WordPress Site Health adalah alat yang disediakan oleh WordPress untuk membantu mengidentifikasi masalah pada website Anda. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu WordPress Site Health, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana cara memperbaiki masalah yang ditemukan. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apa itu WordPress Site Health?
WordPress Site Health adalah salah satu menu di WordPress yang digunakan untuk membantu administrator dalam mengidentifikasi kesehatan pada website. Dengan WordPress Site Health, Anda dapat mengidentifikasi kesehatan berdasarkan performa, hingga keamanan pada website.
Fitur Site Health mulai diperkenalkan pada versi WordPress 5.2, dan tersedia sampai versi terbaru WordPress saat ini.
Cara Kerja WordPress Site Health
Setelah mengetahui pengertian WordPress Site Health, berikut adalah cara kerja WordPress Site Health yang perlu Anda ketahui,
Pengumpulan Data
Tahap pertama yang dilakukan adalah pengumpulan data, pada saat Anda akses ke menu Site Health melalui Dashboard Admin, WordPress akan mengumpulkan berbagai data seperti,
- Konfigurasi server yang digunakan
- Plugin
- Theme
- Setting WordPress
Informasi Status Site Health, dan Saran
Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan, selanjutnya Site Health akan melakukan pemeriksaan dan jika sudah selesai pemeriksaan, akan menampilkan score yang didapatkan.
Adapun score yang ditampilkan pada WordPress Site Health antara lain,
- Good, artinya Site Health pada WordPress sudah baik, dan berjalan dengan optimal
- Should be Improved, atau yang memiliki arti perlu peningkatan, dimana terdapat beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan pada Website untuk meningkatkan performa ataupun keamanan pada website.
Lalu pada hasil pemeriksaan Site Health juga akan menampilkan saran yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki ataupun optimasi pada website.
Rekomendasi Perbaikan yang sering ditemui
Setelah mengetahui apa itu WordPress Site Helth, dan juga cara kerjanya. Rumahweb akan menjelaskan beberapa rekomendasi perbaikan yang sering ditemui pada WordPress .
Page Cache is not detected but the server response time is OK
Rekomendasi perbaikan pertama yang sering kali tampil pada WordPress Site Health ini adalah Page cache is not detected but the server response time is OK, dan masuk kedalam kategori Performance.
Notifikasi tersebut dapat disebabkan karena Page Cache pada WordPress tidak ditemukan. Untuk mengatasi ini dapat dilakukan dengan cara instalasi Plugin Cache seperti,
You should use a persistent object cache
Selanjutnya adalah You should use a persistent object cache dan rekomendasi ini masuk dalam kategori performance. Dimana WordPress menyarankan untuk mengaktifkan object cache seperti Redis.
Untuk mengaktifkan Object cache pada WordPress Anda dapat mengikuti panduan yang sebelumnya pernah rumahweb bahas,
One or more recommended modules are missing
Rekomendasi selanjutnya adalah one or more recommended modules are missing, dimana hal ini disebabkan karena terdapat module PHP yang direkomendasikan seperti Imagick yang belum aktif.
Untuk mengatasi hal ini Anda dapat mengaktifkan Module PHP yang direkomendasikan melalui PHP Selector atau Anda dapat menghubungi support penyedia hosting/server yang digunakan untuk dibantu aktifkan.
Outdated Version of PHP
Notifikasi Outdated Version of PHP tampil pada WordPress Site Health disebabkan karena versi php yang digunakan masih menggunakan versi lama, dimana pada versi terbaru WordPress saat ini merekomendasikan minimal menggunakan versi PHP 8.1.
Rekomendasi ini berkategori Security dimana dapat mempengaruhi keamanan pada Website, sehingga sangat disarankan untuk segera melakukan perbaikan dengan cara update Versi PHP ke yang terbaru.
The Post_max_size value is smaller than upload_max_filesize
Informasi site health status yang sering didapatkan adalah The post_max_size value is smaller than upload_max_filesize. Notifikasi ini disebabkan karena nilai max_file_size lebih kecil dari upload_max_filesize, dimana max file size ini berfungsi untuk menentukan limit upload file ke Website.
Untuk mengatasi hal tersebut bisa dengan menyesuaikan melalui PHP Selector di cPanel. Berikut contoh referensinya,
You should remove inactive plugins
Rekomendasi Site health yang sering ditemui selanjutnya adalah You should remove inactive plugins, dimana rekomendasi ini masuk dalam kategori security atau keamanan.
Untuk hal ini Anda dapat menghapus plugin-plugin pada website yang sudah tidak digunakan. Untuk menghapus plugin dapat dilakukan melalui halaman Dashboard Admin WordPress di menu Plugins.
You should remove inactive themes
Hampir seperti rekomendasi sebelumnya, WordPress menyarankan untuk menghapus Theme yang sudah tidak digunakan untuk menghindari masalah keamanan pada Website.
Untuk menghapus Theme pada WordPress dapat dilakukan melalui halaman Dashboard Amin WordPress di menu Themes.
Itu dia beberapa rekomendasi WordPress Site Health yang sering ditemui. Jika ada kendala atau memiliki pertanyaan mengenai WordPress Site Health, Anda dapat menghubungi support Rumahweb untuk informasi lebih lanjut.
Demikian panduan kami tentang apa itu WordPress Site Health, cara kerja, hingga cara melakukan perbaikannya. Semoga bermanfaat.