Pernahkah Anda memperhatikan tulisan CC dan BCC ketika akan mengirimkan email? Sederhananya, CC dan BCC adalah fitur dalam email yang digunakan untuk mengirim salinan email kepada penerima tambahan. Lalu, apa itu CC dan BCC serta apa bedanya?
Sebelum memahami arti CC dan BCC, Anda perlu mengetahui kepanjangan dari dua singkatan ini. CC adalah carbon copy, dan BCC adalah kepanjangan dari blind carbon copy.
Sederhananya, CC adalah istilah yang disadur dari cara membuat salinan dengan memakai kertas karbon di antara dua kertas. Sedangkan BCC merupakan cara mengirimkan salinan email kepada orang tanpa terlihat penerima lain.
Sebelum email digunakan secara umum, proses surat menyurat masih dilakukan dengan surat fisik, baik ditulis tangan maupun menggunakan mesin tik. Dahulu, mengkopi surat dapat dilakukan dengan meletakkan surat tersebut di atas kertas karbon. Dengan cara ini, isi surat dapat tersalin secara langsung ke kertas lain di belakang surat tersebut.
Istilah metode pengopian surat ini masih digunakan hingga saat ini, di mana proses surat menyurat dapat dilakukan secara online melalui bantuan internet. Pada artikel ini, Rumahweb akan membahas mengenai apa itu CC dan BCC, hingga cara menggunakannya.
Apa Itu CC?
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, CC adalah kepanjangan dari “carbon copy“, istilah yang sudah digunakan bahkan sebelum internet dan email diciptakan dan digunakan secara massal.
Carbon copy digunakan untuk membuat salinan surat yang ditulis. Salinan ini dibuat dengan menggunakan kertas karbon di antara dua kertas. Saat teks dibubuhkan pada kertas paling atas, tulisan itu akan langsung tersalin di kertas paling bawah. Hal itu tentu bermanfaat ketika banyak orang melakukan surat menyurat untuk melakukan komunikasi jarak jauh.
Pada email, istilah CC masih digunakan dengan fungsi dan arti yang sama dengan cara menyalin surat dengan karbon. Jadi, inti dari istilah CC adalah mengirim salinan email ke orang lain.
Untuk menggunakan opsi ini, Anda dapat memasukkan alamat email tersebut di kolom CC, dan email akan terkirim ke dua orang atau lebih secara otomatis.
BACA JUGA : Cara Membuat Email Dengan Domain Sendiri
Apa Itu Bcc?
Setelah mempelajari artinya CC, selanjutnya Anda juga perlu memahami satu istilah lagi, yakni BCC. Seperti yang disinggung sebelumnya, BCC merupakan kepanjangan dari “blind carbon copy“.
Jika CC artinya adalah fitur yang digunakan untuk menyalin email, BCC adalah istilah untuk mengirimkan salinan email kepada penerima baru tanpa diketahui penerima lain. Jadi, yang akan dilihat oleh penerima email lain hanyalah penerima yang tertera di kolom CC.
Sebagai contoh, Anda mengirim email kepada dosen penguji skripsi dan menggunakan CC untuk menyalin dan mengirimkannya ke dosen pembimbing skripsi.
Nah, Anda juga bisa mengirimkan email tersebut kepada teman kuliah melalui kolom BCC, agar para dosen tidak tahu bahwa Anda mengirimkan email pada saat yang bersamaan kepada teman kuliah.
Hal ini dapat terjadi karena semua alamat email pada BCC tidak akan tercantum di email yang terkirim.
BACA JUGA: 20 Tips dan Contoh Subjek Email Marketing Yang Menarik
Perbedaan Cc dan Bcc
Ketika memasuki era digital, banyak kegiatan surat-menyurat yang berpindah melalui email. Seiring dengan perpindahan ini, istilah surat salinan yang digunakan sejak dahulu berubah nama menjadi Carbon Copy (CC) dan Blind Carbon Copy (BCC).
Fungsi CC adalah agar Anda bisa mengirim email ke penerima lain secara bersamaan. Semua penerima dapat melihat dan mengetahui siapa saja penerima email yang dituliskan pada kolom CC.
Biasanya, tujuan penggunaan CC adalah agar atasan mengetahui apa saja yang dibicarakan dalam email tersebut, sehingga perkembangan pekerjaan dapat terpantau langsung oleh atasan.
Sedikit berbeda dengan BCC, di mana penerima email lain tidak tahu siapa saja yang anda kirimkan salinan emailnya. Hal ini juga berarti penerima email tidak bisa membalas email tersebut ke semua penerima email yang lain.
BCC cenderung berisi informasi sensitif, sehingga jika Anda tidak ingin memberikan detail ke semua orang, BCC juga cukup ideal untuk digunakan di email grup.
Meskipun pada prinsipnya, CC dan BCC dapat digunakan untuk mengirimkan email kepada orang lain selain penerima utama, Anda juga masih bisa memasukkan alamat email penerima lain pada bagian “to”.
