Setelah sebelumnya kami menjelaskan cara mengubah repository ubuntu, dalam artikel ini kami akan menjelaskan cara mengubah repository debian ke server mirror lokal Indonesia. Bagaimana cara dan tahapannya, simak informasi berikut ini.
Ada banyak alasan yang menjadi pertimbangan pengguna dalam memilih sebuah sistem operasi yang digunakan di perangkat server maupun komputer personal. Kestabilan yang baik, dukungan aplikasi yang melimpah dan kemudahan penggunaan, adalah beberapa faktor utama yang menjadikan sebuah sistem operasi menjadi primadona.
Selain faktor-faktor teknis, ada faktor lain yang juga tak kalah penting, yaitu basis pengguna dan komunitas. Sistem operasi dengan basis pengguna yang besar, akan memudahkan pengguna untuk menemukan dokumentasi, panduan serta problem solving di halaman komunitas maupun forum-forum pengguna.
Salah satu sistem operasi yang memiliki basis pengguna yang besar adalah Debian Linux. Sistem operasi Debian adalah salah satu distribusi Linux tertua yang memiliki basis pengguna dan komunitas yang sangat besar. Selain itu, Debian menjadi basis sistem dari lahirnya beragam distribusi Linux lain yang juga tak kalah populer.
Ubuntu Linux adalah salah satu distribusi terpopuler yang dibangun berdasarkan sistem Debian. Karena banyaknya distribusi Linux yang dibangun dari sistem Debian, distribusi ini mendapatkan julukan sebagai grandfather of Linux distro.
Keunggulan Debian Linux
Sebagai sebuah distro linux, Debian Linux menawarkan beragam keunggulan, yang menjadikannya menjadi sebuah sistem operasi ideal, baik sebagai sistem operasi server maupun komputer personal. Berikut beberapa keunggulan sistem operasi Debian Linux:
1. Kestabilan Yang Baik
Debian Linux dibangun oleh komunitas dengan proses seleksi paket yang ketat, sehingga melahirkan sebuah sistem operasi yang sangat stabil dan telah teruji selama puluhan tahun. Setiap versi stable yang dirilis, telah melewati proses kurasi dan pengujian yang lama, sehingga menawarkan sebuah sistem yang stabil dan minim bug.
2. Aplikasi Yang Melimpah
Repository Debian menawarkan paket yang sangat besar, lebih dari 30ribu paket. Dibandingkan distribusi Linux mayor yang lain, Debian memiliki repository dengan jumlah paket yang paling besar.
3. Kemudahan Penggunaan
Debian memiliki manajemen paket DPKG dan APT yang memudahkan pengguna untuk memasang dan menghapus paket dengan mudah. Selain itu, Debian juga menawarkan aplikasi debian installer, yang memudahkan pengguna untuk menginstal Debian ke sistem yang dimiliki.
Untuk lingkungan komputer personal, Debian juga menawarkan beragam pilihan desktop yang memudahkan pengguna menggunakan sistem operasi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan sistem yang dimiliki.
4. Komunitas Yang Besar
Sebagai salah satu distribusi Linux tertua, Debian Linux memiliki komunitas pengguna yang sangat besar, sehingga Anda bisa menemukan halaman dokumentasi maupun forum pengguna dengan mudah di internet. Dengan komunitas penggunanya yang besar, Anda tidak perlu khawatir untuk menemukan problem solving ketika menemukan kendala atau panduan untuk menggunakan sistem Debian Linux.
5. Debian Linux di Layanan Rumahweb
Debian Linux adalah salah satu pilihan sistem operasi default yang ditawarkan di layanan VPS KVM Rumahweb, Alibaba Cloud VPS, maupun layanan Dedicated Server. Anda bisa menjalankan sistem operasi Debian di layanan VPS Rumahweb dengan mudah dan simpel.
Mengubah Repository Debian ke Mirror Lokal
Meskipun Debian Linux menawarkan beragam keunggulan seperti yang kami sebutkan di atas, Anda mungkin akan mengalami sedikit kendala ketika mengunduh dan menginstal paket di Debian Linux, yaitu proses download yang memerlukan waktu cukup lama.
