Gambar merupakan salah satu komponen utama dalam website yang tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga memudahkan penyampaian informasi. Namun, tahukah Anda bahwa setiap gambar yang diunggah akan secara otomatis dibuat dalam beberapa versi ukuran gambar di WordPress?
Ukuran-ukuran gambar ini memiliki fungsinya masing-masing, tapi jika tidak dikelola dengan baik, bisa menyebabkan website menjadi lambat dan penyimpanan cepat penuh.
Pada panduan ini, kami akan membahas tentang ukuran gambar di WordPress, bagaimana cara mengetahui ukurannya, dan tips mengelola agar tidak memberatkan website.
Apa Itu Ukuran Gambar di WordPress?
Saat Anda mengunggah satu gambar ke WordPress, sistem akan secara otomatis membuat beberapa versi gambar dalam ukuran berbeda. Hal ini bertujuan agar gambar bisa digunakan sesuai kebutuhan tampilan pada tema atau perangkat pengguna.
Secara default, WordPress akan membuat versi ukuran sebagai berikut:
- Thumbnail: 150×150 piksel
- Medium: 300×300 piksel
- Large: 1024×1024 piksel
- Full size: Ukuran asli gambar yang Anda unggah
Selain itu, tema dan plugin tertentu juga bisa menambahkan ukuran gambar tambahan. Sebagai contoh, tema e-commerce biasanya membutuhkan ukuran gambar khusus untuk menampilkan produk.
Jika tidak diperhatikan, semua versi gambar ini akan memenuhi media library Anda dan membuat penggunaan penyimpanan lebih besar dari yang seharusnya.
Cara Mengetahui Ukuran Gambar di WordPress
Untuk mengetahui ukuran gambar di WordPress, Anda bisa melakukannya melalui dua cara berikut:
1. Melalui Media Library WordPress
Langkah-langkahnya:
- Login ke dashboard WordPress Anda.
- Klik menu Media > Library.

- Pilih gambar yang ingin Anda lihat. Pada panel informasi gambar, Anda akan melihat dimensi (misalnya 800×600 px) dan ukuran file (misalnya 120 KB).
2. Melalui File Manager di Hosting
Jika Anda ingin melihat semua versi file gambar yang dibuat oleh WordPress:
- Masuk ke cPanel hosting Anda.
- Buka File Manager, lalu navigasi ke folder wp-content/uploads.
- Masuk ke folder tahun dan bulan saat gambar diunggah.
- Anda akan melihat beberapa versi gambar, misalnya:
- gambar.jpg (asli)
- gambar-150×150.jpg (thumbnail)
- gambar-300×300.jpg (medium)
Nama file tersebut menunjukkan ukuran gambar yang dibuat otomatis oleh WordPress.
Ukuran Gambar Terbaik Untuk WordPress
Saat Anda mengelola konten di WordPress, memilih ukuran gambar yang sesuai sangat penting untuk menjaga tampilan situs tetap optimal. Untuk gambar unggulan atau featured image yang biasanya muncul di bagian atas artikel atau halaman blog, untuk ukuran yang disarankan adalah 1200 x 628 piksel.
Ukuran ini dianggap ideal karena proporsinya sesuai untuk tampilan di halaman situs maupun saat dibagikan ke media sosial seperti Facebook atau Twitter.
Jika Anda menggunakan gambar di dalam konten artikel, ukuran 750 x 500 piksel sering dianggap proporsional karena sesuai dengan lebar konten standar tema WordPress. Untuk tampilan galeri atau slider, ukuran persegi seperti 800 x 800 piksel dapat memberikan tampilan yang rapi dan seragam, terutama jika Anda ingin membuat grid yang simetris.
Bagi pengguna WooCommerce, ukuran gambar produk sangat penting. Umumnya, ukuran 600 x 600 piksel atau 800 x 800 piksel cukup untuk menampilkan detail produk dengan jelas tanpa membuat file terlalu besar. Sementara itu, untuk gambar header atau hero image yang biasanya memenuhi lebar halaman disarankan menggunakan ukuran sekitar 1600 x 500 piksel agar tampil maksimal di berbagai perangkat.
Selain itu, untuk tampilan ikon situs atau favicon yang muncul di tab browser, ukuran standar adalah 512 x 512 piksel. Sementara untuk logo website, ukurannya bisa disesuaikan dengan desain tema, namun ukuran umum yang sering digunakan adalah 200 x 100 piksel.
Memilih ukuran gambar yang tepat tidak hanya memperindah tampilan, tetapi juga mengurangi beban loading, menjaga ruang penyimpanan, dan memperbaiki pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Mengubah Ukuran Gambar Default WordPress
Berikut adalah cara mengubah ukuran gambar default pada WordPress.
Cara 1. Melalui pengaturan media
Selain menggunakan ukuran gambar default WordPress, Anda juga bisa menyesuaikan sendiri ukuran gambar yang dihasilkan saat proses unggah. Hal ini berguna jika Anda memiliki kebutuhan desain tertentu atau ingin mengoptimalkan ukuran gambar agar lebih efisien.
Untuk mengaturnya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Masuk ke dashboard WordPress Anda seperti biasa.
- Arahkan ke menu Pengaturan > Media.
- Di halaman ini, Anda akan menemukan pengaturan untuk tiga jenis ukuran gambar yang dibuat otomatis, yaitu Thumbnail, Medium, dan Large. Silakan ubah nilai lebar dan tinggi sesuai kebutuhan.
- Setelah selesai, jangan lupa klik tombol Simpan Perubahan di bagian bawah halaman untuk menerapkan konfigurasi baru Anda.