Perbedaan | CC | BCC |
Fungsi | Mengirim email ke penerima lain secara bersamaan. | Mengirim informasi sensitif kepada beberapa orang. |
Penerima | Penerima email utama dapat melihat siapa saja yang menerima email. | Penerima email utama tidak bisa melihat siapa saja yang menerima email. |
Situasi | Mengenalkan kontak, mengirim email urgent, menjaga relasi. | Mengirim pesan rahasia, blast email, dan newsletter. |
Email Thread | Dapat membalas email ke semua penerima. | Tidak bisa membalas email ke semua penerima. |
Cara Menggunakan Cc dan Bcc yang benar
Setelah mengetahui perbedaan dan artinya CC serta BCC, Anda juga perlu memahami waktu yang tepat untuk menggunakan dua fitur ini.
Kapan Sebaiknya Menggunakan CC?
CC adalah jawaban tepat untuk menambahkan penerima baru selain penerima utama, di mana semua dapat mengetahui siapa saja penerima email tersebut. Beberapa situasi yang tepat untuk menggunakan CC adalah sebagai berikut:
1. Memperkenalkan Kontak
Saling memperkenalkan kontak penting untuk menjalin relasi yang bisa mendatangkan peluang baru. CC adalah opsi tepat agar para penerima email dapat saling mengenal secara tidak langsung.
2. Mengomunikasikan Urgensi
Melibatkan atasan dalam CC adalah tanda bahwa email yang dikirimkan sifatnya penting, sekaligus menjadi cara yang bijak agar atasan dapat mengetahui setiap perkembangan yang terjadi.
3. Menjaga Relasi dengan Pemangku Kepentingan
Bila Anda dan tim sedang menyusun rencana atau project, misalnya marketing campaign, CC dapat menjadi opsi tepat untuk melibatkan masing-masing pengambil kebijakan terkait.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Bcc?
Jika CC adalah fitur untuk menyalin pesan, BCC bertugas menggandakannya tanpa diketahui. Penerima email utama dan CC tidak akan tahu siapa saja yang penerima email BCC. Beberapa situasi yang tepat untuk menggunakan BCC adalah sebagai berikut:
1. Mengirim Pesan Rahasia
Jika rencana marketing campaign perusahaan Anda banyak dibahas lewat email grup, BCC menjadi fitur penting untuk mengirimkan pesan rahasia. Misalnya, jika ada salah satu anggota grup dalam email melakukan kesalahan.
Alih-alih melaporkan atau menegur di publik, ada baiknya Anda menegur terlebih dahulu melalui fitur email BCC, sehingga pengguna email lain tidak tahu, dan harga diri orang yang Anda tegur terselamatkan.
2. Melakukan Blast Email
Menjaga privasi adalah sesuatu yang perlu dijunjung tinggi. Saat Anda mengirimkan email ke banyak penerima yang tidak saling kenal, Anda perlu mempertimbangkan untuk merahasiakan alamat email tersebut dengan menggunakan BCC.
Hal ini dapat dilakukan agar informasi email tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Mengirim Newsletter
Jika Anda bekerja di perusahaan media cetak yang rutin mengirimkan buletin dalam digital, menggunakan BCC adalah keputusan yang tepat dan penting untuk dilakukan, demi menjaga kerahasiaan nama dan alamat email pelanggan.
BACA JUGA: Apa itu Newsletter? Pengertian, Contoh dan Cara Membuatnya
Cc, Bcc, dan Email Threads
Balas-membalas pesan dalam email hingga beberapa kali disebut juga dengan istilah email threads atau dalam bahasa Indonesia utas surel. Ada perbedaan pada penggunaan CC dan BCC di email thread.
Dengan CC, semua penerima dapat saling membalas email thread. Berbeda dengan BCC, di mana penerima dalam daftar BCC tidak akan bisa membalas email thread tersebut, atau dengan kata lain hanya menjadi silent reader.
Kesimpulan
Berdasarkan kepanjangannya, CC artinya adalah carbon copy, sedangkan BCC adalah kepanjangan dari blind carbon copy.
Sebenarnya, CC adalah cara menambahkan penerima email di luar penerima utama. Dengan CC, semua penerima dapat saling melihat dan membalas pesan. Berbeda dengan BCC, yang bertugas menggandakannya tanpa kelihatan. Penerima email utama dan CC tidak akan tahu siapa saja yang menerima email lewat BCC.
Biasanya, CC digunakan agar atasan dapat memantau dan mengetahui apa saja progress project yang sedang berjalan, atau apa saja yang dibicarakan dalam email.
BCC memungkinkan penerima email lain tidak tahu siapa saja yang mempunyai salinan email tersebut. Namun, penerima email BCC tidak bisa membalas email tersebut ke semua penerima email yang lain.
Ada beberapa tujuan penggunaan email CC, di antaranya, untuk memperkenalkan kontak, mengomunikasikan hal yang urgent, dan menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan.
Beberapa tujuan pengirim menggunakan BCC di antaranya untuk mengirim pesan rahasia, melakukan blast email, dan mengirim newsletter.
Dengan menggunakan CC, artinya semua penerima dapat membalas email threads yang dikirimkan. Berbeda dengan penerima yang masuk dalam daftar BCC, di mana mereka tidak bisa membalas email threads tersebut.
Jadi, baik BCC dan CC adalah dua fitur yang dapat dimanfaatkan untuk mengirim email ke beberapa penerima sekaligus, sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Lalu, pernahkah Anda menggunakan fitur ini?