Salah satu komponen penting dari sebuah website adalah database. Database memungkinkan konten atau data website disimpan dan dikelola dengan mudah dan efisien. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan tentang cara membuat, mengimpor, dan mengekspor database melalui SSH pada layanan VPS.
Bagi Anda yang memiliki layanan VPS di Rumahweb tanpa kontrol panel seperti cPanel, Plesk Panel, VestaCP, atau yang lainnya, maka kelola database bisa dilakukan secara manual melalui SSH atau Command Prompt.
Pada panduan ini, kami akan berbagi cara membuat, import dan export database secara manual melalui koneksi SSH. Namun sebelumnya, akan kami jelaskan terlebih dahulu apa itu database agar Anda lebih memahami artikel yang kami buat.
Apa itu Database?
Database adalah kumpulan data yang disimpan pada sebuah sistem di dalam komputer atau server, yang berisi tipe data dan struktur data informasi yang digunakan untuk suatu website atau aplikasi.
Salah satu Database yang paling banyak digunakan saat ini di dunia adalah MySQL. MySQL adalah sebuah database management system atau yang kita kenal sebagai DBMS, yang pengoperasiannya menggunakan perintah SQL (Structured Query Language).
MySQL termasuk dalam RDBMS (Relational Database Management System) yang mana dalam proses pengambilan data informasinya menggunakan metode relasi antar tabel atau database.
Kelola database melalui SSH
Berikut adalah cara mengelola database melalui koneksi SSH pada layanan VPS KVM yang dipesan tanpa panel.
Cara membuat database dan menambahkan privileges
Berikut adalah cara membuat database melalui SSH, serta menambahkan privilege user database kedalamnya.
- Login SSH ke server VPS Anda. Untuk panduannya, Anda bisa pelajari pada artikel cara login vps ssh.
- Setelah itu, Login ke mysql shell menggunakan username dan mysql password root server Anda menggunakan perintah berikut:
mysql -u root -p
- Selanjutnya, kita akan belajar membuat database secara manual. Berikut adalah contoh database yang akan kita buat:
- Database dengan nama : dbRumahweb
- Nama user database: usrRumahweb
- Password database : password12345
Data diatas bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut adalah contoh query database yang bisa Anda jalankan:
CREATE DATABASE dbRumahweb;
CREATE USER usrRumahweb@localhost;
SET PASSWORD FOR usrRumahweb@localhost= PASSWORD("password12345");
GRANT ALL PRIVILEGES ON dbRumahweb.* TO usrRumahweb@localhost IDENTIFIED BY 'password';
FLUSH PRIVILEGES;
exit
Cara import database melalui SSH
Setelah berhasil membuat database, langkah selanjutnya Anda dapat melakukan import database secara manual melalui SSH. Berikut langkah-langkahnya:
- Login ke ssh VPS dan masuk ke folder tempat file database .sql berada.
- Bila sudah di tempat lokasi file sql berada, silahkan import database menggunakan perintah;
mysql -u root -p dbRumahweb < dbRumahweb.sql
Keterangan:
- Nama Database = dbRumahweb
- Nama file database yang akan diimportkan = dbRumahweb.sql
Pada contoh import database diatas, kami menggunakan user root. Namun, Anda juga bisa menggunakan user yang sudah dibuat sebelumnya seperti user usrRumahweb.
Cara export database melalui SSH
Export database dilakukan ketika Anda ingin membuat backup database atau ingin memindahkan database ke server yang berbeda. Berikut panduan cara export database secara manual:
- Login ke vps dan masuk ke folder tempat file website berada.
- Bila sudah di tempat lokasi file sql berada silahkan Export menggunakan perintah;
mysqldump -u root -p dbRumahweb > dbRumahweb.sql
Keterangan:
- Nama Database = dbRumahweb
- Nama file database hasil export = dbRumahweb.sql
Pada contoh export database diatas, kami menggunakan user root. Namun, Anda juga bisa menggunakan user yang sudah dibuat sebelumnya seperti user usrRumahweb.
Demikian tadi panduan kami tentang cara membuat, import, dan export database melalui SSH pada layanan VPS KVM. Semoga bermanfaat.