Server adalah rumah bagi semua layanan online yang kita nikmati. Istilah server juga banyak digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang berhubungan dengan proses pertukaran data dan informasi yang dapat diakses dari mana saja.
Lalu seperti apa sebenarnya server itu, dan bagaimana server dapat menjalankan semua permintaan pengguna ketika ingin berbagi data dengan orang lain, bahkan yang jauh sekalipun? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini hingga selesai!
Apa Itu Server?
Server adalah sistem komputer yang berfungsi sebagai pusat kendali lalu lintas komunikasi, seperti network dan internet. Server merupakan program komputer atau perangkat yang menyediakan sumber daya/layanan ke program komputer lain yang terhubung ke pengguna atau klien.
Sederhananya, server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya atau layanan penyimpanan data khusus.
Server umumnya diletakkan di data center. Pada data center, istilah server juga merujuk pada komputer fisik yang menjalankan program server. Biasanya, komputer fisik tersebut merupakan layanan untuk dedicated server, atau server yang digunakan untuk tujuan lain. Intinya, server digunakan sebagai pusat pengolahan data serta management kontrol atas layanan yang berjalan di dalamnya.
Istilah server ini terbagi menjadi dua, yaitu server fisik dan virtual atau yang lebih dikenal dengan cloud server. Sedangkan layanan pada server dibagi menjadi berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan pengguna. Misalnya web server, DNS server, mail server, FTP server, dan proxy server.
Selain dimanfaatkan untuk hal positif, server juga bisa digunakan untuk hal negatif seperti DDoS, malware distribute, bots, dan lainnya.
Jenis server yang paling banyak digunakan adalah web server. Pengguna biasanya memanfaatkan web server untuk menyimpan dan mengunggah data website, agar dapat diakses secara online oleh banyak orang.
Jenis dan Fungsi Server
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, server dapat dibagi menjadi beberapa jenis menurut fungsi atau kegunaannya. Beberapa jenis dan fungsi server adalah sebagai berikut:
1. Web Server
Web server adalah program komputer atau software yang melayani permintaan akses ke halaman atau file HTML yang diminta. Pada jenis server ini, web browser bertindak sebagai klien.
Dengan kata lain, web server bertanggung jawab atas performa website yang diakses. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memiliki web server terbaik, agar website dapat diakses dengan baik.
Contoh layanan web server yang sering kita dengan adalah hosting dan VPS.
2. Application Server
Application server adalah program komputer yang melayani permintaan akses dari client yang terhubung dengan jaringan. Server ini berjalan dalam jaringan terdistribusi, yang menyediakan alur kerja untuk program aplikasi server sendiri.
Application server sering membantu web server dalam menjalankan layanan yang bersifat dinamis, atau digunakan untuk menjalankan suatu program atau script dalam sebuah aplikasi.
3. Database Server
Server ini bertanggung jawab untuk menyimpan satu atau lebih database. Database server biasanya digunakan oleh perusahaan untuk menghimpun dan mengolah data dan informasi perusahaan.
Agar dapat diakses dan dikelola dengan baik, pengguna dapat menggunakan bahasa query sesuai database, misalnya MySQL.
4. Proxy Server
Server proxy adalah perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara antara perangkat endpoint, seperti komputer, ke server lain tempat pengguna atau klien meminta layanan.
Sederhananya, proxy server dapat digunakan client untuk menyediakan layanan proxy, yang biasa digunakan untuk mengamankan identitas saat mengakses internet, hingga pembatasan atau pemblokiran akses ke website tertentu.
5. Mail Server
Mail server adalah aplikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima email masuk dari pengguna lokal –orang-orang dalam domain yang sama, maupun pengirim jarak jauh.
Protokol yang sering digunakan di mail server adalah SMTP dan POP3. Jika Anda pernah mengirim pesan/surat melalui kantor POS Indonesia, maka mail server adalah versi virtual dari kantor POS.
6. File Server
File server adalah komputer yang bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengelola file data suatu komputer agar dapat diakses oleh komputer lain di dalam jaringan yang sama.
7. DHCP server
DHCP server adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol Server, yang bertanggung jawab atas penyebaran IP ke perangkat client secara otomatis dan terpadu di bawah ID IP server itu sendiri.
Fungsi lain dari server ini adalah meminimalisir kesalahan konfigurasi yang dilakukan secara manual oleh sysadmin network dan server.
Cara Kerja Server
Server bekerja ketika server menerima permintaan (request) dari klien, misalnya ketika pengguna mengakses website melalui browser. Server kemudian mencari data atau konten yang diminta di dalam basis datanya, lalu mengirimkan kembali (response) informasi tersebut ke perangkat klien.
