Pernahkah Anda mendengar istilah Firebase? Sederhananya, Firebase adalah layanan dari Google yang membantu developer dalam membuat dan mengembangkan aplikasi. Dalam artikel ini, kami akan berbagi tentang apa itu Firebase, jenis hingga cara mengarahkan domain ke Firebase.
Firebase adalah layanan canggih besutan Google yang membantu developer dalam membuat dan mengembangkan aplikasi tanpa perlu mengelola server secara manual. Dengan Firebase, developer dapat membangun aplikasi yang canggih, mengembangkan backend, menskalakan aplikasi dengan mudah.
Selain itu, Firebase dapat dimanfaatkan sebagai infrastruktur machine learning, solusi hosting, penyimpanan data, dan Cloud Functions. Firebase adalah pilihan tepat ketika Anda ingin mengembangkan aplikasi hingga proses produksi.
Salah satu fitur unggulan Firebase adalah fitur Firebase Hosting yang bisa Anda manfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satu fitur yang banyak developer gunakan adalah untuk menyimpan konten website. Selanjutnya, file website dapat diakses layaknya website pada layanan hosting, seperti di Rumahweb.
Tidak hanya sebagai hosting saja, masih banyak hal lain mengenai apa itu Firebase yang perlu Anda ketahui. Yuk, simak hingga tuntas penjelasan tentang apa itu Firebase dan mengapa Firebase adalah layanan yang digemari para developer!
Apa itu Firebase?
Firebase adalah layanan yang dikembangkan oleh Google untuk membantu developer dalam membangun dan memproduksi aplikasi, tanpa harus memikirkan untuk mengelola server yang digunakan.
Selain diunggulkan karena merupakan layanan dari search engine nomor satu dunia, Firebase juga menawarkan beberapa kemudahan pengelolaan database, hosting, cloud storage dan lainnya.
Infrastruktur yang ditawarkan oleh layanan Firebase adalah Backend-as-a-Service (BaaS), yang memungkinkan pengembang untuk fokus pada frontend aplikasi dan memanfaatkan layanan backend tanpa perlu membangun atau memelihara server. Hal ini tentunya mempermudah dalam pengembangan aplikasi yang sedang dibangun.
Fitur Firebase
Firebase adalah layanan yang menawarkan dua versi, yakni Free alias gratis dan Premium atau berbayar. Fitur yang ditawarkan Firebase Free sebenarnya sudah cukup baik, untuk menunjang fasilitas pengembangan aplikasi yang di build developer.
Berikut kami rangkum perbedaan kedua layanan Firebase versi gratis (Spark) dan berbayar (Blaze):
Firebase Spark (versi gratis) | Firebase Blaze (include semua fitur Spark) |
A/B Testing | A/B Testing |
Analytics | Analytics |
App Distribution | App Distribution |
App Indexing | App Indexing |
Cloud Messaging (FCM) | Cloud Messaging (FCM) |
Crashlytics | Crashlytics |
Dynamic Links | Dynamic Links |
In-App Messaging | In-App Messaging |
Performance Monitoring | Performance Monitoring |
Remote Config | Remote Config |
Hosting (storage 10 GB) | Hosting (storage 10 GB) |
Realtime Database (koneksi simultan 100) | Realtime Database (koneksi simultan 100) |
Cloud Storage (5 GB) | Cloud Storage (5 GB) |
Cloud Firestore (1 GB) | Cloud Firestore (1 GB) |
Autentikasi | |
Cloud Functions | |
Firebase ML |
Anda dapat mengecek biaya Firebase premium melalui link berikut: Firebase Pricing
Jenis Firebase dan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, Firebase dapat dibagi menjadi tiga jenis, berikut jenis dan penjelasannya masing-masing;
1. Firebase Build
Firebase Build berfungsi sebagai ruang pengembangan di mana Anda dapat membangun aplikasi tanpa perlu mengelola server, melakukan troubleshoot dengan mudah, dan mengintegrasikan aplikasi dengan jutaan pengguna tanpa khawatir tentang performa yang lambat atau masalah serupa.
