Rumahweb Journal
banner - apa itu Ruby on Rails adalah

Apa itu Ruby on Rails? Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan

Ada berbagai pilihan framework yang dapat Anda gunakan untuk membangun aplikasi web, baik gratis maupun berbayar. Ruby on Rails adalah salah satu framework gratis yang dapat Anda gunakan. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu Ruby on Rails!

Singkatnya, Ruby on Rails adalah framework berbasis Ruby, yakni bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP) yang ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar, seperti Python dan Perl.

Jika Anda sedang mempelajari bahasa pemrograman Ruby, Anda juga wajib memahami framework satu ini, karena framework  dapat membuat bahasa pemrograman Ruby semakin mudah dipahami dan digunakan.

Mengapa demikian? Ruby on Rails mampu memperbaiki keterbatasan Ruby dari segi fleksibilitas. Selain itu juga dapat diandalkan untuk membuat berbagai jenis aplikasi web. Sehingga dapat membuat aplikasi menjadi lebih stabil dan andal.

Apakah semakin penasaran tentang apa itu Ruby on Rails dan perbedaannya dengan Ruby? Simak artikel berikut untuk memahami pengertian, kelebihan, hingga manfaatnya!

Apa itu Ruby on Rails?

Secara pengertian, Ruby on Rails (RoR) adalah framework yang bersifat open source, sehingga dapat digunakan secara gratis. Ruby on Rails berasal dari bahasa pemrograman Ruby yang dapat menopang produktivitas programmer.

Pindah Hosting ke Rumahweb Gratis

Ruby on Rails berfungsi untuk mengupdate halaman secara live. Framework ini biasa dipakai sebagai framework front-end untuk render HTML. Selain itu, framework full stack ini juga bisa digunakan sebagai framework backend untuk mengelola database dan file di server. 

Ruby dikembangkan pada Agustus 2004 oleh programmer asal Denmark. Kini, banyak perusahaan kelas dunia menggunakannya, mulai dari Github, Dribble, Shopify, Hulu, Twitch, Airbnb, dan SoundCloud.

BACA JUGA: Bahasa Pemrograman: Definisi, Fungsi, Macam, dan Contohnya

Perbedaan Ruby dan Ruby on Rails

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Ruby adalah bahasa pemrograman, sementara Ruby on Rails merupakan framework. Lalu, apa saja perbedaan antara keduanya?

1. Karakteristik

Dari penjelasan di atas, apa itu Ruby? Tentu Anda akan sepakat menjawab bahwa Ruby adalah bahasa pemrograman murni, sehingga bisa dipakai secara mandiri (native) ataupun dikawinkan dengan framework lain, seperti Rails.

Ruby adalah bahasa pemrograman yang dapat diterjemahkan menjadi bahasa yang mudah dipahami, baik oleh manusia maupun komputer. Mengapa demikian? Hal ini karena Ruby memiliki struktur data, syntax, serta aturan-aturan yang khas.

Karena Rails merupakan framework untuk bahasa pemrograman Ruby, RoR tidak bisa berjalan di atas bahasa pemrograman lain. Rails jelas harus mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan oleh Ruby.

Karakteristik yang berbeda ini berpengaruh ke tujuan dikembangkannya Rails, yakni meningkatkan kemampuan Ruby. 

Perumpamaan paling mudah untuk memahami apa itu Ruby dan Ruby on Rails adalah mengibaratkan Ruby menjadi sepetak lahan kosong yang memiliki luas area serta karakteristik tanah.

Di sisi lain, Rails merupakan apartemen lengkap beserta perabotannya, di mana penghuni di dalamnya cukup menata sesuai kemauan saja.

2. Kegunaan

Ruby adalah bahasa pemrograman yang cocok digunakan untuk membangun aplikasi desktop, karena menerapkan client side rendering.

Sebelum bisa menggunakannya dengan lancar, pengguna harus mengunduh semua data, layout tampilan, hingga fungsinya. Umumnya, semua itu telah disesuaikan dengan karakteristik aplikasi desktop.

Sayangnya, jika diterapkan pada aplikasi berbasis web, client side rendering cenderung tidak efektif. Hal ini karena semua fungsi dan tampilan web harus muncul lebih dahulu di browser, yang tentu akan memakan waktu yang lebih banyak.

Lalu, bagaimana dengan RoR? RoR merupakan framework dengan mekanisme server side rendering. Sebelum dikirimkan ke client, setiap script dirender pada server terlebih dahulu.

Karena itulah Rails dapat menjadi pilihan tepat untuk membangun aplikasi berbasis web. Anda dapat dengan cepat mengakses semua fungsi web secara instan serta menikmati tampilannya, karena server telah menyiapkan semua.

Kesimpulannya, Rails adalah framework dengan arsitektur MVC untuk membangun berbagai jenis web dengan proses pengembangan web yang dapat berjalan cepat, karena MVC mampu meringkas baris kode.

3. Kecepatan

Ruby adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Karena kesederhanaannya, Ruby mudah dimengerti oleh manusia. Sehingga apabila Anda ingin membangun project dengan cepat, Ruby jelas bisa diandalkan.

