Apakah Anda menemukan data berukuran besar di tabel database dan ingin menghapusnya? Dalam Structured Query Language (SQL), Anda dapat dengan mudah mengosongkan ribuan record di tabel database menggunakan perintah TRUNCATE.
Perintah Truncate dapat dijalankan melalui SSH atau Command Line Interface (CLI), maupun melalui aplikasi berbasis graphical user interface (GUI) yang digunakan untuk mengelola database, seperti phpMyAdmin.
Apa Itu Truncate?
Dalam SQL, perintah TRUNCATE adalah bagian dari Data Manipulation Language (DML) yang digunakan untuk menghapus semua data dalam tabel tanpa mengubah struktur tabel tersebut. Perintah ini sangat efektif untuk menghapus sejumlah besar record dengan cepat dan mudah.
Sebagai contoh, jika sebuah website memiliki kolom komentar yang tidak dilindungi oleh sistem anti-spam seperti CAPTCHA, tabel komentar bisa terisi ribuan spam. Untuk menghapus semua komentar spam sekaligus, Anda dapat menggunakan perintah TRUNCATE.
Perlu Anda perhatikan, karena penghapusan ini tidak dapat dikembalikan, penggunaan TRUNCATE harus dilakukan dengan hati-hati. Kami sarankan agar Anda melakukan backup dulu sebelum menjalankan perintah ini.
Fungsi Truncate
Ada beberapa fungsi utama dari perintah Truncate, berikut diantaranya:
- Menghapus semua data dalam tabel : Truncate akan menghapus semua baris dari sebuah tabel dengan cepat, tanpa menghapus struktur tabel itu sendiri.
- Reset Auto-Increment: Perintah Truncate akan menghapus atau mereset nilai auto-increment.
- Efektif : Proses penghapusan akan berlangsung lebih cepat dibandingkan perintah DELETE, karena tidak mencatat setiap baris yang dihapus. Karenanya, perintah Truncate akan lebih efektif dalam penggunaan resource.
Perbedaan Antara Delete dan Truncate
DELETE merupakan perintah DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk menghapus baris data tertentu atau sekelompok baris data yang ditentukan oleh klausa WHERE.
Contoh Syntax:
DELETE FROM NamaTabel WHERE kondisi;
Sementara TRUNCATE merupakan perintah DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk menghapus semua data yang ada di dalam tabel tanpa mempertimbangkan kondisi apa pun, tidak mengandung klausa WHERE.
Contoh Syntax:
TRUNCATE TABLE NamaTabel;
Cara menggunakan Truncate di phpMyAdmin
Pada panduan ini, kami akan menggunakan layanan shared hosting, dimana Anda bisa mengelola database melalui menu phpMyAdmin. Berikut adalah cara menggunakan truncate di phpMyAdmin.
Sebelum menjalankan perintah Truncate, kami sarankan agar Anda melakukan backup terlebih dahulu. Penghapusan dengan perintah truncate tidak dapat dikembalikan, karena itu harus dilakukan dengan hati-hati.
- Login ke cPanel akun anda dan masuk ke menu phpMyAdmin.
- Pilih pada nama database yang akan dikosongkan record tabelnya.
- Centang tabel yang akan dikosongkan isinya. Dan kemudian pada opsi with selected, pilihlah Empty. Disarankan untuk berhati-hati pada step ini, jangan sampai memilih opsi drop karena opsi drop akan menghapus seluruh record beserta tabelnya. Pastikan memilih opsi “Empty”.
- Setelah itu akan muncul kotak dialog untuk konfirmasi apakah benar ingin truncate ‘tabel’. Pilih Yes jika sudah yakin akan mengosongkan isi tabel yang dimaksud. Sebagai contoh, dibawah ini merupakan kotak dialog untuk konfirmasi truncate tabel wpdx_comments.
- Sampai di step ini, setelah klik yes, maka semua record yang ada di dalam tabel database tersebut akan terhapus dan tabel akan kembali kosong.
Demikian artikel kami tentang apa itu Truncate, Fungsi hingga cara menggunakan Truncate di phpMyAdmin cPanel, semoga bermanfaat!