Rumahweb Journal
banner - domain my.id sitemap

Kenapa Domain .MY.ID Gagal Submit Sitemap di Google Search?

Domain .MY.ID adalah salah satu ekstensi yang sering digunakan karena harganya murah dan populer di Indonesia. Namun, beberapa pengguna mengalami kesulitan saat mencoba mengirimkan sitemap mereka ke Google Search Console. Dalam artikel ini, kami akan mengulas alasan mengapa domain .MY.ID gagal submit sitemap ke Google Search Console serta solusinya.

Namun, sebelum kami bahas tentang kenapa domain .MY.ID gagal submit Sitemap di Google Search, terlebih dahulu kami akan menjelaskan tentang apa itu domain .MY.ID dan sitemap secara singkat, agar Anda lebih memahami panduan ini.

Sekilas tentang Domain .MY.ID dan Sitemap

Domain .MY.ID adalah ekstensi domain tingkat dua (Second Level Domain) yang digunakan untuk menunjukkan identitas website yang berasal dari Indonesia. Domain .MY.ID cocok untuk pembuatan website personal branding, blog pribadi, hingga portofolio online.

Dalam search engine optimization, salah satu cara agar website mudah di index oleh mesin pencari adalah membuat sitemap. Sitemap dalam bahasa Indonesia berarti peta situs, atau halaman yang memuat semua informasi tentang link yang ada di sebuah website, termasuk kategori, pos, halaman, gambar, dan tag.

Sitemap berfungsi untuk membantu mesin pencari mengenali struktur website Anda dan menyajikan hasil pencarian yang relevan kepada pengguna saat mencari kata kunci terkait. Untuk membuat Sitemap, Anda bisa mempelajari panduan berikut: cara membuat sitemap

Faktor Penyebab Kegagalan Submit Sitemap .MY.ID

Ada beberapa faktor yang menyebabkan gagal submit Sitemap pada Google Search, berikut diantaranya:

Pindah Hosting ke Rumahweb Gratis

1. Aktivitas Spamming

Domain .MY.ID adalah salah satu ekstensi yang dijual murah, bahkan digratiskan oleh beberapa provider domain. Dampaknya, banyak praktisi website yang menggunakan domain ini sebagai spamming hingga disinyalir merusak reputasi domain di Google.

Menurut beberapa sumber yang kami baca, spamming tidak hanya dilakukan melalui email domain, tetapi juga digunakan untuk spamming indeks di Google, sering kali menggunakan website dummy untuk keperluan black hat SEO.

Dari kalkulasi spamming yang terjadi dengan domain .MY.ID kami sinyalir menjadi salah satu alasan reputasi domainnya buruk di mata Google.

2. Konten tidak berkualitas

Selain digunakan untuk spamming, domain .MY.ID juga sering digunakan untuk grabbing, yaitu istilah menyalin konten dari website lain secara ilegal. Konten yang dicuri ini kemudian dipublikasikan di websitenya, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan traffik.

Selain itu, konten yang dibuat sering kali tidak berkualitas dan cenderung menggunakan teknik keyword stuffing, yaitu mengisi website dengan kata kunci yang tidak relevan atau mengulang kata kunci terlalu banyak untuk memanipulasi peringkat di mesin pencari.

3. Kesalahan konfigurasi

Kesalahan konfigurasi pada sitemap jika tidak sesuai atau memiliki kesalahan format bisa menyebabkan penolakan. Pastikan dalam pembuatan sitemap Anda menggunakan format XML yang valid, serta tidak mengandung URL yang tidak bisa diakses atau mengalami kesalahan.

Untuk memastikannya, Anda bisa melakukan validasi sitemap melalui url berikut: sitemap checker

4. Sitemap masih dalam proses oleh Google

Dalam beberapa kasus, sitemap menampilkan pesan “Couldn’t fetch” atau “Sitemap could not read”, hal ini bisa berarti sitemap masih dalam proses pengecekan oleh Google.

Jika Anda menerima pesan tersebut, kemungkinan besar tidak ada kesalahan pada sitemap. Jika ada masalah saat pengambilan atau pemrosesan, Anda biasanya akan menerima pesan yang lebih spesifik, seperti yang dijelaskan dalam dokumentasi berikut.

Perlu Anda ketahui, Google memproses peta situs berdasarkan ‘upaya terbaik’ mereka dan data yang di proses memiliki backlog yang sangat besar. Oleh karena itu, sitemap yang dikirimkan mungkin masih harus menunggu untuk diproses. Durasi backlog ini tidak dapat dipastikan, bisa saja diproses dengan cepat atau memakan waktu berbulan-bulan.

5. Google tidak dapat melakukan crawl pada website Anda

Jika mengalami pesan kesalahan “URL not allowed” , “URLs not followed” dan “Invalid URL”, berikut beberapa kemungkinan alasannya:

  1. URL yang Anda masukkan dalam sitemap menyertakan URL dengan tingkat lebih tinggi atau hanya mengarah ke domain utama.
  2. Memasukkan domain yang berbeda pada sitemap. Sitemap terlalu banyak memuat redirects atau pengalihan link pada website Anda. Sebaiknya ganti semua URL pengalihan pada peta situs Anda dengan URL yang memang perlu di-crawl.
  3. Google memiliki kendala terhadap URL relatif pada sitemap Anda. 
  4. URL di sitemap Anda tidak valid. Kesalahan ini mungkin terjadi karena berisi karakter yang tidak didukung, spasi, atau karakter lain seperti tanda kutip(“), atau mungkin formatnya salah (misalnya, htps:// dan bukan https:// ).

Apakah domain bisa di index bila gagal submit sitemap di Google?

