Apakah anda pernah gagal mengunjungi sebuah website dengan pesan error HTTP Error 500 atau Internal server error? Sebenarnya, apa yang salah pada website lalu bagaimana penanganannya? Pada panduan ini, kami akan menjelaskan beberapa HTTP status codes yang sering muncul pada website dan solusinya.
Pernahkah anda mengakses sebuah website lalu muncul error seperti gambar berikut?
Gambar diatas merupakan salah satu dari kode kesalahan yang dikirimkan oleh protokol HTTP, Ketika Anda (sebagai client, dalam prinsip client-server) mengakses ke sebuah website. Webserver akan melayani untuk melakukan pengecekan dan mengirimkan kembali hasil dari permintaan tersebut kepada browser.
Apabila hasil tidak ditemukan atau ada kesalahan konfigurasi pada server, maka hasil yang akan dikirimkan ke browser adalah kode dari kesalahan tersebut. Lalu bagaimana jika kesalahan tersebut terjadi pada account hosting Anda?
Berikut HTTP error codes atau kode kesalahan HTTP yang paling sering dijumpai pada sebuah website dan bagaimana anda sebagai pemilik website dalam meresponsenya.
Status ini menyatakan bahwa pengunjung website tidak memiliki hak akses untuk folder yang diproteksi oleh password. Apabila Anda merasa ada kesalahan pada pengaturan proteksi folder, silahkan coba dicek kembali melalui menu Password Protect Directories di cPanel.
Error 403 : Forbidden
Pada status 403, pengunjung sama sekali tidak dapat mengakses ke folder tujuan. Status 403 muncul disebabkan oleh kesalahan pengaturan hak akses pada folder.
Yang harus dilakukan : Cek kembali hak akses dari folder tujuan. Ingat, hak akses yang normal untuk folder adalah 755 (rwxr-xr-x).
BACA JUGA : 403 Forbidden: Artinya, Penyebab hingga Cara Mengatasinya
Error 404 : Not Found
Status 404 menyatakan bahwa file / folder yang diminta, tidak ditemukan.
Yang harus dilakukan : Pastikan file / folder sudah di-upload ke account hosting, dan pastikan nama file / folder tersebut sudah sesuai dengan nama file / folder yang akan diakses (terutama pada penggunaan huruf besar dan kecil / case-sensitive).
Error 406 : Not Acceptable
Status 406 menyatakan bahwa permintaan dari browser tidak dapat dipenuhi oleh server. Anda dapat menghubungi kami apabila menemukan error ini pada account hosting yang Anda miliki.
Error 500 : Internal Server Error
Status 500 menyatakan bahwa ada kesalahan konfigurasi pada account hosting.
Yang harus dilakukan : Cek kembali file .htaccess pada account hosting Anda, dan pastikan setiap barisnya sudah tertulis dengan benar.
Baca juga artikel : Website Tidak Bisa Diakses : Kenapa dan Bagaimana Mengatasinya
Error 509 : Bandwidth Limit Exceeded
Status ini bukan status resmi dari HTTP. Menyatakan bahwa penggunaan bandwidth pada account hosting sudah melebihi quota yang ditetapkan untuk account hosting Anda.
Semua paket hosting di Rumahweb telah unlimited bandwidth, sehingga anda tidak akan menemukan error ini pada website anda, jika anda menggunakan layanan hosting kami.
Halaman yang menampilkan kode kesalahan diatas dapat diubah sesuai keinginan Anda. Cara pengubahan halaman tersebut dapat Anda simak pada artikel Customize Error Pages
Demikian artikel kami tentang HTTP status codes yang sering terjadi pada website. Silahkan menghubungi support kami apabila ada pertanyaan mengenai hal ini.