Laravel adalah framework PHP dengan konsep Model View Controller (MVC) yang dalam beberapa tahun ini mulai banyak digunakan oleh developer untuk membuat aplikasi berbasis web. Karenanya, kami akan membuatkan series tentang belajar laravel untuk pemula, mulai dari instalasi di localhost hingga membuat aplikasi sederhana dengan laravel.
Apa Itu Laravel?
Laravel adalah framework PHP yang dirancang untuk mempermudah pengembangan aplikasi berbasis website. Laravel merupakan framework open source, sehingga dapat digunakan secara gratis dalam membuat dan mengembangkan aplikasi yang dibuat.
Meskipun gratis, laravel dilengkapi dengan berbagai fitur yang membuat proses pembuatan aplikasi Anda lebih cepat dan mudah. Laravel dilengkapi dengan fitur seperti autentikasi, routing hingga management database melalui ORM.
Framework Laravel menggunakan arsitektur MVC (Model-View-Controller), yang membantu menjaga kode tetap terstruktur dan mudah dikelola. Selengkapnya tentang apa itu laravel dapat Anda pelajari pada artikel berikut: Laravel adalah
Cara install Laravel di localhost
Sebelumnya, kami telah membuat artikel tentang install laravel di localhost menggunakan aplikasi XAMPP. Panduannya bisa Anda pelajari pada link berikut ini : Cara install Laravel di Localhost menggunakan XAMPP
Pada series belajar laravel bagian 1, kami akan menggunakan Laragon untuk menginstal laravel di localhost. Simak informasi berikut ini.
Step 1. Install Laragon
Laragon adalah paket komplit untuk membuat website di localhost. Dengan Laragon, Anda bisa membuat website berbasis PHP, Javascript, NodeJS, Python dan lain sebagainya. Laragon memiliki fitur Terminal untuk membantu Anda dalam deploy aplikasi.
Laragon dilengkapi dengan GUI, serta membawa banyak fitur programming yang diperlukan untuk membuat website di server lokal. Baik, saatnya mulai melakukan instalasi Laragon di Komputer/ Laptop Windows Anda.
Silakan Anda melakukan instalasi Laragon di Komputer Windows Anda terlebih dahulu dengan mengikuti panduan berikut.
Step 2. Install Laravel
Setelah selesai melakukan instalasi Laragon, kini saatnya lakukan instalasi Laravel. Langkahnya sebagai berikut.
1. Buka aplikasi Laragon
Aktifkan service Apache dan MySQL
2. Buka terminal Laragon
Selanjutnya buka terminal Laragon. Di terminal ini, nantinya kita akan gunakan untuk lanyak hal saat melakukan coding nanti.
3. Buat folder lembar kerja
Pada tutorial series ini, kami menggunakan lembar kerja dengan nama rw-tutoriallaravel. Silakan Anda dapat bereksplorasi bila ingin menggunakan nama direktori yang lain.
Cara membuat directory melalui terminal menggunakan perintah mkdir [nama direktori]. Berikut ini langkah selengkapnya.
mkdir rw-tutoriallaravel
4. Masuk ke folder lembar kerja
Selanjutnya, silakan masuk ke direktori yang telah Anda buat menggunakan perintah cd [namadirektori]
cd rw-tutoriallaravel
Maka tampilannya adalah sebagai berikut.
Pastikan kita sudah berada di directory aktif dimana tempat lembar kerja Laravel berada. Pada screenshot diatas, kami menempatkan proyek Laravelnya di direktori c:\laragon1\www\rw-tutoriallaravel. Ditempat Anda mungkin ada di direktori berbeda, dan itu tidak menjadi masalah.
5. Install Laravel
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel .
Penjelasan perintah :
- create-project : Perintah untuk membuat project baru di Laravel
- –prefer-dist : Perintah untuk mendownload Laravel versi yang direkomendasikan atau versi yang stabil (terbaru).
- . : Titik ini adalah lokasi dimana instalasi Laravel Anda berada. Di langkah sebelumnya kami telah mengajak Anda untuk masuk ke direktori rw-tutoriallaravel, sehingga instalasi Laravel akan berada disana.
6. Jalankan service Laravel
php artisan serve
7. Laravel telah berhasil diinstall
Silakan mengakses proyek website Laravelnya menggunakan alamat berikut localhost:8000 atau 127.0.0.1:8000 melalui browser Anda.
Selamat proyek Laravel Anda telah berhasil diinstall.
Series Belajar Laravel
Series lengkap tentang belajar laravel untuk pemula bisa Anda pelajari di link berikut:
- Pengenalan dan Cara Install
- Mengenal Route dan View di Laravel
- Model – View – Controller
- Sistem Templating Blade di Laravel
- Database, Seeder dan Faker
- Membuat Tampilan Maintenance Mode
- CRUD Menampilkan Data Dari Database
- CRUD Tambah Data
Kesimpulan
Laravel adalah salah satu framework yang populer banyak digunakan Programmer dalam membuat website atau aplikasi. Laravel dikenal karena fiturnya yang lengkap, kemudahan dalam membuat dan mengembangkan aplikasinya.
Demikian panduan belajar Laravel bagian 1 dari Rumahweb. Pada series belajar laravel selanjutnya, kami akan menjelaskan tentang Route dan View yang digunakan untuk membangun aplikasi berbasis Laravel. Semoga bermanfaat.