Peluang Usaha: Menyediakan Layanan Pengelolaan Server/Aplikasi (untuk Lembaga Pendidikan)

Pada masa pandemi seperti saat tulisan ini dibuat, dimana harus melakukan social/physical distancing, keramaian ditiadakan, pertemuan ditunda, banyak pihak/lembaga yang baru menyadari perananan penting IT sebagai elemen penting. Diantaranya adalah lembaga pendidikan. Saat ini semua kegiatan belajar-mengajar dilakukan semuanya secara daring. Mulai dari kelas daring, ujian daring, penerimaan siswa baru daring. Sistem administrasi sekolah sedapat mungkin juga dijalankan secara daring.

Tidak sedikit lembaga pendidikan yang akhirnya gagap, karena tidak siap dan memang sengaja tidak menyiapkan infrastruktur untuk bergeser ke ranah daring. Ini menjadi salah satu peluang usaha ditengah masa pandemi, yakni dengan menjadi penyedia jasa pengelolaan server untuk lembaga pendidikan/sekolah. Kesempatan ini tidak hanya tersedia luas dimasa pandemi seperti saat ini, namun juga bisa berlangsung setelah pandemi terjadi.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menyediakan layanan pengelolaan server untuk lembaga pendidikan:

1. Siapkan SDM/tim. Selain membutuhkan personal yang mahir dalam dunia IT, seperti system administrator, developer/designer aplikasi, juga dibutuhkan personal yang mampu menjual jasa yang ditawarkan. Namun tim ini tidaklah harus ideal, banyak layanan yang dapat menggunakan pihak ketiga. Contohnya, jika tidak terdapat system administrator, kita dapat menyewa server dari layanan yang juga menyediakan jasa pengelolaan server. Untuk layanan VPS di Rurmahweb misalnya, kami tidak hanya menyediakan layanan penyewaaan VPS, namun juga dapat membantu melakukan seting dasar (web) server.
2. Buat paket penjualan. Untuk mempermudah penjualan, dapat menggunakan sistem paket. Dapat menawarkan paket secara terpisah instalasi, pengelolaan. Atau menawarkan secara bundel mulai instalasi, pengelolaan dan sewa server. Aplikasi yang bisa ditawarkan seperti e-learning, web sekolah, sitem perpustakaan. Banyak open source, terutama aplikasi berbasis web, yang dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi tersebut.
3. Data dimana saja sekolah/lembaga pendidikan yang menjadi potensi pelanggan. Tidak semua sekolah/lembaga pendidikan membutuhkan layanan ini. Yang relatif banyak membutuhkan adalah perguruan tinggi dan sekolah tingkat menengah. Lembaga pendidikan/sekolah yang tidak berada di kota besar, merupakan calon pelanggan yang sangat potensial. Disamping persaingan usaha yang tidak ketat, banyak dari lembaga ini yang belum intensif penggunaan teknologi informasinya.

Demikianlah pengantar alternatif peluang usaha dimasa pandemi seperti yang kita hadapi saat ini. Semoga covid-19 segera berakhir dan kita semua bisa beraktivitas seperti biasanya.