Setelah sebelumnya kami membahas CodeIgniter secara umum, kali ini kami akan membahas CodeIgniter 4 secara lebih spesifik. Artikel ini membahas tentang pengertian, fungsi, hingga perbedaan utama antara CodeIgniter 3 dan CodeIgniter 4. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Mengenal CodeIgniter 4
CodeIgniter 4 adalah versi terbaru dari framework PHP CodeIgniter yang dirancang untuk membangun aplikasi web agar lebih cepat dan efisien. CodeIgniter 4 dirilis pada 24 Februari 2020 yang memiliki perubahan cukup signifikan dibandingkan versi pendahulunya.
Versi 4 ini muncul setelah hampir lima tahun CodeIgniter tidak melakukan update. Waktu ini terbilang sangat lama, mengingat perkembangan FrameWork yang semakin cepat dan saat ini ada banyak pilihan FrameWork baru yang bisa digunakan sebagai alternatif. Bahkan, PHP yang kala itu masih menggunakan versi 5.4 saja saat ini sudah sampai versi 8.
CodeIgniter 4 menghadirkan fitur-fitur yang lebih modern, membuatnya lebih sesuai dengan kebutuhan pengembangan aplikasi saat ini.
Kelebihan CodeIgniter 4
Dalam jangka waktu yang lama itu, apa saja hal baru yang telah ditemukan oleh developer CodeIgniter dan siap ditawarkan melalui versi 4 ini? Berikut 10 hal baru di CodeIgniter 4 yang perlu Anda ketahui:
1. Instalasi Aplikasi
Hal yang paling terasa perbedaannya dalam versi terbaru ini ada pada proses instalasinya. Di versi 3, Anda harus men-download file CodeIgniter nya terlebih dahulu, untuk kemudian diletakkan di web server yang Anda gunakan. Bila Anda menggunakan server local (localhost), biasanya file website akan diletakkan di dalam folder htdocs.
Di versi terbaru, CodeIgniter menawarkan cara instalasi yang lebih modern, yaitu dengan menggunakan Composer. Cukup dengan satu baris perintah ini saja di terminal, CodeIgniter akan terinstal secara otomatis.
composer create-project codeigniter4/appstarter project-root
Selain menggunakan cara instal instan melalui Composer, Anda masih diberikan opsi untuk melakukannya secara manual. Anda bisa download file CodeIgniter dari halaman resminya, kemudian meletakkannya di web server Anda.
Selain beberapa cara instalasi di atas, Anda juga bisa melakukan instalasi dengan cara clone melalui halaman GitHub nya.
2. Memiliki Local Development Server
Di versi terbaru ini, Anda bisa menjalankan server website yang dibuat melalui terminal. Caranya, silakan buka terminal atau command line, kemudian masuk ke folder kerja CodeIgniter yang telah diinstal. Selanjutnya jalankan perintah berikut:
php spark serve
Setelah perintah diatas dijalankan, selanjutnya Anda bisa membuka website di URL http://localhost:8080. Dengan Local Development Server ini, Anda bisa membuat website CodeIgniter lebih benar, dan tidak harus di dalam folder htdocs. Menyenangkan bukan?
3. Menggunakan PHP Versi 7.2
CodeIgniter 4 mewajibkan untuk menggunakan PHP Versi 7.2 ke atas. Bila web server Anda masih menggunakan PHP versi di bawahnya, maka CodeIgniter 4 tidak men-support-nya.
Dengan menggunakan PHP versi 7.2 ke atas, akan membuat aplikasi yang Anda buat menjadi lebih cepat sehingga bagus dari segi performance-nya.
4. Struktur direktori berbeda
CodeIgniter 4 menggunakan struktur directory yang berbeda dari versi sebelumnya. Artinya, tidak memungkinkan bila Anda berencana melakukan upgrade CodeIgniter versi lama ke versi yang baru tanpa melakukan coding ulang.
Hal ini berbeda dengan versi sebelum-sebelumnya, misalnya ketika Anda menggunakan CodeIgniter 2 dan mau beralih ke versi 3, maka hanya tinggal ditimpa saja.
Di versi 4, semua yang diperlukan dalam membuat aplikasi berada di dalam folder app. Kemudian penamaan file-nya juga sudah menggunakan huruf kapital di bagian depannya.
Di CodeIgniter 4 sudah ada folder public yang didalamnya ada file index.php. Dengan adanya folder public ini membuat aplikasi yang Anda buat menjadi lebih aman. Hal ini karena app-nya tidak berada di direktori yang sama dengan folder public sehingga tidak akan kelihatan dari web server-nya.
5. Menggunakan NameSpace
Berbeda dari versi sebelumnya, CodeIgniter versi terbaru sudah menggunakan NameSpace, yang sangat membantu bilamana Anda bekerja menggunakan library atau script dari pihak ketiga. Meskipun menggunakan nama yang sama tapi NameSpace-nya berbeda, tetap tidak akan menimbulkan masalah.