Proses ini berlangsung sangat cepat, sehingga pengguna dapat melihat halaman website atau informasi lainnya dalam hitungan detik. Server selalu aktif 24/7 untuk memastikan permintaan dapat dilayani kapan saja, sehingga website atau aplikasi tetap bisa diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
Istilah server sebenarnya dapat merujuk pada mesin fisik, virtual, maupun perangkat lunak yang menjalankan dan menunjang layanan server. Selain itu, cara kerja server sangat variatif, tergantung dari jenis server yang digunakan.
Simak artikel berikut untuk mengetahui cara kerja web server, salah satu jenis server yang paling banyak digunakan: Web Server
Cara Memilih Server Untuk Website
Memilih server adalah langkah penting dalam membangun dan menjalankan sebuah website. Server yang tepat akan memastikan website berjalan dengan cepat, stabil, dan aman. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam memilih server untuk website Anda.
1. Jenis Website dan Kebutuhannya
Jenis website yang akan Anda bangun sangat berpengaruh pada jenis server yang perlu Anda pilih. Beberapa jenis website dan kebutuhan server yang mungkin:
- Blog atau Website Pribadi: Biasanya tidak membutuhkan server yang terlalu besar. Paket shared hosting, unlimited hosting dan WordPress Hosting merupakan pilihan yang tepat.
- Toko Online (E-commerce): Memerlukan server dengan performa tinggi dan keamanan yang baik untuk menangani transaksi dan data pelanggan. Anda bisa memilih paket Cloud hosting atau VPS.
- Aplikasi atau Website Perusahaan: Butuh server yang mampu menangani lalu lintas tinggi serta memerlukan jaminan uptime dan keamanan lebih baik. VPS dan Dedicated server biasanya lebih cocok.
2. Tipe Layanan Hosting
Memahami berbagai tipe layanan hosting juga penting. Rumahweb menyediakan beberapa tipe layanan hosting yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan:
- Shared Hosting: Cocok untuk website company profile, personal profile, blog atau website dengan trafik yang rendah.
- WordPress Hosting: Cocok untuk website yang dibuat dengan CMS WordPress.
- Cloud Hosting: Solusi hosting untuk website dengan trafik dinamis serta membutuhkan resource dedicated.
- VPS (Virtual Private Server): cocok bagi Anda yang membutuhkan resource besar dan kontrol penuh pada server.
3. Kapasitas dan Sumber Daya Server
Pastikan server yang Anda pilih memiliki kapasitas dan sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan website Anda. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- RAM: Semakin besar RAM, semakin baik server dalam menangani banyak pengunjung secara bersamaan.
- CPU: CPU yang kuat akan membantu server memproses permintaan lebih cepat, terutama saat ada beban lalu lintas yang tinggi.
- Storage: Pertimbangkan penggunaan SSD untuk kecepatan yang lebih tinggi. Jika website memiliki banyak file media, kapasitas penyimpanan yang besar menjadi penting.
4. Keamanan Server
Keamanan adalah faktor yang sangat penting, terutama untuk website e-commerce atau yang mengelola data sensitif. Beberapa fitur keamanan yang sebaiknya tersedia pada server adalah:
- Free SSL
- Terdapat fitur Antivirus yang baik.
- Backup
- DDoS protection
- Firewall
Kabar baiknya, semua layanan hosting di Rumahweb telah mendukung semua poin diatas. Kami menyediakan Free SSL Let’s Encrypt, Fitur Imunify360, Backup mingguan, Firewall dan DDoS Protection.
5. Skalabilitas
Pilih server yang mendukung skalabilitas, sehingga Anda dapat menambah sumber daya server seiring dengan pertumbuhan website Anda. Di Rumahweb, Anda dapat mengupgrade hosting kapan saja sesuai kebutuhan Anda.
6. Dukungan Teknis
Pastikan customer support penyedia hostig atau server Anda responsif dan siap membantu kapan saja saat dibutuhkan. Rumahweb Indonesia menyediakan tim customer support yang siap membantu 24/7, sehingga Anda dapat merasa tenang jika sewaktu-waktu mengalami kendala.
Kesimpulan
Secara sederhana, server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan layanan berupa networking dan internet. Dalam konteks website, server bertanggung jawab menyimpan data dan konten website, lalu menyalurkannya ke pengguna saat mereka mengakses situs tersebut melalui internet.
Memilih server untuk website memerlukan pertimbangan yang matang sesuai jenis dan kebutuhan website Anda. Mulai dari kapasitas server, tipe layanan hosting, keamanan, hingga dukungan teknis, semua aspek ini penting untuk dipertimbangkan.
Rumahweb Indonesia menyediakan berbagai solusi server dan layanan hosting yang dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda, baik untuk blog, toko online, hingga aplikasi perusahaan.
Dengan memperhatikan poin-poin di atas dan memilih layanan server yang sesuai, Anda dapat membangun website yang cepat, stabil, dan siap menghadapi perkembangan bisnis Anda.
Demikian tadi informasi mengenai apa itu server, jenis, fungsi, hingga cara kerjanya. Semoga dapat membantu!