database, silahkan masuk ke struktur database kembali dan klik tombol drop di sebelah kanan nama table yang ini dihapus seperti ini.
Setelah itu akan ada dialog muncul untuk konfirmasi penghapusan, silahkan klik ok, dan table akan terhapus.
Sedangkan jika menggunakan Query, Anda bisa menggunakan perintah berikut :
DROP TABLE table_name;
Pada contoh diatas, kita bisa menggunakan perintah:
DROP TABLE tabelkita;
Demikian tutorial belajar SQL Database untuk permula bagian pertama. Pada tutorial bagian 2, akan kami membahas tentang tipe data, fungsi tipe data hingga cara membuatnya.