Setelah sebelumnya kami jelaskan cara install WordPress di cPanel dan Plesk, pada panduan ini kami akan menjelaskan cara install WordPress di OpenLiteSpeed. Simak artikel berikut ini.
WordPress adalah salah satu CMS (Content Management System) yang saat ini banyak digunakan. Selain fitur yang sangat lengkap, tersedia banyak pilihan Theme hingga Plugin untuk membuat website yang menarik.
Bagi Anda yang menggunakan VPS dengan OpenLiteSpeed, anda dapat dengan mudah menginstal WordPress di VPS. Namun sebelum kami bahas cara install WordPress di OpenLiteSpeed, kami akan mengulas secara singkat tentang apa itu OpenLiteSpeed. Berikut informasi selengkapnya.
Apa itu OpenLiteSpeed?
OpenLiteSpeed adalah salah satu web server yang saat ini cukup banyak digunakan. OpenLitespeed merupakan versi gratis atau OpenSource dari Litespeed Enterprise. Namun Walaupun begitu, OpenLiteSpeed memiliki performa yang tangguh untuk menangani trafik yang besar pada Website dibandingkan dengan Apache dan NGINX.
OpenLiteSpeed juga sudah mendukung beberapa Sistem Operasi antara lain,
- Ubuntu
- Debian
- CentOS
- AlmaLinux
- Rocky Linux
- Cloud Linux
Informasi selengkapnya tentang apa itu OpenLiteSpeed bisa dibaca melalui artikel: Apa itu OpenLitespeed?
Cara Install WordPress di OpenLiteSpeed
Ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan, untuk install WordPress di OpenLiteSpeed. Berikut informasi selengkapnya.
Step 1. Konfigurasi OpenLiteSpeed
Sebelum melakukan instalasi, ada beberapa konfigurasi yang perlu Anda lakukan di panel OpenLiteSpeed. Berikut konfigurasi yang perlu Anda sesuaikan.
- Silahkan login terlebih dahulu ke halaman Admin OpenLiteSpeed melalui URL https://IP_SERVER:7080
- Selanjutnya masuk ke menu Virtual Host, dan Edit Virtual Host yang akan digunakan. Sebagai contoh, kali ini Rumahweb akan menggunakan Virtual Host dengan Nama Example seperti gambar berikut;
- Setelah itu masuk ke tab General, dan Edit pengaturan General seperti gambar berikut;
- Selanjutnya silahkan Anda sesuaikan Document Root, dan Domain Name.
- Document Root : Isi dengan lokasi dimana file website nanti akan diletakkan. Secara default lokasi file pada OpenLiteSpeed ada pada /usr/local/lsws/
- Domain Name : Isi dengan Nama domain yang akan Anda gunakan
- Masih pada halaman tab General, selanjutnya edit pada pengaturan Index Files.
- Tambahkan Index.php pada kolom Index Files, dan save seperti gambar berikut;
- Setelah selesai mengatur Directory Root, dan Index Files. Selanjutnya silahkan Anda masuk ke tab Rewrite dan edit Rewrite Control seperti gambar berikut;
- Pada pengaturan Rewrite Control silahkan Anda ubah opsi;
- Enable Rewrite : Yes
- Auto Load from .htaccess : Yes
Setelah selesai silahkan save pengaturannya.
- Setelah selesai, untuk menerapkan perubahan yang telah dilakukan, silahkan restart OpenLiteSpeed nya dnegan cara menekan tombol Hijau seperti gambar berikut,
Step 2. Membuat Database
- Login ke VPS melalui SSH dengan Putty atau Terminal.
- Login ke Database dengan cara menjalankan perintah,
mysql -u root -p
Silahkan Anda login menggunakan root password databasenya.
- Setelah berhasil login, silahkan jalankan beberapa perintah berikut,
create database database_localan default character set utf8 collate utf8_unicode_ci;
create user 'user_localan'@'localhost' identified by 'L0cal4nPass3w0rd';
grant all privileges on database_localan.* TO 'user_localan'@'localhost';
flush privileges;
Silahkan Anda sesuaikan username dan password pada perintah diatas.
- database_localan : Silahkan Anda ubah dengan nama database yang ingin dibuat
- user_localan : Ubah dengan username database yang akan digunakan
- L0cal4nPass3w0rd : Ubah dengan password user databasenya
Step 3. Install WordPress
Step terakhir adalah install WordPress di OpenLiteSpeed. Berikut langkah-langkahnya.
- Masuk ke folder Websitenya dengan menjalankan perintah,
cd Lokasi_Folder_Website
Silahkan Anda sesuaikan dengan lokasi folder yang sebelumnya ditentukan pada pengaturan Virtual Host.
- Selanjutnya Download file instalasi WordPress terbaru menggunakan wget dengan menjalankan perintah,
wget https://wordpress.org/latest.tar.gz
- Setelah selesai mendownload File Instalasi WordPress, selanjutnya extract file instalasinya dengan menjalankan perintah,
tar xzvf latest.tar.gz
- Selanjutnya ubah owner folder dan file WordPress yang sebelumnya sudah di extract dengan menjalankan perintah,
sudo chown -R nobody:nogroup /usr/local/lsws/Example/html/wordpress
- Lalu sesuaikan juga permission Folder dan File nya dengan ketentuan,
- Folder : Permission 755
- File : Permission 644
Berikut perintahnya,
sudo find /usr/local/lsws/Example/html/wordpress/ -type d -exec chmod 755 {} \;
sudo find /usr/local/lsws/Example/html/wordpress/ -type f -exec chmod 644 {} \;
- Setelah selesai melakukan penyesuaian Permission File instalasi WordPressnya, silahkan Akses URL websitenya untuk memulai Instalasi.
- Masukkan Informasi Database yang sebelumnya sudah dibuat,
- Database Name : Masukkan Nama Database
- Username : Isi dengan Username Database
- Password : Isi dengan Password username database
- Database Host : Isi dengan localhost
- Table Prefix : Bisa dibiarkan default
Setelah selesai melengkapi informasi database, klik Submit untuk melanjutkan.
- Akan tampil informasi bahwa informasi database yang dimasukkan sudah sesuai. Silahkan pilih Run The Installation.
- Selanjutnya Anda akan diminta mengisikan informasi Website yang akan diinstall,
- Site Title : Judul Website
- Username : Isi dengan Username login ke WordPress
- Password : Isi dengan Password login ke WordPress
- Your Email : Isikan dengan Alamat email website
Setelah melengkapi pilih Install WordPress
Jika sudah selesai akan tampil notifikasi seperti gambar berikut.
- Selesai! Berikut tampilan default WordPress setelah terinstall,
Demikian artikel kami tentang cara instal WordPress di OpenLiteSpeed. Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba.