Cara Backup HestiaCP ke Google Drive Secara Otomatis

HestiaCP dikenal sebagai salah satu control panel VPS yang memiliki berbagai fitur, seperti file manager, database, dan backup. Di menu backup HestiaCP, Anda bisa membuat backup secara langsung atau menyimpannya di Google Drive.

Dalam artikel ini, kami akan berbagi cara backup HestiaCP secara otomatis ke Google Drive melalui perintah SSH. Namun sebelumnya, kami akan menjelaskan secara singkat tentang apa itu HestiaCP dan pentingnya untuk melakukan backup secara rutin.

Apa Itu HestiaCP?

HestiaCP adalah salah satu control panel berbasis Linux yang saat ini cukup banyak digunakan untuk mengelola layanan VPS. HestiaCP memiliki tampilan yang sederhana, fitur yang terbilang cukup lengkap, dan juga dapat diinstall secara gratis, sehingga tidak perlu memikirkan biaya lisensi untuk menggunakan control panel ini.

Meskipun gratis, HestiCP dilengkapi dengan berbagai fitur seperti:

• Web Server
• Email Server
• Database
• Firewall

Kenapa Backup Sangat Penting?

Backup memiliki dua tujuan utama, yaitu untuk memulihkan data yang rusak atau hilang, serta untuk mengembalikan data ke kondisi pada tanggal tertentu sesuai dengan waktu backup.

Bayangkan jika data yang Anda buat selama bertahun-tahun hilang atau rusak karena suatu masalah, dan Anda tidak memiliki backup. Berapa besar kerugian yang mungkin Anda alami?

Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi. Oleh karena itu, melakukan backup data secara rutin adalah investasi penting yang harus dilakukan.

Cara Setting Backup Otomatis HestiaCP ke Google Drive

Setelah mengetahui penjelasan mengenai apa itu HestiaCP, selanjutnya kami akan membahas cara backup HestiCP ke Google Drive secara otomatis. Berikut tahapannya:

Step 1. Setting Rclone di HestiaCP

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah setting Rclone di HestiaCP. Berikut langkah-langkahnya:

Setting Rclone di Server HestiaCP

1. Untuk memastikan bahwa Rclone pada server sudah terinstall, silahkan menjalankan perintah berikut,

rclone version

2. Setelah memastikan bahwa Rclone sudah terinstall pada server, selanjutnya jalankan perintah berikut untuk menambahkan akun Google Drive pada Rclone,

rclone config

Setelah menjalankan perintah diatas akan tampil opsi, silahkan pilih n untuk membuat remote baru, dan isi nama remote yang akan dibuat. Berikut contoh screenshootnya,

3. Selanjutnya pada Client ID, dan Client Secret dapat dikosongkan saja dengan cara tekan enter.

4. Akan tampil pilihan bagaimana Rclone akses ke Google Drive, pastikan untuk memilih opsi nomor 1 atau Full Access all files.

5. Pada tahapan selanjutnya silahkan isi dengan opsi berikut,

• Service Account File : Silahkan dilewatkan dengan tekan Enter
• Edit Advanced Config : Pilih No
• Use web browser to automatically authenticate rclone : No

6. Setelah itu Anda akan mendapatkan informasi perintah yang perlu dijalankan pada device yang memiliki browser untuk melakukan autentikasi ke Google Drive. Silahkan Anda simpan perintah yang diberikan.
   
   Pastikan juga SSH ke server HestiaCP tidak ditutup.

Setting Rclone di Windows (Mendapatkan Config Token)

1. Install Rclone di Device yang memiliki Browser. Pada panduan kali ini Rumahweb menggunakan OS Windows. Rclone dapat didownload melalui halaman berikut : Rclone downloads
2. Pilih versi Intel/AMD – 64 bit.
3. Extract file Installer Rclone yang sudah didownload, dan rename folder hasil extract menjadi nama yang mudah diingat seperti rclone.
4. Akses Aplikasi CMD, dan masuk ke Folder Rclone.
5. Jalankan perintah yang didapatkan pada server HestiaCP Sebelumnya.

rclone.exe authorize "drive" "xxxxxxxxxxxxxxxxxxx".

6. Setelah menjalankan perintah pada tahapan sebelumnya, akan terbuka sebuah Browser yang diarahkan ke halaman login Google Drive. Silahkan Anda pilih Akun Google Drive yang akan digunakan untuk menyimpan file Backup HestiaCP.

7. Selanjutnya Pilih Continue untuk melanjutkan.

8. Setelah itu akan tampil informasi Success! pada browser seperti gambar berikut,

9. Setelah selesai memilih Akun Google Drive, silahkan kembali ke CMD dan akan mendapatkan Token yang nantinya diinput ke server HestiCP. Silahkan salin, dan simpan tokennya. Berikut screenshoot contoh tokennya,

Setting Rclone di Server HestiaCP (Input Token)

Setelah mendapatkan Token Autentikasi pada tahapan sebelumnya, selanjutnya kembali ke SSH server HestiaCP.

1. Paste Token Autentikasi yang didapatkan ke Server SSH HestiaCP.

2. Akan tampil beberapa opsi, silahkan pilih pilihan berikut,

• Configure this as a Shared Drive : Pilih No
• Kepp this “namaremote” remote : Pilih Yes

Setelah selesai akan tampil informasi nama Remote yang sudah dibuat.

Step 2. Setting Cron Backup di HestiaCP

Setelah selesai melakukan setting Rclone di HestiacP, langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah setting cron untuk menjadwalkan backup secara otomatis. Berikut langkah-langkahnya:

1. Membuat Folder tujuan backup HestiaCP di Google Drive.

2. Login ke HestiaCP.
3. Masuk ke setting HestiaCP.

4. Pilih menu Configure untuk akses halaman Konfigurasi HestiaCP

5. Pada opsi Backups, silahkan isi beberapa informasi berikut,

• Local Backup : No
• Compression : Biarkan Default
• Compression Level : Biarkan Default
• Remote Backup : Centang
• Protocol : Rclone
• Host : Isi dengan nama remote yang sebelumnya dikonfigurasi “wargarwdrive”
• Directory : Isi dengan nama folder yang sudah dibuat di Google Drive

6. Setelah selesai melakukan konfigurasi Backup pada HestiaCP, selanjutnya adalah membuat cronjob agar proses backup berjalan secara otomatis. Silahkan Buat cronjob dengan command berikut,

sudo /usr/local/hestia/bin/v-backup-users namauser

Pastikan ubah namauser dengan username akun HestiaCP yang Anda gunakan. Lalu tentukan juga kapan perintah cron akan dijalankan.

7. Setelah selesai, nantinya akan tampil file backup HestiaCP yang berhasil dibuat pada Folder Google Drive.

Sampai tahap ini, cara backup HestiaCP ke Google Drive secara otomatis telah selesai.

Demikian artikel kami tentang car backup HestiaCP ke Google Drive secara otomatis, semoga bermanfaat.