Terkadang, kita perlu mengubah nama domain pada website karena satu atau beberapa alasan. Bagi Anda yang telah menggunakan WordPress dan ingin mengubah nama domainnya, simak panduan berikut untuk mengetahui cara mengubah domain di WordPress melalui phpMyAdmin.
Mengapa perlu mengubah nama domain di WordPress?
Ada beberapa alasan yang mungkin melatarbelakangi Anda untuk mengubah nama domain pada website. Berikut kami rangkumkan beberapa alasan yang sering terjadi pada pelanggan Rumahweb.
1. Rebranding
Rebranding adalah alasan kuat beberapa pelanggan Rumahweb untuk mengubah nama domain mereka.
2. Baru mengonlinekan website dari localhost
Jika sebelumnya Anda membuat website WordPress di localhost, maka secara default URL website anda adalah localhost/namaweb. Namun setelah Anda menguploadnya ke hosting, Anda perlu mengubah URL tersebut menjadi nama domain Anda sendiri.
Pelajari cara upload website WordPress dari localhost ke cPanel hosting pada panduan berikut : Upload WordPress ke Hosting.
3. SEO
Ada beberapa pelanggan Rumahweb yang mengubah nama domain pada WordPress mereka karena alasan SEO. Contohnya seperti domain lama mereka di banned oleh Google Adsense karena melanggar TOS, di Deindex oleh Google, bahkan hingga di block oleh Internet Positif Kominfo.
Hal yang perlu disiapkan
Berikut adalah beberapa hal dasar yang perlu Anda siapkan untuk mengubah nama domain di WordPress melalui phpMyAdmin.
1. Mengetahui Nama Database Dan Prefix Table
Untuk mengetahui nama database bisa melalui file wp-config.php yang terletak di directory root website Anda. Pada domain utama, biasanya file ini terletak di /public_html.
- Klik kanan pada file wp-config.php, lalu klik view untuk melihat detailnya. Cari baris yang diawali “DB_NAME”
- Cari baru yang diawali “$table_prefix”
2. Backup database
Sebelum melakukan perubahan nama domain di WordPress, ada baiknya Anda melakukan backup database terlebih dahulu untuk menghindari kehilangan data di Database ketika proses perubahan nama database tersebut.
- Login ke cPanel hosting Anda.
- Cari menu phpMyAdmin pada kolom Databases seperti pada gambar berikut.
- Pilih database yang Anda gunakan, lalu klik menu Export. Unduhlah database ke local komputer Anda.
3. Nama domain lama dan baru
Nama domain lama adalah nama domain yang saat ini di setting sebagai default URL pada website Anda. Sedangkan nama domain baru adalah nama domain yang akan anda gunakan.
Cara mengubah domain di WordPress
Berikut adalah cara mengubah nama domain di WordPress melalui phpMyAdmin.
- Login ke cPanel hosting Anda.
- Klik menu phpMyAdmin, lalu pilih database website WordPress yang akan di ubah.
- Klik tanda plus (+) di depan nama database tersebut.
- Cari table prefix_options, lalu pada siteurl dan home silahkan ubah nama domain Anda.
- Klik menu SQL pada phpMyAdmin, dan jalankan perintah berikut:
UPDATE *prefix*_posts SET guid = replace(guid, 'urllama.com', 'urlbaru.com');
UPDATE *prefix*_posts SET post_content = replace(post_content, 'urllama.com', 'urlbaru.com');
UPDATE *prefix*_postmeta SET meta_value = replace(meta_value, 'urllama.com', 'urlbaru.com');
Keterangan:
- Ubah *prefix* sesuai yang ada di wp_config.php.
- Ubah urllama.com dan urlbaru.com sesuai perubahan yang ingin Anda lakukan.
Jika query benar, maka akan muncul centang hijau seperti screenshoot diatas.
Sampai tahap ini, cara mengubah domain di WordPress telah selesai. Selanjutnya, Anda dapat mengakses nama domain yang baru untuk memastikan perubahan telah berhasil.
Demikian artikel kami tentang cara mengubah domain di WordPress, semoga bermanfaat.