Bisa dibayangkan, betapa cepat proses kerja menggunakan Ruby on Rails, ketika Ruby saja bisa dibilang sudah cukup cepat. Hal ini bisa terjadi karena berbagai konfigurasi file secara otomatis telah disiapkan oleh Rails.

Jadi jika menggunakan Ruby sudah relatif cepat, Rails akan membuat durasi dalam membangun aplikasi web dapat lebih dipercepat, karena Anda hanya fokus menulis kode saja untuk menghasilkan fungsi-fungsi yang direncanakan.

4. Syntax

Pertanyaan apa itu Ruby juga dapat dijawab sebagai bahasa pemrograman dengan aturan penulisan kode sederhana, karena aturan yang dipakai hampir sama dengan bahasa pemrograman berorientasi objek lain, salah satunya Phyton.

Ruby memberlakukan beberapa prinsip syntax, di antaranya, syntax flexibility, exception handling, variable scopes, overloading, built in support, dan lain sebagainya.

Selain menerapkan prinsip syntax di atas, Rails juga menerapkan prinsip DRY (Don’t Repeat Yourself). Hasilnya, coding menjadi lebih rapi. Anda juga tidak perlu berulang kali menulis kode yang sama, yang menjadi tanda bahwa syntax pada Rails memang dibuat sederhana.

5. Fleksibilitas

Dengan berbagai kelebihannya, Ruby kurang cocok digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, karena syntax Ruby tidak bisa digabungkan dengan bahasa pemrograman lain, seperti CSS dan HTML. 

Sebagai bahasa open source, Ruby masih tergolong kurang fleksibel, bukan? Namun Anda tak perlu khawatir, karena Anda dapat menggunakan Ruby on Rails untuk menambahkan syntax dari bahasa lain, baik markup maupun pemrograman itu sendiri, mulai dari CSS, HTML, JSON, sampai XML.

Jadi, meskipun Ruby memang relatif kurang fleksibel jika digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, namun Anda dapat menggunakan Ruby on Rails untuk membangun aplikasi web sesuai kebutuhan, baik secara dari frontend maupun fungsi-fungsi pada backend.

BACA JUGA: Visual Basic: Definisi, Fitur, Download dan Contoh Aplikasinya

Kelebihan Ruby on Rails

Melalui kumpulan kode pra-bangun yang dapat digabung, dicocokkan, dan dimodifikasi, Ruby on Rails dapat mempermudah pengembangan aplikasi web. Lalu, apa itu Ruby on Rails menurut kelebihannya? Di bawah ini beberapa di antaranya:

1. Ramah bagi Pemula

Kesederhanaan dalam hal sintaks kode merupakan salah satu kelebihan Ruby on Rails. Jika kode yang dipakai untuk pengembangan aplikasi web mudah dipahami, proses pengembangan aplikasi juga menjadi mudah.

Ruby on Rails juga akan memudahkan pemula, karena memakai bahasa Inggris sederhana. Selain itu, menggunakan Ruby on Rails juga dapat mempercepat kinerja Anda karena membutuhkan kode yang lebih sedikit.

2. Bersifat Full-Stack

Ruby on Rails adalah framework full-stack yang berarti Anda cukup menggunakan satu framework saja untuk membuat aplikasi secara lengkap, baik dari sisi backend maupun frontend.

Pengembangan pada sisi backend lebih banyak mengenai server dan database, sementara sisi frontend berisi tampilan visual serta interaksi antara aplikasi dan pengguna.

3. Fitur Uji Coba Otomatis

Ketika menjawab pertanyaan mengenai apa itu Ruby on Rails, kebanyakan jawaban lebih mengedepankan fungsinya untuk membuat dan mengelola aplikasi web. Namun, Ruby on Rails juga memiliki fitur lain yang patut Anda coba, yakni fitur pengujian otomatis.

Fitur ini memungkinkan Anda untuk menguji apakah coding yang Anda buat dapat berjalan dengan baik, tanpa memerlukan plugin eksternal atau alat uji coba dari pihak ketiga.

Selain dapat mempercepat proses pembuatan aplikasi, Anda juga dapat meminimalisasi adanya bug pada aplikasi.

4. Mendukung Agile Project Development

Dengan Agile Project Development, Anda dapat melakukan perubahan dengan cepat, tanpa memengaruhi kualitas aplikasi maupun kode.

Selain itu, Anda juga bisa menulis sekaligus mendebug kode secara bersamaan. Anda juga dapat memanfaatkan fitur tambahan yang berfungsi untuk merekam atau mendokumentasikan seluruh proses pengembangan aplikasi secara otomatis.

5. Dukungan Komunitas yang Luas

Salah satu faktor yang kerap menjadi bahan pertimbangan bagi developer ketika menentukan framework adalah ketersediaan panduan dan komunitas framework tersebut.

Dengan komunitas yang luas, niscaya Anda akan lebih mudah dalam menemukan panduan atau mendapatkan bantuan dari sesama pengguna framework ketika menemui masalah.

Lalu, bagaimana dengan Ruby on Rails? Jawabannya sederhana: selalu ada solusi, karena RoR memiliki komunitas yang cukup luas. Dengan komunitas ini, Anda akan dengan mudah menemukan bantuan teknis, mulai dari masalah yang sederhana hingga rumit.