Sitemap merupakan alat bantu dari Google untuk menemukan dan memahami struktur website Anda. Karenanya, kegagalan submit sitemap di Google Search bukan jaminan bahwa semua halaman Anda tidak bisa di index.

Dari pengalaman kami dan percobaan yang kami lakukan, website Anda akan tetap terindex selama memenuhi syarat indexing dari Google. Pastikan bahwa sitemap Anda valid, robots.txt yang Anda buat tidak memblokir Google crawler, dan konten yang Anda buat berkualitas.

Tips agar website mudah terindex oleh Google

Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, agar website mudah terindex oleh search engine. Berikut diantaranya:

1. Membuat konten yang berkualitas

Konten berkualitas adalah kunci agar website Anda mudah dijangkau oleh pengunjung. Konten yang menarik dengan judul yang relevan dan menggunakan ejaan atau gaya penulisan yang unik, akan memberikan nilai tambah dan dianggap berkualitas.

Kami juga menyarankan Anda untuk menghindari aktivitas spam dan memastikan website Anda memiliki konten yang orisinal. Gunakan artikel, foto, dan video dengan izin yang sah untuk meningkatkan originalitas website Anda, sehingga dapat menjangkau lebih banyak pengunjung.

2. Perbaiki navigasi website

Sederhananya, navigasi adalah system yang memungkinkan pengunjung website Anda dengan mudah untuk menemukan informasi yang mereka cari. Navigasi biasanya terdiri dari menu, breadcrumbs, hingga tombol pencarian.

Tidak hanya berpengaruh pada pengunjung website, search engine seperti Google juga membaca navigasi pada website Anda untuk memudahkan mereka memahami struktur website yang Anda buat.

3. Cek kesalahan konfigurasi

Lakukan pengecekan konfigurasi sitemap.xml dan robots.txt yang Anda buat. Untuk mengecek apakah sitemap Anda sudah benar atau belum, Anda bisa menggunakan tools seperti Sitemap Checker.

Sedangkan untuk mengecek robots.txt, Anda bisa menggunakan fitur url inspection pada Google Search Console.

Untuk langkah selanjutnya dalam memperbaiki konfigurasi, Anda dapat melakukan debugging dari halaman sitemap yang menampilkan pesan error tersebut. Jika Anda mendapatkan pesan error seperti “Google cannot access your sitemap” atau “Can’t access all the content listed in your sitemap, because it is blocked by a robots.txt file”, Anda dapat melakukan debugging dengan cara berikut:

  1. Akses halaman Google search, setelah itu klik menu URL Inspection. Setelah itu, masukkan url robots.txt yang Anda buat.
  2. Klik tombol pengujian langsung, untuk menganalisa robots.txt yang Anda buat.
  3. Klik menu Setting, lalu pastikan di kolom crawler status robots.txt yang Anda buat valid.

4. Cek lebih detail URL yang digunakan

Selain memastikan bahwa Sitemap dan robots.txt yang Anda buat valid, pastikan juga bahwa URL website yang anda gunakan pada property di Google search console konsisten.

Contohnya, ketika Anda mendaftarkan domain di Google search menggunakan namadomain.com, maka disarankan agar website Anda tetap diakses dengan namadomain.com, bukan www.namadomain.com.

Pada dasarnya, penambahan www pada domain akan diperlakukan sama oleh Google, namun hal ini menjadi salah satu potensi konten anda dianggap duplicate oleh Google karena website bisa diakses dengan www dan tanpa www. Karena itu, kami sarankan agar Anda tetap konsisten untuk menggunakan URL pada domain.

5. Konsistensi

Konsistensi dalam membuat blog atau artikel tidak bisa diabaikan, terutama jika Anda ingin situs Anda cepat terindeks oleh Google. Konsistensi dalam mengunggah konten (waktu), menggunakan kata kunci, dan menjaga struktur situs yang rapi membantu mesin pencari memahami dan mengkategorikan situs Anda dengan lebih baik.

Ketika Anda memperbarui konten secara rutin, hal ini memberikan sinyal kepada crawler bahwa situs anda aktif dan ada data baru yang dapat di index. Dengan menjaga konsistensi ini, google crawler akan membuat schedule untuk mengunjungi situs anda, sesuai dengan waktu biasa anda melakukan posting.

Kesimpulan

Domain .MY.ID menjadi pilihan yang terjangkau dan populer di Indonesia. Domain MY.ID cocok untuk website personal branding, blog pribadi, hingga portofolio online.

Namun, kami tidak menyarankan Anda untuk menggunakan ekstensi domain .MY.ID untuk keperluan bisnis, berita online, hingga toko online. Selain karena memiliki reputasi yang kurang baik di mata search engine, ada ekstensi domain lain seperti .ID atau .CO.ID yang lebih cocok untuk Anda gunakan.

Bagi Anda yang telah menggunakan ekstensi domain .MY.ID dan mengalami error pada saat submit sitemap, lakukan pengecekan secara menyeluruh untuk memastikan sitemap Anda dapat terbaca oleh Google crawler. Selain itu, pastikan bahwa konten yang Anda buat unik dan berkualitas, agar Google tetap dapat melakukan indexing pada website Anda.

Demikian artikel kami tentang kendala gagal submit sitemap di Google Search console pada ekstensi domain .MY.ID, semoga bermanfaat.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 5 / 5. Vote count: 3

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

VPS Alibaba

Amiratur Rafifah

Amiratur Rafifah, atau yang akrab dipanggil Fifah, adalah seorang staf technical support di Rumahweb Indonesia dengan passion besar di dunia pendidikan, teknologi, dan kreativitas. Melalui Journal Rumahweb, Fifah ingin berbagi insight dan solusi teknis, dengan fokus pada penggunaan dan pengembangan Python di lingkungan hosting.

banner pop up - Pindah Hosting ke Rumahweb