Seperti yang telah kita ketahui bersama, fitur Aliases pada cPanel tidak akan berfungsi apabila domain utama yang Anda gunakan dibuat dengan CMS WordPress. Hal ini disebabkan karena CMS WordPress menggunakan site_url pada table wp_options, untuk men-generate link pada websitenya. Namun, kita masih bisa melakukan setting multiple domain di WordPress menggunakan plugin tambahan.
Panduan ini sangat cocok digunakan bagi Anda yang memiliki 2 domain atau lebih, dan ingin website bisa diakses dengan beberapa domain sekaligus namun dengan tampilan yang sama. Tidak hanya tampilan, permalink pada website juga akan menyesuaikan dengan nama domain yang baru.
Panduan ini bisa dikatakan sama persis dengan fitur Aliases pada cPanel atau control panel hosting, yaitu menyamakan tampilan website seperti domain utamanya. Untuk setting Multiple domain di WordPress, kita membutuhkan plugin tambahan.
Salah satu plugin yang bisa kita gunakan adalah Multiple Domain. Dengan plugin ini, kita bisa menambahkan domain baru agar tampilan websitenya bisa sama dengan domain utamanya. Selain mudah digunakan dan tentunya gratis, plugin Multiple domain ini juga support untuk beberapa domain sekaligus.
Setting Multiple Domain Di WordPress
Ada dua syarat yang harus anda lakukan, agar setting multiple domain di WordPress ini bisa berjalan.
- Domain utama dan domain addon harus satu hosting.
- Domain addon harus diarahkan ke directory root yang sama seperti domain utamanya. Contohnya, jika domain utama diarahkan ke /public_html, maka addon domainnya juga diarahkan ke directory yang sama.
Setelah 2 syarat tersebut terpenuhi, maka anda bisa menggunakan plugin Multiple domain agar website anda bisa diakses oleh beberapa domain sekaligus.
Berikut cara setting Multiple domain di WordPress menggunakan plugins.
Step 1. Addon domain
Silahkan Addon domain yang baru terlebih dahulu, ke hosting yang sudah Anda miliki. Panduan addon sebagai berikut : Addon domain
Pada kolom pengisian document root, pastikan lokasi diarahkan ke document root yang sama dengan website utamanya.
Step 2. Install Plugins
Silahkan Anda login ke dashboard WordPress utama, lalu klik menu Plugins. Anda bisa install plugin Multiple Domain. Jika Anda belum pernah install plugin, Anda bisa membaca panduan berikut : Baca cara install Plugin di WordPress
Step 3. Konfigurasi Plugin Multiple Domain
- Setelah instalasi dan aktivasi plugin sukses, selanjutnya Anda perlu melakukan konfigurasi dipluginnya.
- Klik menu Settings pada plugin Multiple Domain atau ke menu General untuk melakukan setting plugins tersebut
- Klik ‘Save Changes‘ untuk menyimpan.
Setelah konfigurasi selesai dilakukan, silahkan Anda coba akses domain baru yang telah ditambahkan. Apabila tampilan antara domain utama dan domain baru sudah sama, artinya setting sudah berhasil dilakukan.
Demikian panduan setting Multiple Domain pada WordPress, semoga bermanfaat.