6. Memiliki AutoLoading yang sangat efektif
Menggunakan standar terbaru psr 4, di mana autoloading-nya bisa menjadi otomatis. Berbeda dengan versi sebelumnya yang harus dilakukan manual.
7. Memiliki File .env
File .env adalah file konfigurasi yang akan memudahkan Anda dalam pengaturan saat melakukan development, testing, ataupun production menggunakan file environment.
Manfaat adanya file ini akan sangat terasa saat Anda bekerja kolaborasi dalam sebuah tim. Setiap anggota tim, cukup menyimpan file ini ke repository masing-masing tanpa perlu melakukan konfigurasi lagi.
8. Memiliki CLI atau Command Line Interface
CodeIgniter 4 saat ini sudah bertransformasi menjadi FrameWork PHP yang modern dengan disertakannya fitur CLI. Fitur ini ada untuk memudahkan para developer dalam membangun aplikasi.
Sebagai contoh, Anda bisa melakukan cronjob dan membuat task interaktif, yang semuanya bisa dilakukan dengan mudah menggunakan Command Line. Sama halnya seperti yang disebutkan di poin 2, server bisa dijalankan melalui terminal. Bahkan Anda juga bisa membuat perintah custom sendiri melalui terminal. Dengan adanya fitur ini akan memudahkan Anda dalam mengintegrasikan aplikasi yang telah dibuat ke aplikasi lain.
9. Memiliki Fitur REST
Di dalam CodeIgniter versi terbaru ini, Anda sudah bisa membuat REST API hanya dengan menggunakan CodeIgniter. Di dalamnya sudah ada Resource Route, dimana Anda bisa melakukan routing tidak hanya menggunakan metode yang konvensional seperti Get dan Post, tapi bisa menggunakan metode Restful yang lain seperti Put, Patch, dan Delete.
10. Dokumentasi Lebih Praktis
Dokumentasi yang ada di CodeIgniter 4 lebih lengkap, namun lebih bersifat teknis. Hal ini akan menjadi kurang ramah bagi para pemula yang akan menggunakan FrameWork. Terkadang, bila mencoba script yang ada dalam contoh dokumentasinya, tidak bisa langsung berjalan. Perlu dilakukan modifikasi dan penyesuaian sesuai dengan script yang dibuat.
Sebagai alternatif, bila Anda masih baru didunia FrameWork dan mengalami kesulitan di versi 4, Anda bisa mencoba CodeIgniter 3 terlebih dahulu. Di versi 3, dokumentasinya sangat detail dan ramah untuk pemula.
Tabel Perbedaan CodeIgniter 3 dan 4
Untuk lebih mudah Anda dalam memahami perbedaan CodeIgniter versi 3 dan 4, berikut kami buatkan tabel perbandingannya.
Aspek | CodeIgniter 3 | CodeIgniter 4 |
---|---|---|
Versi PHP Minimal | PHP 5.6 atau lebih | PHP 7.2 hingga 8.x |
Struktur Folder | Tidak ada app folder | Folder app untukstruktur MVC yang lebih rapi |
Namespace | Tidak mendukung | Menggunakan namespace untuk penataan lebih baik |
ORM (Object Relational Mapping) | Tidak tersedia | Mendukung ORM dengan Query Builder yang lebih kuat |
Dukungan Composer | Tidak mendukung | Mendukung Composer untuk manajemen paket |
Security (Keamanan) | Fitur keamanan dasar | Fitur keamanan lebih canggih dengan Content Security Policy |
Routing | Routing sederhana, tanpa Auto Routing | Routing yang lebih fleksibel, mendukung Auto Routing |
Event dan Hooks | Hooks untuk beberapa fungsi | Event system yang lebih luas dan mudah dikustomisasi |
CLI (Command Line Interface) | Terbatas pada tugas dasar | CLI lebih kuat untuk berbagai tugas pengembangan |
Performance | Cukup ringan | Dioptimalkan untuk performa yang lebih baik |
Dari tabel diatas, CodeIgniter 4 yang menawarkan fitur lebih lengkap dan lebih cocok digunakan untuk aplikasi web yang kompleks dibandingkan CodeIgniter versi 3.
Kesimpulan
CodeIgniter 4 menjadikan Framework CodeIgniter semakin keren dan modern. Menggunakan teknologi mutakhir seperti PHP versi 8, menjadikannya semakin lebih baik dari segi performa.
Framework ini akan terus dikembangkan sehingga akan bisa selalu relevan. Bila Anda sudah membuat website terlebih dahulu di server lokal, Anda bisa upload CodeIgniter 4 ke hosting.
Bagi Anda yang ingin membuat aplikasi CodeIgniter 4 bisa diakses secara online, Anda dapat membeli layanan domain dan hosting dari Rumahweb. Terdapat ratusan ekstensi domain yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Tidak hanya itu, hosting kami juga dilengkapi dengan free ssl, imunify360 hingga redis cache yang mampu meningkatkan performa aplikkasi CodeIgniter 4 yang Anda buat.
Demikian artikel tentang 10 kelebihan CodeIgniter 4 dari Rumahweb, semoga bermanfaat.