Setelah mempelajari tentang Database, Seeder, dan Faker di sesi belajar Laravel bagian 5, kini kami akan melanjutkan ke bagian 6 dengan membahas cara membuat tampilan maintenance mode di Laravel.
Saat website Anda masih dalam pengembangan atau masih dalam proses pembuatan, akan lebih baik bila Anda membuat tampilan websitenya menjadi mode maintenance. Setelah selesai perbaikan, Anda dapat mengonlinekan kembali websitenya. Hal ini bertujuan agar visitor website Anda mengetahui, bahwa saat ini website belum siap untuk digunakan dan sedang dalam perbaikan.
Di Laravel, untuk membuat tampilan halaman menjadi mode maintenance dapat dilakukan dengan mudah. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan perintah artisan. Cukup dengan 1 baris perintah saja, tampilan website sudah berganti ke tampilan mode maintenance. Penasaran cara membuatnya ? Mari ikuti caranya sebagai berikut.
Membuat Tampilan Maintenance di Laravel
Untuk belajar membuat tampilan maintenance di Laravel, Anda dapat lakukan dengan mudah menggunakan perintah artisan. Langkahnya sebagai berikut.
- Klik terminal Laragon.
- Masuk ke directory kerja Laravel.
- Jalankan perintah artisan berikut:
php artisan down
- Selanjutnya jalankan Laravel Anda, dengan menggunakan perintah artisan berikut.
php artisan serve
Oke, sekarang Anda dapat mengakses website Anda menggunakan URL http://localhost:8000.
Terlihat bahwa website Laravelnya dalam kondisi maintenance. Error 503 yang ditampilkan menandakan website masih dalam tahap maintenance atau pengembangan.
Mengganti Tampilan Maintenance
Bila Anda ingin mengganti tampilan 503-nya menggunakan tampilan informasi halaman Under construction atau yang lainnya, maka Anda dapat melakukan custom tampilannya. Bagaimana caranya ?
- Silakan menuju ke directory views, kemudian buat file
resources/views/errors/503.blade.php
- Selanjutnya edit file
503.blade.php
, kemudian isi tampilan Under construction. Sebagai contoh;
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>503 Service Unavailable</title>
<style>
body {
text-align: center;
padding: 150px;
font-family: Arial, sans-serif;
color: #333;
}
h1 {
font-size: 50px;
}
p {
font-size: 22px;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>We'll be right back!</h1>
<p>Our site is currently under maintenance. Please check back soon.</p>
</body>
</html>
- Jalankan perintah artisan berikut
php artisan down
- Selanjutnya jalankan Laravel Anda, dengan menggunakan perintah artisan berikut.
php artisan serve
- Saat diakses, maka akan tampil tampilan sebagai berikut.
Untuk Menonaktifkan Tampilan Maintenance
Sebelumnya telah dibahas langkah-langkah untuk membuat tampilan maintenance di Laravel. Selanjutnya saat Anda ingin menonaktifkan mode tersebut supaya website bisa diakses kembali, maka Anda cukup gunakan perintah artisan berikut.
php artisan up
Setelah dijalankan perintah tersebut, maka saat ini website sudah bisa diakses kembali seperti semula. Silakan akses url http://localhost:8000.
Kesimpulan
Untuk membuat tampilan mode maintenance di Laravel caranya sangat mudah. Cukup menggunakan perintah php artisan down , maka tampilan website Anda berubah ke tampilan maintenance mode. Bila Anda ingin mengaktifkan kembali websitenya, maka cukup menggunakan perintah php artisan up. Mudah bukan?
Demikian sesi belajar laravel bagian 6 tentang cara membuat maintenance mode di Laravel. Di sesi tutorial belajar laravel selanjutnya, kami akan membahas tentang cara CRUD di Laravel. Jangan sampai ketinggalan, ya!