Kendala tersebut disebabkan alamat default server repository Debian Linux berada di luar negeri, sehingga proses mengunduh paket aplikasi memerlukan waktu yang lebih lama ketika dilakukan dari server atau komputer yang berlokasi di Indonesia.
Untuk mengatasi kendala tersebut, Anda bisa mengarahkan alamat repository Debian Linux ke server mirror lokal yang berlokasi di Indonesia. Pada artikel journal Rumahweb kali ini, kami ingin membahas topik tentang mengubah repository Debian ke server mirror lokal.
Berikut langkah-langkah untuk mengubah repository Debian ke server mirror lokal:
1. Login ke Server Melalui SSH
Langkah pertama untuk mengubah alamat repositori Debian, adalah dengan login terlebih dahulu ke server Anda melalui koneksi SSH. Bagi pengguna Windows, Anda bisa menggunakan aplikasi Putty maupun command prompt. Bagi pengguna Mac OS atau Linux, bisa menggunakan aplikasi Terminal.
2. Backup Konfigurasi Default APT
Sebelum mengubah alamat repository Debian ke mirror lokal, silakan Anda lakukan backup terlebih dahulu file konfigurasi default apt Debian, dengan menjalankan perintah berikut:
sudo mv /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list.old
3. Mengubah Alamat Repository Debian 12
Setelah mem-backup file konfigurasi default apt, Anda bisa melanjutkan proses untuk mengubah alamat repositori Debian ke server mirror lokal, dengan menjalankan perintah berikut:
sudo nano /etc/apt/sources.list
Setelah itu, masukkan baris alamat repository berikut:
# deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ bookworm main contrib non-free
# deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ bookworm-updates main contrib non-free
# deb http://security.debian.org/debian-security bookworm-security main non-free-firmware
Simpan file dengan cara menekan tombol Ctrl+X bersamaa, ketik tombol Y dengan tekan Enter. Terakhir, jalankan perintah update APT:
sudo apt update && sudo apt dist-upgrade
4. Mengubah Alamat Repository Debian 11
Apabila Anda masih menggunakan Debian 11, setelah mem-backup file konfigurasi default apt, Anda bisa melanjutkan proses mengubah alamat repository Debian dengan menjalankan perintah berikut:
sudo nano /etc/apt/sources.list
Setelah itu, masukkan baris alamat repository berikut:
# deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ bullseye main contrib non-free
# deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ bullseye-updates main contrib non-free
# deb http://security.debian.org/debian-security bullseye-security main
Simpan file dengan cara menekan tombol Ctrl+X bersamaa, ketik tombol Y dengan tekan Enter. Terakhir, jalankan perintah update APT:
sudo apt update && sudo apt dist-upgrade
Penutup
Debian Linux adalah sebuah distribusi Linux yang tidak hanya menawarkan kestabilan sistem, kemudahan dan dukungan aplikasi yang melimpah. Lebih dari itu, Debian Linux juga memiliki basis pengguna dan komunitas pengembang yang besar di seluruh dunia, yang membuatnya menjadi sebuah sistem operasi open source powerful dan bisa diandalkan.
Selain itu, Debian juga mendukung beragam arsitektur komputer, yang memungkinkan Debian bisa dijalankan di beragam perangkat untuk beragam keperluan, mulai dari server, komputer personal, hingga komputer mini berasitektur ARM seperti Raspberry Pi. Debian Linux juga masih mendukung arsitektur 32bit, sehingga masih bisa dijalankan dengan cukup baik di perangkat komputer tua dengan prosesor generasi lama.
Dengan komunitasnya yang besar, terdapat banyak lokasi server mirror lokal yang tersebar di seluruh dunia, sehingga proses instalasi paket di Debian Linux menjadi lebih cepat dan efisien. Bagi Anda yang memiliki server atau komputer di Indonesia, proses instalasi paket di Debian Linux juga bisa dilakukan dengan gegas, karena dukungan server mirror lokal yang berada di Indonesia.
Demikian artikel journal Rumahweb seputar mengubah repository Debian ke server mirror lokal. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut atau mengalami kendala, jangan ragu untuk menghubungi tim technical support 24 jam dari layanan Rumahweb Indonesia.