Lutfi HanifUntuk melindungi website berbasis WordPress, salah satu solusi terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menginstall Plugin Wordfence Security. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang apa itu plugin Wordfence, fitur, cara install, hingga settingnya untuk memaksimalkan perlindungan terhadap website Anda.
Mengenal Plugin Wordfence Security
Wordfence Security adalah salah satu plugin security WordPress yang dirancang untuk melindungi website dari serangan cyber, seperti malware, brute force attack, hingga ancaman lainnya.
Plugin ini tersedia dalam empat pilihan paket, yaitu Free, Premium, Care, dan Response. Versi gratisnya sudah menyediakan perlindungan dasar yang cukup aman dan dapat digunakan untuk beberapa domain sekaligus.
Sementara itu, versi berbayar (Premium, Care, dan Response) menawarkan fitur tambahan seperti dukungan langsung, update rules firewall secara real-time, serta scanner yang lebih baik.
Hingga artikel ini diterbitkan, Plugin Wordfence Security telah digunakan lebih dari 5 juta website aktif di seluruh dunia. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu plugin security pada WordPress yang paling banyak digunakan.
Fitur Plugin Wordfence Security
Plugin Wordfence dilengkapi dengan berbagai fitur yang dirancang untuk melindungi website WordPress Anda. Berikut adalah beberapa fitur utamanya:
- Firewall Aplikasi Web (WAF) : Fitur ini membantu melindungi website Anda dari serangan yang sering terjadi, seperti brute force, hingga eksploitasi celah keamanan pada tema dan plugin.
- Malware Scanner: Plugin Wordfence dilengkapi dengan scanner yang mampu mendeteksi file berbahaya, kode mencurigakan, dan perubahan tak wajar pada file core WordPress Anda.
- Login Security: Fitur ini dapat digunakan untuk melindungi halaman login WordPress dari serangan brute force dengan membatasi jumlah upaya login yang gagal dan menambahkan autentikasi dua faktor (2FA).
- Real-Time Threat Intelligence: Untuk pengguna versi premium, fitur ini memungkinkan Wordfence memperbarui aturan firewall secara langsung berdasarkan ancaman terbaru yang terdeteksi di seluruh dunia.
- Blokir IP Berbahaya: Plugin ini mampu memblokir alamat IP yang diketahui sebagai sumber ancaman, sehingga mengurangi risiko serangan lebih lanjut.
- Pemberitahuan Keamanan: Wordfence akan mengirimkan notifikasi ke email ketika ada aktivitas mencurigakan, seperti perubahan file yang tidak diotorisasi atau upaya login yang mencurigakan. Selain itu, plugin ini juga akan membantu melakukan pengecekan plugin/tema yang terinstal di website Anda, apabila ditemukan celah keamanan yang perlu segera ditindaklanjuti.
Setelah mengetahui pengertian dan fungsinya, apakah Anda tertarik menggunakan pluginnya? Simak langkah-langkah berikut ini.
Cara Install Plugin Wordfence melalui Dashboard
Dalam artikel ini, kami akan menginstal plugin Wordfence dengan lisensi gratis yang bisa Anda ikut. Berikut langkah-lngkahnya:
- Login ke Dashboard WordPress Anda.
- Klik menu Plugins > Add new.
- Pada kolom pencarian, silahkan ketikkan ‘Wordfence’. Setelah itu, klik tombol ‘Install Now‘.
- Tunggu hingga proses instalasi selesai, lalu klik tombol ‘Activate‘.
- Setelah mengaktifkan pluginnya, Anda akan diarahkan untuk menambahkan lisensinya. Bagi Anda yang belum memiliki lisensi Wordfence, silahkan klik tombol ‘Get Your Wordfence License‘.
- Klik tombol ‘Get Free License’.
- Di halaman selanjutnya, silakan pilih “I’m OK waiting 30 days for protection from new threats”.
- Lengkapi data registrasi seperti alamat email, berlangganan newsletter, hingga persetujuan penggunaan layanan. Setelah itu, klik tombol ‘Register‘.
- Silahkan cek email yang Anda gunakan untuk registrasi. Setelah itu, klik tombol ‘Install My License Automatically‘ untuk mengaktifkan lisensinya secara otomatis.
