Lutfi HanifImage slicing adalah teknik optimasi website yang bekerja dengan cara memecah gambar menjadi beberapa bagian kecil untuk dioptimalkan saat website dimuat. Metode ini sering digunakan untuk mempercepat rendering halaman dan mengurangi waktu muat gambar yang besar.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang apa itu image slicing, fungsinya dalam meningkatkan performa website, serta bagaimana teknik ini dapat dioptimalkan, terutama dengan PHP 8 atau metode terbaru lainnya.
Apa Itu Image Slicing?
Image slicing adalah salah satu teknik yang digunakan dalam mengoptimalkan web dengan membagi gambar besar menjadi beberapa bagian kecil yang lebih ringan. Gambar yang telah dipecah ini kemudian dirangkai kembali menggunakan HTML dan CSS agar terlihat seperti satu kesatuan.
Seiring perkembangan teknologi, muncul pertanyaan, “apakah image slicing masih relevan dengan PHP 8 dan teknologi terbaru?” Secara umum, metode ini masih bisa digunakan, tetapi kehadiran format gambar modern seperti WebP dan AVIF, serta teknik lazy loading, telah mengubah cara optimasi gambar di website.
Namun, dalam beberapa kasus, image slicing tetap memiliki nilai dalam meningkatkan kecepatan website, terutama jika diterapkan dengan strategi yang tepat.
Fungsi Image Slicing
Image slicing memiliki beberapa fungsi dalam optimasi website, berikut di antaranya:
- Mengurangi waktu loading: Memecah gambar besar menjadi bagian kecil membantu browser memuat halaman lebih cepat.
- Memanfaatkan parallel loading: Browser dapat memuat beberapa bagian gambar secara bersamaan, mengurangi waktu tunggu.
- Meningkatkan performa website saat koneksi lambat: Website dengan slicing gambar lebih ringan saat diakses pada jaringan dengan bandwidth terbatas.
- Mengurangi beban server: Dibandingkan dengan satu file besar, beberapa file kecil dapat lebih efisien di-cache dan dikompresi oleh server.
Kemampuan Paralel Request Browser
Browser modern memiliki kemampuan untuk mengirim banyak request ke web server secara paralel, sehingga memungkinkan loading website menjadi lebih cepat. Dengan dukungan teknologi seperti HTTP/2 dan HTTP/3, browser dapat melakukan multiplexing, yaitu mengirim beberapa permintaan melalui satu koneksi TCP tanpa menunggu respons sebelumnya selesai.
Secara default, browser seperti Google Chrome, Microsoft Edge, dan Firefox telah meningkatkan jumlah paralel request dibandingkan versi sebelumnya. Selain itu, optimasi performa dapat dilakukan tanpa perlu mengubah konfigurasi sistem secara manual.
Dahulu, webmaster sering memanfaatkan teknik image slicing untuk mempercepat loading halaman dengan cara membagi satu gambar besar menjadi beberapa bagian kecil, sehingga browser dapat mengunduhnya secara paralel.
Namun, saat ini metode tersebut telah banyak digantikan oleh penggunaan format gambar modern seperti WebP atau AVIF, serta teknik lazy loading dan content delivery network (CDN), yang lebih efisien dalam meningkatkan kecepatan website.
Optimasi Image Slicing
Meskipun metode ini masih bisa diterapkan, ada beberapa strategi optimasi yang dapat meningkatkan efektivitas image slicing:
1. Menggunakan PHP 8 untuk Manipulasi Gambar
- PHP 8 menawarkan peningkatan performa dalam manipulasi gambar menggunakan GD Library atau Imagick.
- Dengan fungsi
imagecrop()danimagecreatefromjpeg(), proses pemotongan gambar bisa dilakukan secara dinamis di server.
2. Menggunakan CSS Sprite
- Jika tujuan slicing adalah untuk mengurangi jumlah permintaan HTTP, penggunaan CSS sprite bisa menjadi solusi lebih efisien.
- Sprite menggabungkan beberapa gambar dalam satu file besar dan hanya menampilkan bagian yang dibutuhkan menggunakan CSS
background-position.
Misalkan kita memiliki sprite image bernama sprite.png yang berisi beberapa ikon seperti berikut:
| Ikon | Posisi (X, Y) | Ukuran |
|---|---|---|
| Home | (0px, 0px) | 50x50px |
| Search | (0px, -50px) | 50x50px |
| Cart | (0px, -100px) | 50x50px |
| Profile | (0px, -150px) | 50x50px |
Berikut kode HTML dan CSS untuk menampilkan ikon-ikon tersebut:
HTML
<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>CSS Image Slicing (Sprite)</title>
<link rel="stylesheet" href="styles.css">
</head>
<body>
<div class="sprite home"></div>
<div class="sprite search"></div>
<div class="sprite cart"></div>
<div class="sprite profile"></div>
</body>
</html>
CSS (styles.css)
/* Ukuran setiap ikon dalam sprite */
.sprite {
width: 50px;
height: 50px;
background-image: url('sprite.png');
background-repeat: no-repeat;
display: inline-block;
}
/* Menentukan posisi setiap ikon */
.home {
background-position: 0px 0px;
}
.search {
background-position: 0px -50px;
}
.cart {
background-position: 0px -100px;
}
.profile {
background-position: 0px -150px;
}
Ada beberapa keuntungan jika anda menggunakan CSS Sprite, seperti mengurangi HTTP request, lebih cepat Ketika dimuat di browser, hingga efisiensi dalam UI. Namun, jika Anda mengembangkan proyek modern, ada opsi lain yang lebih efisien seperti SVG Sprite atau Font Icon.
3. Memanfaatkan format gambar modern
- WebP dan AVIF memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan PNG atau JPEG dengan kualitas yang tetap optimal.
- Menggunakan format ini dapat mengurangi kebutuhan akan image slicing.
4. Implementasi lazy loading dan CDN
- Lazy load memungkinkan gambar hanya dimuat saat diperlukan, menghemat bandwidth dan mempercepat waktu rendering halaman.
- Menggunakan CDN (Content Delivery Network) memastikan gambar dimuat dari server terdekat dengan pengguna, mengurangi latensi.
Penutup
Image slicing adalah teknik optimasi gambar yang sudah lama digunakan dalam pengembangan website. Meskipun teknologi terbaru seperti WebP dan lazy load mulai menggantikannya, image slicing masih memiliki manfaat tertentu dalam meningkatkan kecepatan website.
Dengan optimasi menggunakan PHP 8, CSS sprite, dan format gambar modern, teknik ini tetap dapat digunakan untuk memastikan website lebih cepat dan efisien.
Demikian artikel kami tentang apa itu Image slicing hingga cara optimasinya, semoga bermanfaat.