Dengan cara ini, WordPress akan otomatis menghasilkan gambar-gambar dengan ukuran yang sesuai setiap kali Anda mengunggah gambar baru.
Cara 2. Regenerasi Thumbnail
Jika Anda telah mengubah pengaturan ukuran gambar di WordPress setelah sebelumnya mengunggah gambar, maka gambar-gambar lama tidak akan secara otomatis mengikuti ukuran baru tersebut.
Untuk memperbarui gambar yang sudah ada agar sesuai dengan pengaturan terbaru, Anda perlu menjalankan proses regenerasi thumbnail. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pasang Plugin yang Dibutuhkan
Instal plugin seperti Regenerate Thumbnails atau plugin Force Regenerate Thumbnails, yang memungkinkan Anda membuat ulang semua ukuran gambar secara otomatis.- Masuk ke menu Plugin > Tambah Baru.
- Cari plugin Regenerate Thumbnails atau Force Regenerate Thumbnails .
- Klik Install, lalu Aktifkan plugin tersebut.
- Jalankan Proses Regenerasi
Setelah plugin aktif, buka menu Tools > Regenerate Thumbnails.
Klik tombol Regenerate Thumbnails for All Attachments untuk memulai. Plugin akan memperbarui seluruh gambar yang sudah Anda unggah agar menyesuaikan dengan ukuran baru yang telah Anda atur sebelumnya. Begitupun jika Anda memilih menggunakan plugin force generate thumbnails.


Dengan langkah ini, Anda tidak perlu mengunggah ulang gambar satu per satu. Semuanya akan diperbarui secara otomatis sesuai ukuran terbaru yang Anda tentukan.
Tips Mengelola Ukuran Gambar di WordPress
Agar ukuran gambar tidak menumpuk dan memperlambat website, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Kompres Gambar Sebelum Diunggah
Gunakan tools seperti TinyPNG atau ImageOptim untuk mengecilkan ukuran file gambar tanpa mengurangi kualitasnya secara signifikan.
2. Gunakan Format Gambar Modern (WebP)
Format WebP memiliki ukuran file lebih kecil dibanding JPEG atau PNG, namun tetap memberikan kualitas gambar yang baik. Beberapa plugin optimasi seperti ShortPixel dan Smush mendukung konversi otomatis ke WebP.
3. Gunakan Plugin Optimasi Gambar:
Plugin seperti Smush atau ShortPixel dapat membantu mengompres gambar secara otomatis saat diunggah ke WordPress, sehingga tidak perlu mengompres secara manual satu per satu.
4. Sesuaikan Ukuran Gambar Sesuai Kebutuhan:
Pastikan Anda menggunakan ukuran gambar yang sesuai dengan kebutuhan tampilan di situs Anda. Misalnya, tidak perlu menggunakan gambar berukuran besar untuk thumbnail.
Kesimpulan
Memahami serta mengatur ukuran gambar di WordPress sangat penting untuk memastikan website tetap ringan dan berjalan optimal. Dengan pengelolaan gambar yang tepat, Anda bisa mengurangi beban penyimpanan dan menjaga kecepatan serta kualitas tampilan website Anda.
Demikian artikel kami tentang mengetahui ukuran gambar di WordPress, semoga bermanfaat!