- Langkah terakhir, klik tombol ‘Install License‘ untuk mengaktifkan lisensinya di website Anda.
Sampai tahap ini, proses install plugin Wordfence telah selesai.
Setting Konfigurasi Dasar Plugin Wordfence
Untuk membuat website Anda seaman mungkin, Anda bisa melakukan beberapa konfigurasi dasar pada plugin Wordfence. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Dashboard
Halaman ini menampilkan fitur Wordfence secara keseluruhan. Anda bisa melihat status protection, notification, hingga Firewall Summary yang berkaitan dengan keamaman website anda. Di halaman ini, anda tidak perlu melakukan konfigurasi tambahan.
2. Firewall
Halaman ini akan menampilkan status konfigurasi firewall beserta informasi block IP yang telah dilakukan oleh Wordfence. Setelah lisensi diaktifkan, Anda perlu mengaktifkan konfigurasi standart agar website Anda semakin aman.
Web Application Firewall
Untuk permulaan, silahkan klik tombol ‘Click here to configure‘ seperti gambar berikut:
Selanjutnya, Anda bisa menyesuaikan file .htaccess beserta php.ini di konfigurasi hosting atau server yang digunakan.
Brute Force Protection
Pastikan fitur ini sudah diaktifkan, dan Anda dapat menyesuaikan konfigurasi limit percobaan login ke dashboard.
Dalam panduan ini, kami akan menetapkan batas kegagalan login menjadi 3 kali. Dengan demikian, jika terjadi tiga kali upaya login yang gagal, IP tersebut akan terblokir secara otomatis.
Blocking
Di halaman ini, Anda bisa melihat daftar IP yang telah terblokir pada website Anda. Selain itu, anda dapat menambahkan block IP secara manual untuk keamanan. Pada layanan Premium, tersedia juga fitur untuk melakukan block berdasarkan negara.
Rate Limiting
Di bagian ini, Anda dapat melakukan pembatasan atau limit pada bot yang mengakses website anda. Untuk permulaan, kami kira tidak perlu melakukan perubahan apapun di halaman ini.
3. Scan
Di halaman ini, Anda bisa melihat hasil scanning Wordfence pada file website Anda. Jika ditemukan informasi file berbahaya, Wordfence akan memberikan informasinya kepada Anda untuk dapat dilakukan pengecekan dan actions.
Selain file berbahaya, Wordfence juga akan menampilkan informasi apabila ada pembaruan theme, plugin atau versi WP yang telah tersedia. Anda diminta untuk selalu menggunakan update terbaru untuk meningkatkan keamanan pada file website.
4. Login security
Di halaman ini, Anda dapat mengaktifkan fitur 2FA untuk login ke dashboard WordPress. Two-Factor Authentication (2FA) adalah sistem keamanan yang mengharuskan pengguna melakukan proses login dengan dua metode autentikasi yang berbeda.
Dengan fitur ini, setelah Anda memasukkan password login yang valid, Anda akan diminta untuk memasukkan kode autentikasi kedua berupa 6 digit angka. Kode ini dihasilkan secara otomatis oleh aplikasi autentikasi yang Anda gunakan, seperti Google Authenticator atau Authy.
Kami sangat merekomendasikan Anda untuk mengaktifkan fitur ini guna meningkatkan keamanan akun WordPress Anda. Untuk mengaktifkannya, instal terlebih dahulu aplikasi Google Authenticator di ponsel Anda.
Setelah aplikasi terpasang, pindai kode QR yang tersedia di halaman Login Security, kemudian aktifkan fitur tersebut untuk mulai menggunakannya.
Penutup
Wordfence Security adalah salah satu plugin security WordPress terbaik yang berfungsi untuk menjaga keamanan website Anda. Dengan dilengkapi berbagai fitur seperti, firewall, scanner, brute force attack, hingga 2FA login, plugin ini dapat menjadi lapisan perlindungan yang efektif untuk melawan berbagai ancaman cyber.
Semoga dengan plugin Wordfence Security yang Anda gunakan, dapat meningkatkan keamanan website Anda dari serangan siber hingga hack judi online yang saat ini marak terjadi.
Demikian artikel kami tentang Plugin Wordfence Security, semoga bermanfaat.
