Setelah belajar tentang cara install Laravel di localhost yang telah dibahas di seri belajar Laravel sebelumnya, selanjutnya pada panduan kedua ini kami akan melanjutkan membahas tentang Route dan View di Laravel.
Mengenal konsep MVC pada Laravel
Laravel menggunakan konsep MVC (Model View Controller), di mana nantinya Anda akan sering menggunakannya dalam membangun program atau aplikasi berbasis Laravel. Berikut adalah penjelasan MVC sesuai fungsinya masing-masing :
- Model : bertugas menghasilkan data yang akan ditampilkan (dipresentasikan)
- View : bertugas sebagai tampilan website atau aplikasi.
- Controller : bertugas untuk mengatur interaksi antara Model dan View.
Konsep MVC ini digunakan untuk mengorganisir kode dalam pengembangan website dan aplikasi. Dengan adanya MVC, code program akan menjadi lebih mudah untuk dipahami dan dikelola serta bisa meningkatkan skalabilitas untuk pengembangan lebih lanjut.
Sedangan Route bisa diartikan sebagai jalur atau rute yang nantinya menjadi pengatur alur jalannya proyek aplikasi yang dibangun menggunakan Laravel.
Sekilas berkenalan dengan konsep MVC, mungkin ada sebagian dari Anda yang masih bingung. Tidak perlu khawatir, setelah mulai praktik nanti, Anda akan mulai tercerahkan. Mari masuk ke tahapan selanjutnya.
Belajar Route dan View di Laravel
Berikut adalah contoh struktur direktori yang ada dalam Laravel:
Untuk penjelasan MVC telah kami kami singgung sebelumnya. Namun yang perlu Anda ketahui bahwa Laravel memiliki File .env yang digunakan untuk mengatur config database, site url, mengelola debug error, dan lainnya.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas satu persatu file atau folder laravel yang sangat penting untuk Anda pahami. Untuk memudahkan Anda dalam memahami konsepnya, pastikan bahwa Anda telah menginstall Laravel di localhost sesuai dengan panduan belajar Laravel bagian 1.
Berikut ini adalah tampilan awal projek Laravel yang telah diinstall sebelumnya.
Tampilan awal Laravel tersebut merupakan hasil dari perintah routes/web.php yang memanggil views/welcome.blade.php.
Ini adalah code yang kami maksud.
Route::get('/', function () {
return view('welcome');
});
Script routes/web.php memanggil method ‘/’ atau homepage, dimana file tersebut memanggil views/welcome.blade.php. Ketika menjalankan perintah tersebut, maka tampillah halaman homepage default instalasi Laravel.
Di Laravel, format untnuk menampilkan view menggunakan ekstensi file .blade.php. format tersebut merupakan sistem templating yang ada di Laravel.
Pada contoh, meskipun nama filenya welcome.blade.php, namun saat file tersebut dipanggil dari routes, maka Anda cukup untuk menuliskan view(‘welcome’). Dengan format tersebut, Laravel sudah mengetahui bahwa file yang dicari adalah welcome.blade.php.
Membuat Route
Ada beberapa format penulisan route dalam framework Laravel. Kami akan memberikan beberapa contoh agar Anda memahami perbedaannya.
1. Membuat route halaman halo
Mari kita mulai membuat website Laravel versi kita sendiri! Pertama, kita akan belajar bagaimana cara membuat halaman Halo World dengan code sederhana.
Untuk membuatnya, silakan tambahkan routes berikut ini.
Route::get('halo', function () {
return "Hello World. Selamat datang halaman Tutorial Belajar Laravel Serie 1";
});
Sehingga code program lengkap routes/web.php sebagai berikut:
Selanjutnya, mari kita lihat hasilnya bila diakses melalui browser. Silakan aktifkan dahulu service Laravelnya melalui terminal menggunakan perintah:
php artisan serve
Kemudian akses alamat berikut melalui browser http://127.0.0.1:8000/halo
2. Membuat route halaman kontak
Selanjutnya, kita coba memanggil view kontak untuk menampilkan halaman kontak. Langkahnya, silakan tambahkan script berikut di routes/web.php.
Route::get('kontak', function () {
return view('kontak');
});
Sehingga code program lengkap routes/web.php sebagai berikut:
Selanjutnya, mari kita buat halaman viewnya di resources/views/ . Pada route tadi, kita telah memanggil view dengan nama kontak. Maka kita membuat file kontaknya dengan nama kontak.blade.php. Pada file kontak tersebut, Anda bisa mengisi format HTML seperti biasa, contohnya sebagai berikut:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>halaman kontak</title>
</head>
<body>
<h3>Hubungi Kami</h3>
<p>Ini adalah halaman kontak</p>
<p>Silakan hubungi kami di nomor 123456789</p>
</body>
</html>
Kemudian akses alamat berikut melalui browser http://127.0.0.1:8000/kontak
Sampai di sini, kami yakin Anda sudah mendapatkan gambaran tentang cara membuat route dan cara menghubungkan route dengan view di Laravel.
Pada tutorial selanjutnya, kami akan membahas lebih dalam tentang Model-View-Controller (MVC). Demikianlah cara membuat dan menggunakan route di Laravel.
Demikian artikel kami tentang Belajar Laravel bagian 2 tentang Route dan View di Laravel. Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan series belajar laravel bagian 3 yang menjelaskan tentang MVC.