Gatot Antok WibowoPernahkan Anda mendengar istilah spamhaus atau layanan anti spam? Sederhananya, spamhaus adalah organisasi yang menyediakan informasi tentang reputasi domain hingga alamat IP. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu spamhaus hingga cara request removal IP dari penyedianya.
Apa Itu Spamhaus?
Spamhaus adalah organisasi multinasional yang menyediakan informasi tentang reputasi domain dan alamat IP. Mereka melacak pelaku spam email dan aktivitas terkait spam, serta bekerja sama dengan komunitas internet yang lebih luas untuk memperkuat kepercayaan dan keamanan di internet.
Sedangkan spamhaus blocklist mencakup nama domain beserta alamat IP yang telah diidentifikasi dan dianggap berbahaya. Hal ini biasanya disebabkan karena aktivitas abusive seperti pengiriman spam, phishing, atau konten yang dianggap berbahaya. Kumpulan data ini mencakup nama domain, alamat IP individual, dan rentang IP yang terlibat.
Jenis Spamhaus Blocklist
Ada beberapa daftar blokir Spamhaus dan masing-masing berisi jenis IP atau domain berbeda. Spamhaus Zen adalah database tunggal yang menggabungkan semua IP dari daftar SBL, CSS, XBL, dan PBL. Berikut beberapa diantaranya:
1. Spamhaus Block List (SBL)
Spamhaus BlockList (SBL) berisi daftar alamat IP yang disarankan oleh organisasi untuk mencegah penggunaan alamat tersebut dalam pengiriman email kepada orang-orang.
Daftar ini dimaksudkan untuk mencegah penerimaan email dari alamat IP yang tercantum ketika alamat tersebut digunakan oleh pelaku spam, penjahat dunia maya, atau ancaman berbasis internet lainnya.
2. Combined Spam Sources (CSS)
Combined Spam Sources (CSS) didedikasikan untuk memantau lalu lintas SMTP, dan hanya memperhitungkan deteksi berbasis port-25.
Potensi pemicu listingan dapat meliputi email yang tidak diminta, ketidakbersihan daftar pemasaran email, atau pengiriman email berbahaya yang berasal dari akun atau sistem pengelolaan konten (CMS) yang telah diretas. Alamat IPv4 (/32) dan IPv6 (/64) terdaftar dalam CSS.
3. Exploits Block List (XBL)
Exploits Block List (XBL) berisi alamat IP (IPv4 dan IPv6) yang dikaitkan dengan perangkat yang telah disusupi oleh serangan pihak ketiga. Hal ini penting karena ketika perangkat yang terhubung terinfeksi, dapat mengakibatkan IP digunakan sebagai robot spam atau sebagai sumber malware atau bentuk serangan lainnya.
Spamhaus akan secara otomatis menambahkan IP ke XBL jika memiliki bukti kuat yang menunjukkan bahwa mesin atau perangkat yang menggunakan IP tersebut tidak aman, disusupi, atau terinfeksi.
4. Policy Block List (PBL)
Policy Block List (PBL) mendeteksi rentang alamat IP pengguna akhir yang tidak boleh mencoba mengirimkan email SMTP yang tidak diautentikasi secara langsung ke server email Internet manapun.
Semua email yang berasal dari IP yang terdaftar di PBL diharapkan dikirimkan (menggunakan otentikasi) ke server SMTP yang mengirimkannya ke tujuan. Server SMTP dapat disediakan oleh ISP yang menghubungkan IP atau oleh layanan email eksternal.
5. Zen Block List
Spamhaus Zen adalah daftar blokir yang terdiri dari semua IP pada daftar blokir yang tercantum di atas. Kombinasi dari semua DNSBL Spamhaus menjadi satu daftar blokir yang kuat dan komprehensif untuk membuat kueri lebih cepat dan sederhana. Ini berisi daftar blokir SBL, CSS, XBL, dan PBL.
Menggabungkan semua daftar ke dalam satu sumber memudahkan organisasi yang menggunakan layanan ini untuk mengidentifikasi dan memblokir email dari sumber berkualitas rendah.
6. Domain Block List (DBL)
Domain Block List (DBL) adalah daftar nama domain yang memiliki reputasi domain buruk, berdasarkan faktor seperti penggunaannya dalam spam atau kejahatan dunia maya.
Reputasi domain dikalkulasi dari berbagai perilaku domain yang diamati, dan dipelihara dalam database yang pada gilirannya, memberi masukan pada zona DBL itu sendiri.
Cara cek IP yang terkena Blocklist dan Request Removal
Jika Anda adalah pengguna umum, hubungi Internet Service Provider (ISP) Anda atau penyedia layana Hosting/Server untuk meminta perbaikan. Detail daftar Spamhaus BlockLists dapat dilihat dari cek spamhaus, baik dengan menggunakan IP, Domain, ASN, URL atau hash.
Setelah menginput IP, Domain, ASN, URL atau hash, kemudian klik lookup untuk melihat hasilnya. Jika tidak masuk list atau no issues, maka tidak perlu dilakukan removal. Namun jika masuk dalam salah satu list Spamhaus blocklists diatas, maka akan terdapat link untuk request removal.
Sebelum melakukan removal, disarankan mengikuti instruksi yang diberikan agar removal dapat dilakukan dan menghindari Blocklist yang sama berulang kembali. Akar penyebab IP/Domain yang terblocklist perlu dilakukan pemeriksaan dan perbaikan sebelum request removal dilakukan.
Pemilik jaringan bertanggung jawab untuk memberi tahu Spamhaus tentang perubahan apa pun yang memengaruhi daftar SBL. Selain itu juga bertanggung jawab untuk meminta penghapusan ketika kondisi yang menyebabkan daftar SBL tidak berlaku lagi.
Demikian artikel kami tentang apa itu spamhaus, mulai dari pengertian, jenis, cara cek dan juga request removalnya. Semoga bermanfaat.
