Rumahweb Journal
banner - apa itu java adalah

Apa itu Java? Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Contohnya

Jumlah pengguna yang mencapai 12 juta menjadi bukti nyata bahwa Java adalah bahasa pemrograman yang bagus. Banyak developer yang menggunakan Java untuk mengembangkan website maupun aplikasi desktop dan mobile.

Melalui artikel ini Rumahweb Indonesia akan mengulas tentang apa itu Java, fungsi, kelebihan, dan contohnya. Cocok bagi Anda para pengembang pemula atau bagi siapa saja yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai Java.

Apa itu Java?

Pemrograman Java adalah

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek (object-oriented programming). Salah satu keunggulan Java adalah kemampuannya untuk digunakan di berbagai platform (multi-platform).

Java memiliki motto yaitu ‘Write Once, Run Anywhere‘, yang berarti program yang ditulis dengan Java dapat dijalankan di berbagai lingkungan, seperti perangkat berbasis Android, aplikasi berbasis web, maupun console servlet.

Alasan utama Java dapat digunakan di berbagai platform adalah karena bahasa ini memiliki sintaks atau kode pemrograman berlevel tinggi. Sintaks tersebut diproses oleh Java Virtual Machine (JVM), yang mengonversinya menjadi kode numerik sesuai dengan platform yang digunakan, sehingga aplikasi dapat berjalan di berbagai perangkat.

Setelah menulis kode program menggunakan Java, Anda dapat langsung bisa menjalankannya lintas platform tanpa perlu menyusun ulang. Hal ini dapat terjadi karena biasanya penulisan kode program Java disimpan dalam file berekstensi java. 

Pindah Hosting ke Rumahweb Gratis

Anda dapat menyusun file ekstensi java menjadi file ekstensi class dengan menggunakan javac compiler. Keberadaan file berekstensi class, atau yang kerap disebut bytecode inilah yang membuat kode program dapat dijalankan di seluruh Java Virtual Machine (JVM).

Sebagai bahasa pemrograman umum, Anda dapat menggunakan Java untuk membuat berbagai basis aplikasi, seperti website, mobile, desktop, sampai aplikasi embedded device seperti perangkat pintar atau mikroprosesor.

Meskipun dalam praktiknya, bahasa Java tidak mendukung pemrograman prosedural. Kecuali memakai konsep pemrograman berbasis object.

Fungsi Pemrograman Java

Java adalah bahasa pemrograman yang serbaguna dan dapat digunakan secara gratis. Perangkat lunak yang dibangun Java akan dilokalkan dan terdistribusi. Fungsi bahasa pemrograman Java adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan Game

Banyak game seluler, komputer, dan video populer yang dibangun menggunakan Java. Bahkan, game modern yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti machine learning atau virtual reality juga dibangun dengan teknologi Java.

2. Komputasi Cloud

Pada tahun 1995 Sun Microsystems membuat slogan “Write Once and Run Anywhere” untuk Java. Slogan tersebut menunjukkan bahwa Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan lintas platform.

Java menjadi bahasa pemrograman yang cocok untuk aplikasi berbasis cloud yang terdesentralisasi. Hal ini karena penyedia cloud menggunakan Java untuk menjalankan program di berbagai platform yang menjadi landasannya.

3. Big Data

Fungsi berikutnya dari bahasa pemrograman Java adalah memproses data yang kompleks serta real time dalam jumlah besar.

4. Pengembangan AI (Artificial Intelligence)

Java adalah bahasa pemrograman yang tepat untuk mengembangkan aplikasi artificial intelligence (AI). Salah satu alasannya adalah karena Java menjadi pembangkit atau powerhouse bagi pustaka machine learning.

Salah satu contoh kegunaan Java dalam dunia AI adalah pada pemrosesan bahasa alami dan deep learning di mana Java menunjukkan stabilitas dan kecepatan yang baik.

5. Internet of Things

Saat ini, Java sudah digunakan untuk memprogram sensor dan hardware pada perangkat edge yang dapat tersambung ke internet secara mandiri.

BACA JUGA: Apa yang Dimaksud IOT (Internet of Things) dan Contohnya

Kelebihan Java

Semua bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Java adalah bahasa pemrograman yang mempunyai beberapa kelebihan bila diterapkan dalam sebuah aplikasi.

1. Fleksibel

Harus diakui bahwa Java adalah bahasa pemrograman yang dapat membuat aplikasi menjadi lebih fleksibel. Cukup berbekal satu file, Anda dapat menjalankan program di beberapa platform tanpa harus mengubahnya lagi.

Misalnya, Anda membuat aplikasi Java di OS Windows. Selain dapat digunakan dalam perangkat Windows, Anda juga dapat langsung menjalankan program tersebut di perangkat dengan OS Mac atau Linux.