Pengembangan aplikasi juga dapat berjalan dengan lebih cepat, karena komunitas ini membantu Anda untuk menemukan library yang lebih luas. Bagaimana tidak, Ruby on Rails telah memiliki i 20,6 ribu fork dan 51,4 stargazer di repository GitHub. 

6. Lebih Aman

Pertanyaan yang mungkin muncul adalah, seberapa amankah Ruby on Rails? Framework satu ini dapat dipastikan relatif aman dari serangan siber, karena menggunakan enkripsi kata sandi serta kartu kredit.

Dengan fitur ini, aplikasi web Anda akan terhindar dari skrip, injeksi SQL, dan serangan XSS. 

Ruby on Rails menyediakan sistem dan fitur keamanan baik di sisi klien maupun server, sehingga data yang Anda unggah di internet akan relatif aman dari serangan siber.

7. Penggunaan Kode Lebih Sedikit

Jika ditanyakan apa itu Ruby menurut bahasa pemrograman, maka jawabannya: cukup menantang untuk dipelajari. Karena Ruby berbeda dari yang lain. Namun, batu sandungan bagian coding pada web development telah diatasi oleh Ruby on Rails.

Ruby on Rails memiliki built-in environment, sedikit berbeda dengan bahasa pemrograman lain. Selain itu, keuntungan memakai Ruby dan Rails adalah banyak menggunakan bahasa manusia serta coding yang lebih sedikit.

8. Hemat Waktu

Produktivitas yang meningkat tentu juga berpengaruh dengan semakin singkatnya waktu pengerjaan yang dibutuhkan. Selain karena penggabungan library yang mudah, Ruby on Rails juga mampu membantu menjaga project tetap teratur.

Tidak cukup sampai disitu, tetapi juga bisa diuraikan. Karena pengembang harus mengikuti standar penyimpanan file serta konvensi pemrograman. 

Selain pemilihan framework yang tepat, pembuatan dan pengembangan aplikasi juga dipengaruhi oleh server yang digunakan. Jika Anda sedang mencari server berkualitas dengan harga murah, layanan VPS KVM dari Rumahweb dapat menjadi jawabannya!

VPS Rumahweb telah menggunakan storage SSD, serta didukung oleh multiple backbone dan DDOS Protection, sehingga mampu menghadirkan kecepatan dan reliabilitas tak tertandingi.

Dengan harga mulai dari Rp50.000/bulan, Anda sudah bisa mendapatkan layanan VPS dengan pilihan deployment di 2 availability zone yang terpisah.

BACA JUGA: Apa Itu Framework? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Manfaat Ruby on Rails

Setelah memahami tentang apa itu Ruby on Rails dan kelebihannya, Anda juga perlu mengetahui berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan framework satu ini. Apa saja?

1. Hemat Biaya

Dengan Ruby on Rails, Anda dapat memangkas biaya yang cukup besar. Karena bersifat open-source, Anda dapat menggunakannya secara bebas dan gratis.

2. Aman

Secara default, ada beberapa langkah keamanan ketika framework ini diinstal dan diaktifkan. Namun, Anda akan secara otomatis mengikuti proses pengembangan yang aman saat menggunakan Ruby on Rails.

3. Sederhana dan Mudah Digunakan

Ruby on Rails lebih sederhana dan mudah digunakan. Karena menggunakan kemampuan front-end dan back-end ketika Anda membuat aplikasi web.

4. Meningkatkan Produktivitas

Tak hanya mudah digunakan, Ror juga dapat meningkatkan produktivitas Anda, karena framework ini dapat menggabungkan library perangkat lunak pihak ketiga dengan mudah, sehingga Anda dapat mengembangkan berbagai fitur dengan sangat cepat.

Kesimpulan

Apa itu Ruby? Ruby adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Python dan Perl. Rails adalah framework berbasis Ruby yang banyak dipakai untuk membangun aplikasi web.

Sebagai informasi bahwa Ruby dan Ruby on Rails memiliki beberapa perbedaan dalam hal karakteristik, kegunaan, kecepatan, syntax, hingga fleksibilitas.

Lalu, apa itu Ruby on Rails menurut kelebihannya? Ramah bagi pemula, bersifat full-stack, fitur uji coba otomatis, mendukung Agile Project Development, dukungan komunitas yang luas, lebih aman, penggunaan kode lebih sedikit, dan hemat waktu. 

Terakhir, bagaimana secara manfaatntya? Anda akan memperoleh beberapa faedah apabila menggunakannya. Mulai dari hemat biaya, aman, sederhana dan mudah dibuat, serta dapat mendongkrak produktivitas.

Demikian artikel tentang apa itu Ruby on Rails dan perbedaannya dengan Ruby. Kemudian juga kelebihan serta manfaatnya. Semoga bermanfaat!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 0 / 5. Vote count: 0

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

VPS Alibaba

Lutfi Hanif

I am an SEO enthusiast, an editor, a technical content writer, and also an article optimizer for both Journal and Rumahweb Blog.