Self-hosted berarti Anda mengelola web hosting menggunakan server milik sendiri, yang memungkinkan Anda bebas melakukan pengaturan sesuai kebutuhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lengkap tentang Self-hosted.
Apa itu Self-hosted?
Secara sederhana, Self-hosted berarti kita mengelola dan menjalankan website di server milik kita sendiri. Anda bisa menggunakan server dedicated atau VPS untuk membuat hosting sendiri.
Dengan self-hosted, kita bebas merancang sistem, mengalokasikan resource, dan menetapkan batasan sesuai kebutuhan Anda.
Self-hosted bagaikan Anda memiliki rumah sendiri yang dapat Anda gunakan sesuai keinginan Anda. Anda bebas mendesain, mendekorasi, menjadikannya rumah pribadi, atau bahkan kos-kosan yang bisa disewakan kepada orang lain.
Bila ingin dijadikan kos-kosan, Anda dapat mengatur atau membuat aturan untuk semua ‘anak kos’ di dalamnya. Tentu saja, ketika Anda telah mendapatkan uang dari kos-kosan tersebut, Anda juga harus bertanggung jawab atas keamanan, backup, hingga pemeliharaannya.
Kelebihan dari Self-hosted
Berikut beberapa kelebihan dari Self-hosted:
- Kustomisasi: Anda memiliki kendali penuh terhadap konfigurasi server, sehingga bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan spesifik website atau aplikasinya.
- Performa: Karena resource di server digunakan sendiri, Anda memiliki performa lebih baik dibanding shared hosting pada umumnya.
- Keamanan: Anda memiliki kontrol untuk melakukan konfigurasi keamanan server lebih baik dan ketat.
- Skalabilitas: Anda bisa mengatur resource pada tiap-tiap self-hosted yang dibuat.
- Biaya lebih hemat: Dalam jangka panjang, Self-hosted bisa lebih hemat, terutama jika Anda memiliki banyak website sendiri maupun website klien.
Potensi bisnis dengan Self-hosted
Self-hosted memiliki potensi untuk dijadikan bisnis yang menguntungkan. Dengan server sendiri dan kendali penuh atas server, Anda dapat menawarkan layanan hosting kepada orang lain, menciptakan bisnis digital layaknya kos-kosan online yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan.
Selain itu, Anda juga bisa mengelola beberapa situs, baik untuk bisnis pribadi maupun untuk klien Anda tanpa batasan dari pihak ketiga. Dengan fleksibilitas dan kendali penuh atas server, Anda dapat menerapkan strategi monetisasi sesuai yang diinginkan, dan maksimalkan pendapatan anda dengan self-hosted.
Kami akan mengulas potensi bisnis ini secara lengkap pada artikel yang terpisah agar lebih fokus dan lengkap.
Cara Membuat Self-hosted
Untuk membuat self-hosted, langkah pertama yang perlu Anda lakukan tentu membeli VPS atau Dedicated Server. Setelah server aktif, Anda bisa melakukan instalasi control panel pada server yang digunakan.
Jika tujuan Anda membuat self-hosted untuk disewakan lagi ke orang lain atau mengelola beberapa client Anda, maka kami rekomendasikan untuk menggunakan lisensi cPanel. Dengan cPanel, Anda dapat mengatur account cPanel berdasarkan client.
Berikut adalah skenario membuat self-hosting di server dengan cPanel:
Step 1. Install cPanel di server
Anda bisa melakukan instalasi cPanel di server dengan panduan sebagai berikut:
- Cara Install cPanel di AlmaLinux
- Cara Install cPanel di VPS Ubuntu
- Install cPanel di VPS Alibaba Cloud
Step 2. Buat paket hosting di cPanel
Anda bisa membuat paket-paket hosting di server Anda melalui WHM. Anda bisa menyesuaikan paket, sesuai dengan kebutuhan masing-masing client.
Selengkapnya bisa Anda pelajari panduan berikut: membuat paket hosting di WHM
Step 3. Membuat akun cPanel
Setelah selesai membuat paket di WHM, selanjutnya Anda bisa membuat user cPanel untuk pelanggan Anda. Panduan membuat user cPanel di WHM bisa Anda pelajari pada artikel berikut: membuat akun cPanel
Sebagai informasi, banyaknya user cPanel yang dapat dibuat disesuaikan dengan lisensi yang Anda gunakan.
Step 4. Mulai membuat aplikasi
Langkah terakhirnya, Anda bisa membuat aplikasi web sesuai kebutuhan client Anda. Anda juga bisa memberikan akses user cPanel kepada pelanggan Anda, agar mereka juga bisa mengelola aplikasi di hosting masing-masing.
Tips memilih server yang tepat
Berikut adalah beberapa tips memilih server yang tepat untuk kebutuhan self-hosted yang akan Anda gunakan.
- Menentukan resource berupa CPU, RAM, dan Storage.
- Memilih antara Dedicated server atau VPS.
- Memastikan ketersediaan dukungan teknis.
- Mempertimbangkan lokasi server untuk kecepatan akses.
- Memastikan skalabilitas untuk pertumbuhan server.
- Memperhatikan aspek keamanan server.
- Memastikan kompatibilitas dengan software yang dibutuhkan.
- Meninjau reputasi dan ulasan dari pengguna.
- Memeriksa uptime dan keandalan server.
- Memastikan harga yang sesuai dengan budget.
Rumahweb menawarkan layanan VPS dan Dedicated Server dengan jaminan uptime tinggi, perlindungan DDoS, gratis lisensi cPanel Solo, serta control panel yang memudahkan Anda dalam mengelola layanan tersebut.
Kesimpulan
Self-hosted adalah metode di mana Anda mengelola website di server Anda sendiri dengan kontrol penuh atas konfigurasi di dalamnya. Selain dapat digunakan sendiri, Self-hosted juga memiliki potensi bisnis yang besar. Anda bisa menyediakan layanan hosting kepada orang lain, maupun digunakan untuk pelanggan-pelanggan Anda.
Demikian artikel kami tentang apa itu self-hosted, fungsi hingga tips memilih server yang tepat. Semoga bermanfaat.