2. Library Lengkap

Sebagai salah satu bahasa pemrograman yang populer, Java memiliki komunitas yang besar. Hal inilah yang membuat Java memiliki library yang cukup komplit. Hal ini tentu menguntungkan developer dalam membuat aplikasi.

3. Berorientasi Objek

Maksud dari Java yang memiliki orientasi pada objek, bermakna sebagai Java bidang data yang mempunyai atribut serta perilaku.

Sebagai contoh, sebuah data didefinisikan ke dalam beberapa kelas yang terhubung dalam Java. Sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek, Java dapat menerima pesan, memproses data, serta mengirim pesan tersebut ke objek lain.

4. Mirip dengan C++

Banyak yang menyebutkan bahwa Java adalah bahasa pemrograman yang memiliki kemiripan dengan C++. Hal ini karena Java memang pengembangan dari bahasa C dan C++.

Jadi apabila Anda pernah belajar tentang C atau C++, mempelajari Java bukanlah hal yang sulit dilakukan.

5. Sederhana

Menulis program di Java juga relatif lebih sederhana, karena struktur codingnya yang ringkas serta mudah dimengerti. Hal ini menjadi salah satu kelebihan Java yang jarang diperoleh dari bahasa pemrograman lainnya.

Kekurangan Java

Semua kelebihan di atas bukan berarti menggambarkan Java sebagai bahasa pemrograman tanpa cela. Adanya kekurangan justru penting sebagai bahan pertimbangan. Beberapa kekurangan Java adalah sebagai berikut:

1. Mudah Didekompilasi

Kekurangan pertama dari Java adalah mudahnya bahasa pemrograman satu ini untuk didekompilasi. Dekompilasi adalah proses mengembalikkan kode ke pengaturan kode awal.

Namun Anda tak perlu terlalu khawatir. Sebenarnya, hal ini dapat dicegah dengan meningkatkan program menjadi lebih dalam lagi, misalnya dengan memakai lisensi yang terenkripsi.

2. Membutuhkan Memori yang Besar

Java Virtual Machine (JVM) atau mesin virtual Java adalah mesin virtual yang dipakai khusus untuk mengeksekusi berkas bytecode Java. Proses ini memerlukan data untuk kompiler, pengumpulan sampah memori, pembuatan kelas, dan sebagainya. Dampaknya, kebutuhan memori akan membengkak. 

3. GUI Tidak Menarik

Kelemahan terakhir dari Java adalah Graphical User Interface (GUI) yang tidak menarik. Sebenarnya, hal ini masih masuk akal, karena Java memang lebih banyak digunakan untuk membuat back-end suatu aplikasi.

Fungsi GUI adalah untuk berinteraksi dengan user. GUI juga merupakan tampilan dari website atau aplikasi. Namun, Anda dapat mengatasi kelemahan ini dengan memakai JavaScript, untuk membuat supaya tampilan menjadi lebih menarik.

BACA JUGA: Apa Itu Kotlin? Pengertian, Fitur, dan Contoh Aplikasinya

Komponen Java

Java adalah bahasa pemrograman yang memiliki 3 elemen penting, yaitu:

1. JDK

JDK adalah singkatan dari Java Development Kit, yaitu kumpulan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengembangkan, menguji, dan menjalankan sebuah aplikasi Java.

Selain itu, JDK adalah salah satu komponen kunci dalam pengembangan perangkat lunak berbasis Java. Pada JDK sendiri terdapat beberapa komponen pendukung didalamnya, yaitu sebagai berikut :

  • Java Compiler
    Berfungsi sebagai kompilasi/compiler bahasa java yang kita tulis menjadi sebuah bytecode atau bahasa mesin.
  • Java Virtual Machine (JVM)
    JDK akan menyertakan JVM sebagai lingkungan kompiler dijalankan/tempat menjalankan program bytecode.
  • Java Class Library
    Menyediakan berbagai bahasa kode yang siap dipakai dan dapat dipanggil ketika kode library disertakan ke dalam kode.

2. JRE

JRE adalah singkatan dari Java Runtime Environment, yaitu komponen yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi Java. Pada JRE sendiri terdapat beberapa komponen pendukung didalamnya, yaitu sebagai berikut :

  • JVM : JVM adalah komponen inti dari JRE yang bertanggung jawab untuk menjalankan aplikasi Java, JVM akan bertanggung jawab untuk mengatur memori, sampah cache, dan library lainnya yang diperlukan saat aplikasi Java berjalan.
  • Java Class Library: JRE akan membutuhkan Library sebagai Fungsi operasi dasar yang diperlukan saat kompilasi

3. JVM

JVM atau Java Virtual Machine sering dianggap sebagai “jantung” dari bahasa pemrograman Java. Pasalnya, JVM memiliki tugas untuk mengubah byte code menjadi kode yang lebih spesifik ketika program Java dijalankan.

