SSH key adalah metode keamanan untuk authentication pada sebuah jaringan menggunakan protokol SSH. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap tentang apa itu ssh Key hingga cara generate ssh key di Windows, Linux, MacOS hingga aplikasi PuTTY.
Apa itu SSH Key?
SSH Key adalah sebuah metode keamanan untuk authentication pada sistem jaringan dengan menggunakan protokol SSH (Secure Shell). Metode ini menggunakan pasangan kunci kriptografi, yang terdiri dari public key dan private key.
Private key berfungsi untuk mendekripsi pesan atau data yang di enkripsikan oleh public key. Karena sangat penting, private key harus disimpan secara aman dan tidak boleh dibagikan karena memiliki peran yang sangat penting dalam keamanan sistem.
Sedangkan public key berfungsi untuk mengenkripsi pesan atau data yang nantinya hanya dapat di-dekripsi oleh private key yang sesuai.
Generate SSH Key di Windows
Pada Windows 10 dan 11, sudah tersedia (build-in) SSH baik untuk SSH Client maupun Server. Namun, fitur ini bersifat opsional sehingga Anda harus mengaktifkan atau install terlebih dahulu sebagai menggunakan fiturnya.
Berikut adalah step by step generate SSH key di Windows 10 dan 11.
- Masuk ke Start menu atau Search dan cari dengan kata kunci “Apps & Features” setelah itu klik pada menu “Optional Features”.
- Geser atau Scroll ke bawah pada list aplikasi opsional dan aktifkan pada aplikasi OpenSSH Client.
- Setelah sukses terinstall, masuk ke menu CMD atau command prompt, ketikkan perintah:
ssh-keygen
Secara default, file ssh akan disimpan pada folder C:Users\NamaPengguna/.ssh/ . Anda juga bisa menyimpan pada folder lain dengan memasukkan Path folder yang diinginkan atau langsung enter untuk menggunakan default folder.
Pada bagian passphrase bisa dikosongkan dengan menekan tombol enter.
Silakan buka folder C:Users\NamaPengguna/.ssh/ atau folder yang dipilih dari Windows Explorer. Nantinya akan ada 2 file yang didapatkan yaitu id_rsa dan id_rsa.pub.
File id_rsa.pub berfungsi sebagai Public key yang akan Anda setting di server yang digunakan.
File algoritma yang digunakan secara default adalah RSA 2048, anda juga bisa menggunakan opsi algoritma lain seperti DSA, ECDSA (dengan ukuran 256, 384, atau 521), dan ED25519.
Berikut contoh perintah jika ingin membuat key SSH dengan custom yang berbeda:
ssh-keygen -t rsa-b 4096
- parameter “-t rsa” akan menghasilkan kunci dengan format RSA
- parameter “-b 4096” akan menghasilkan panjang kunci 4096-bit
SSH key ini dapat Anda gunakan untuk mengoneksikan komputer Anda ke server, atau bisa digunakan juga pada saat pemesanan layanan Dedicated Server Premium di Rumahweb.
PENTING
Pastikan Anda menyimpan file Private Key dengan baik, dan kami menyarankan untuk membuat backup pada perangkat lain (seperti Google Drive).
Kehilangan file Private Key dapat membuat Anda tidak lagi bisa mengakses Dedicated Server Premium dan mengharuskan Anda untuk melakukan rebuild yang berpotensi data di Dedicated Server Premium Anda hilang.
Cara membuat SSH Key di Linux dan MacOS
Sama seperti di Windows, generate SSH key di Linux dan MacOS juga dilakukan menggunakan perintah ssh-keygen. Namun, penyimpanan pada Linux secara default di setting pada directory home seperti /home/namapengguna/.ssh/
Generate SSH key di Linux dan MacOS juga menghasilkan dua file yaitu id_rsa dan id_rsa.pub. File id_rsa.pub merupakan public key, sedangkan id_rsa merupakan private key.
Generate SSH Key di PuTTY
Selain melalui Operating system, Anda juga bisa generate SSH key melalui aplikasi seperti PuTTY. Berikut cara generate SSH key di PuTTY.
Step 1. Generate SSH Key
- Download aplikasi PuTTY melalui link berikut. Setelah itu, install aplikasi PuTTY yang telah Anda download.
- Setelah terinstall, buka aplikasi PuTTYgen.
- Klik tombol “Generate“, lalu goyang-goyangkan kursor di area yang telah disediakan. Pada contoh berikut, kami menggunakan type RSA dengan 2048 bits key.
- Setelah generate key selesai, Anda bisa melihat detail informasi public key yang berhasil di buat.
Keterangan :
- Key Fingerprint : Representasi tekstual dari SSH key yang dapat digunakan untuk membandingkan key yang dibuat untuk memastikan bahwa keduanya sama.
- Key Comment : Nama key yang Anda generate. Bisa Anda ubah sesuai kebutuhan.
- Key passphrase : Password SSH key. Kolom ini bisa dikosongkan, namun bisa Anda tambahkan sebagai keamanan tambahan. Namun pastikan Anda mencatat passphrase yang ditambahkan agar ssh key dapat digunakan.
Klik tombol save public key dan save private key untuk menyimpan ssh key yang telah Anda generate di komputer Anda. Private key sangat penting, sehingga pastikan Anda menyimpannya dengan baik.
Step 2. Configure Authentication
Agar Anda dapat terkoneksi melalui SSH key, Anda bisa melakukan configure authentication di putty sebagai berikut.
- Buka aplikasi PuTTY, lalu pilih menu Connection > SSH > Auth.
- Hapus centang pada pre-authentication banner (SSH-2 only) dan centang pada Bypass Authentication Entirely (SSH-2 only).
- Pada kolom private key file for authentication, silahkan browser dan pilih file private key dengan format .ppk yang telah Anda simpan sebelumnya.
- Setelah itu, Anda bisa menggunakan aplikasi PuTTY melalui menu “session” untuk terkoneksi ke layanan VPS atau Dedicated Server yang Anda miliki.
Kesimpulan
SSH Key adalah sebuah metode keamanan untuk authentication pada sistem jaringan dengan menggunakan protokol SSH (Secure Shell). Cara kerjanya, SSH key membutuhkan dua key agar dapat berfungsi yaitu private dan public key.
Private key digunakan untuk mendekripsi data atau pesan, sedangkan public key berfungsi untuk mengenkripsi data atau pesan.
SSH Key ini Anda perlukan ketika akan melakukan pemesanan layanan Dedicated Server Premium di Rumahweb, atau akan diguankan untuk mengoneksikan komputer Anda ke dedicate server.
Demikian artikel kami tentang apa itu SSH Key hingga cara generate SSH Key di Windows, Linux, Mac hingga Aplikasi PuTTY. Semoga bermanfaat.