RudihartoImport email adalah proses pemindahan isi email dari akun email satu ke akun email yang lain, atau dari email server satu ke email server lain. Dalam artikel ini, kami akan berbagi tutorial Cara Import Email Gmail Ke Webmail atau email hosting.
Alasan import email gmail ke webmail
Ada beberapa alasan mengapa beberapa user Rumahweb memilih untuk mengimpor email mereka dari Gmail ke email hosting. Berikut beberapa diantaranya:
Branding dan Profesionalisme
Salah satu alasan terkuat pengguna melakukan import email dari gmail ke email hosting adalah branding dan kesan profesionalisme. Dengan email hosting, Anda bisa membuat email dengan alamat domain sendiri yang dapat meningkatkan citra profesionalitas dan branding bisnis.
Alamat email tidak lagi menggunakan @gmail.com, melainkan sudah menggunakan @namadomain.com atau @namadomain.id.
Kapasitas penyimpanan yang lebih besar
Beberapa layanan email domain menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, yang dapat sangat berguna bagi pengguna dengan volume email yang besar atau bisnis yang memerlukan penyimpanan email yang besar.
Kemudahan dalam mengelola
Sama seperti gmail, email domain juga dapat diakses melalui aplikasi browser, mobile hingga dihubungkan dengan aplikasi thirdparty seperti microsoft outlook. Dengan banyaknya pilihan manage, user akan lebih mudah dalam mengelola emailnya.
Lalu, bagaimana cara import email gmail ke webmail? Simak langkah-langkah berikut ini.
Import email gmail ke webmail
Ada 3 langkah yang perlu Anda lakukan, untuk import email gmail ke webmail. Berikut langkah-langkahnya.
Step 1. Backup email Gmail
- Silakan masuk halaman https://takeout.google.com/settings/takeout menggunakan akun Gmail Anda.
- Pilih/Checklist Mail kemudian Next Step.
- Pilih metode download dan frekuensi ekspor. Tetapi kami sarankan mengikuti pilihan defaultnya saja.
- Kemudian tunggu proses ekspor selesai. Waktu yang dibutuhkan bervariasi, semakin besar kapasitas Gmail Anda, proses ekspor akan semakin lama.
- Saat proses backup Gmail selesai, Anda akan mendapatkan notifikasi diemail untuk mendownload file backupnya. Silakan klik Download
- Untuk mendownloadnya, Anda akan diminta login email Gmail.
- Kemudian Download dan tunggu proses download selesai.
- Setelah proses download selesai, silakan ekstrak file dan cari file email dengan ekstensi file .MBOX
Sampai tahap ini Anda sudah memiliki backup Email yang akan dimigrasi atau import ke Webmail.
Step 2. Split Email
Import file .mbox ke Webmail dibatasi sebesar 50MB. Sehingga, jika hasil export email dari Google lebih dari 50MB, Anda dapat menghapus email-email inbox di Gmail atau melakukan Split file .Mbox terlebih dahulu.
Berikut adalah cara split email .mbox untuk mendapatkan size yang lebih kecil.
- Buka situs mbox-splitter.
- Size * isi 40 atau dibawah 50.
- Prefix biarkan terisi default.
- Kemudian klik Upload your .mbox file, upload file .mbox hasil backup ditahap pertama.
- Klik Split.
Setelah itu ekstrak file hasil split > upload/import ke Webmail seperti tahap 2 dibawah. Apabila file split tidak ditemukan di Webmail, edit file split tambahkan .mbox di belakang nama filenya. Berikut contohnya.
Selanjutnya kita akan melanjutkan tahap 3, yaitu import email ke Webmail. Pada tutorial ini kami menggunakan Roundcube.
Tahap 3. Import Email Gmail ke Webmail
Silakan login Webmail Anda. Apabila belum punya, silakan membuat email webmail dengan mengikuti artikel Cara Membuat Email di cPanel.
Setelah login Webmail, pilih More > Import
Pilih file berektensi .Mbox (seperti gambar nomor 8 hasil ekstrak diatas), kemudian klik Import.
Catatan
Saat kami melakukan pengetesan, email yang dapat di migrasi hanya email yang berada di folder inbox Gmail. Sedangkan email di folder sent tidak dapat dipindahkan.
Tunggu sampai proses import selesa. Anda bisa melihat progress bar di bagian bawah sebagai penanda proses yang sedang berjalan. Apabila sudah selesai, semua email inbox Anda yang di backup dari Gmail akan masuk ke Webmail.
Demikian cara import email Gmail kedalam Webmail. Semoga bermanfaat.