Contoh Java Framework

Ketika menggunakan Java, Anda akan membutuhkan framework sebagai kerangka kerja. Tujuannya framework pada Java adalah untuk memudahkan developer dalam membuat aplikasi. Tiga contoh framework Java adalah sebagai berikut:

1. Spring 

Contoh pertama dari framework Java adalah Spring. Framework ini mendukung model pemrograman reaktif (non-blocking), sehingga Anda dapat menyusun kode secara efisien dan cepat.

Beberapa aplikasi terkenal yang sudah memakai framework satu ini antara lain, Amazon, Netflix, eBay, dan Yatra. 

Salah satu kelebihan Spring adalah framework ini menyediakan tempat pembuatan aplikasi Java yang ringan, serta bisa meminimalisasi terjadinya error  Selain itu, Spring juga memiliki library yang relatif lengkap. Anda dapat dengan mudah membangun berbagai aplikasi berbasis Java dengan fitur yang lebih kaya. 

2. Struts

Framework kedua dari Java adalah Struts. Framework yang dikelola oleh Apache Software Foundation (ASF) ini bersifat open source. Struts kerap digunakan untuk mengembangkan aplikasi website modern, seperti Accenture, NexGen Technologies, dan Infosys.

Struts menawarkan integrasi mudah dengan framework lain, seperti Hibernate, Spring, dan masih banyak lagi. Hal ini membuat Anda dapat membuat aplikasi kaya fitur dengan lebih mudah.

Selain itu, Anda juga bisa membuat aplikasi menjadi lebih dinamis dan menarik, karena framework ini mendukung penggunaan AJaX (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP).

3. Java Server Faces (JSF)

Contoh terakhir dari framework Java adalah Java Server Faces (JSF) yang dikembangkan oleh Oracle. Framework ini cukup populer untuk membangun user interface aplikasi website berbasis Java. 

Sama seperti Struts, JFS juga sudah diintegrasikan dengan komponen lain, seperti AJaX. Hal ini juga yang membuat JFS dapat membuat aplikasi menjadi lebih hidup. 

Selain lebih hidup, Anda juga bisa membuat aplikasi menjadi lebih cepat. Hal ini karena JFS menerapkan pola desain MVC, serta menerapkan arsitektur yang akan memudahkan Anda.

Cara Kerja Java dan Contohnya

Kode untuk bahasa pemrograman biasanya ditulis pada Text Editor. Pengguna MacOS biasanya dapat menggunakan aplikasi TextEdit. Sementara pengguna Windows, umumnya dapat menggunakan Notepad. Selanjutnya, Anda dapat menyimpan program Java yang telah ditulis dengan format “.java”.

Kode yang telah ditulis tadi harus diterjemahkan dahulu menggunakan Java Compiler. Dengan Java Compiler, program tadi akan berubah menjadi file =Java-Bytecode dengan format “.class”.

Selanjutnya, kode tersebut baru dapat dibaca dan dijalankan oleh Java Virtual Machine (JVM). Contoh sederhana dari program Java adalah sebagai berikut:

Menampilkan Teks Hello World pada Java:

public class MyClass {
public static void main(String[] args) {
online now! System.out.println("Hello World");
}
}

Hasilnya:

Hello World

Support Rumahweb pada Java

Rumahweb menyediakan layanan VPS Windows yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi Java anda secara online. Kami menyediakan beberapa pilihan Windows Server seperti Windows 2008 R2, Windows 2012 R2 hingga Windows 2019.

VPS Rumahweb dilengkapi dengan multiple backbone, DDOS Protection, dan storage SSD yang mampu menghadirkan kecepatan dan eliabilitas tak tertandingi.

Kesimpulan

Java adalah bahasa pemrograman yang populer dan luas digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis perangkat lunak, termasuk aplikasi desktop, perangkat lunak server, perangkat lunak web, perangkat lunak seluler, dan bahkan perangkat lunak untuk perangkat tertanam seperti mikrokontroler.

Pemrograman Java memiliki beberapa kelebihan seperti dapat dijalankan di berbagai platform, model keamanan yang kuat, memiliki modular dan struktur yang mudah dipahami, hingga memiliki komunitas yang besar dan kuat.

Demikian artikel kami tentang apa itu Java, fungsi, kelebihan, dan contohnya. Semoga bermanfaat!

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 0 / 5. Vote count: 0

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

VPS Alibaba

Lutfi Hanif

I am an SEO enthusiast, an editor, a technical content writer, and also an article optimizer for both Journal and Rumahweb Blog.