Jenis Firebase Build telah tersedia beberapa tool penting antara lain:
Cloud Firestore
Cloud Firestore adalah database yang fleksibel dan scalable untuk pengembangan versi mobile, website, dan server dari Firebase dan Google Cloud.
Seperti Firebase Realtime Database, data Anda tetap sinkron di seluruh aplikasi klien dan menawarkan dukungan offline untuk mobile dan website. Hal ini bertujuan, agar Anda dapat membuat aplikasi responsif yang berfungsi dengan baik, terlepas dari latensi jaringan atau konektivitas Internet.
Cloud Firestore juga menawarkan integrasi tanpa batas dengan produk Firebase dan Google Cloud lainnya, termasuk Cloud Functions.
Remote Config
Fitur Remote Config dalam Firebase adalah layanan cloud yang memungkinkan Anda mengubah hasil dan tampilan aplikasi tanpa mengharuskan pengguna mengunduh pembaruan aplikasi terlebih dulu.
Saat menggunakan Remote Config, nanti Anda dapat menggunakan Firebase Console atau API Backend Remote Config untuk mengganti nilai default dalam aplikasi untuk semua pengguna aplikasi atau untuk segmen basis pengguna Anda.
Realtime Database
Firebase Realtime Database adalah database yang di hosting/cloud. Data disimpan sebagai JSON dan disinkronkan secara real-time ke setiap klien yang terhubung.
Saat Anda membuat aplikasi lintas platform dengan platform Apple, Android, dan SDK JavaScript, semua klien Anda secara otomatis menerima pembaruan dengan data terbaru.
App Check
Firebase App Check membantu melindungi sumber daya API dari penyalahgunaan dengan mencegah pihak ketiga mengakses sumber daya backend.
App Check dapat berkolaborasi dengan layanan Firebase, layanan Google Cloud, dan API Anda sendiri untuk menjaga sumber daya Anda tetap aman.
Cloud Messaging
Firebase Cloud Messaging (FCM) adalah solusi pengiriman pesan lintas platform yang memungkinkan Anda mengirim pesan tanpa biaya.
Hosting
Firebase Hosting adalah hosting konten web pada umumnya namun dikhususkan untuk developer. Anda dapat mengupload aplikasi web, kemudian bisa untuk konten statis dan dinamis yang nantinya akan terhubung ke CDN global.
Anda juga dapat memasangkan Firebase Hosting dengan Cloud Functions atau Cloud Run untuk membangun dan menyimpan layanan mikro di Firebase.
Cloud Storage
Cloud Storage Firebase adalah layanan penyimpanan objek yang andal, sederhana dan hemat biaya. SDK Firebase untuk Cloud Storage menambahkan fitur keamanan milik Google ke file yang diupload dan didownload untuk aplikasi Firebase Anda.
2. Firebase Release dan Monitor
Jenis Firebase satu ini berfungsi untuk menyederhanakan proses testing, triaging, dan troubleshoot masalah yang ditemui sejak dini, seperti memperbaiki masalah stabilitas atau performa.
Anda juga dapat melakukan perilisan sekaligus monitoring fitur yang telah dirilis dengan cermat agar tidak terjadi masalah nantinya. Beberapa tools penting pada Firebase ini di antaranya:
Firebase Crashlytics
Firebase Crashlytics adalah tool untuk reporting bugs secara real-time, yang dapat membantu Anda melacak, memprioritaskan, dan memperbaiki masalah stabilitas yang bisa berakibat pada penurunan kualitas aplikasi.
Crashlytics juga mampu memfilter bugs dan membuat laporan apakah error tersebut berdampak pada banyak pengguna atau tidak. Tool ini juga bisa memberikan peringatan saat masalah secara tiba-tiba bertambah parah dan secara modular mencari tahu baris kode yang menyebabkan crash.
Google Analytics
Firebase Google Analytics adalah tool analisis lainnya yang ditawarkan oleh Google untuk melakukan crawling dan pengecekan kesalahan di aplikasi Anda. Selain berfungsi sebagai analisis, Google Analytics juga bisa memberikan masukan ke penggunanya untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi.
Salah satu fitur penting dari tool ini adalah sistem deteksinya yang mampu melacak sumber masalah dari script di aplikasi. Hal ini bertujuan agar Anda bisa dengan mudah melakukan perbaikan sesuai saran yang ada.
Remote Config
Fitur Remote Config pada Firebase adalah layanan cloud yang memungkinkan Anda mengubah konfigurasi sesuai keperluan dan memperbarui tampilan aplikasi secara instan, tanpa pengguna harus mengunduh pembaruan aplikasi terlebih dulu.
Performance Monitoring
Firebase Performance Monitoring adalah layanan yang membantu Anda mendapatkan hasil monitoring performa aplikasi di multi platform seperti Android, Apple, atau website untuk memahami secara real-time kinerja aplikasi mana yang perlu ditingkatkan.
Nantinya Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki masalah yang terkait dengan kinerja aplikasi/website.
Test Lab
Test Lab pada Firebase adalah infrastruktur pengujian aplikasi berbasis cloud yang memungkinkan Anda menguji dan melakukan konfigurasi aplikasi di berbagai perangkat, agar bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kinerja aplikasi/website di sisi penggunanya langsung.
App Distribution
Firebase App Distribution merupakan tool yang berguna untuk mempermudah pendistribusian aplikasi ke perangkat pengujian yang terpercaya. Dengan memasukkan aplikasi ke perangkat penguji, Anda bisa mendapatkan feedback lebih awal.
Untuk menunjang proses distribusi dan analitik yang tepat dan lebih baik, Anda juga bisa menggunakan Crashlytics di aplikasi Anda yang nantinya akan mendapatkan metrik stabilitas untuk semua project yang dijalankan secara otomatis. Nantinya, Anda dapat memahami waktu yang tepat untuk melakukan deployment secara luas.
3. Firebase Engage
Firebase ini lebih fokus untuk mengoptimasi aplikasi bagi pengguna. Manfaatnya, Anda dapat mengoptimasi UX dan program kampanye untuk lebih banyak dilirik audiens yang memang sedang mencari hal serupa. Kemudian analisa kebutuhan dan pemeliharaan yang diperlukan agar dapat berguna, di berbagai segmen user yang berbeda-beda.
Firebase Engage juga menggunakan beberapa tools yang juga tersedia pada dua jenis Firebase sebelumnya, seperti Remote Config, Google Analytics, Cloud Message dan lainnya. Namun, Firebase Engage juga memiliki beberapa tools sendiri:
Authentication
Firebase Authentication adalah tool untuk melakukan pencatatan logging seperti identitas dari pengunjung atau penyintas, yang akan disimpan pada aplikasi Anda. Firebase Authentication menyediakan layanan backend, SDK yang mudah digunakan, dan library UI siap pakai untuk mengautentikasi pengguna ke aplikasi Anda.
Fitur yang didukung model Firebase Auth antara lain otentikasi menggunakan kata sandi, nomor telepon, dan masih banyak lagi.
Firebase Dynamic Links
Firebase Dynamic Links adalah tool yang berfungsi sebagai tautan yang Anda inginkan di berbagai platform. Dengan Dynamic Links, pengguna akan mendapatkan pengalaman terbaik ketika membuka tautan.
Jika pengguna membuka Dynamic Link di iOS atau Android, maka mereka dapat diarahkan langsung ke konten di aplikasi. Sedangkan jika pengguna membuka Dynamic Link yang sama di browser desktop, maka mereka dapat diarahkan ke konten yang ada di situs web Anda.
Mengarahkan Domain ke Firebase
Salah satu fitur yang tersedia di Firebase adalah custom domain. Fitur ini memungkinkan agar Anda dapat mengakses project aplikasi di Firebase dengan nama domain Anda sendiri.
Custom domain dapat dilakukan dengan cara mengarahkan DNS domain ke alamat DNS firebase. Selengkapnya tentang cara mengarahkan domain ke Firebase bisa Anda pelajari pada artikel berikut : Mengarahkan Domain ke Firebase
Kesimpulan
Firebase adalah layanan dari Google yang dapat anda manfaatkan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi maupun website, tanpa harus repot mengelola server yang digunakan.
Demikian artikel kami tentang apa itu Firebase. Tertarik untuk mencoba membangun aplikasi dengan Firebase?