Pengaturan redirect dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti menggunakan file htaccess, menggunakan fitur redirection di kontrol panel, atau melalui script PHP. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang apa itu PHP Redirect serta cara implementasinya.
Apa itu PHP Redirect?
PHP redirect adalah proses pengalihan atau mengalihkan suatu halaman ke halaman lainnya menggunakan kode PHP. Teknik ini dapat digunakan untuk berbagai fungsi, seperti untuk mengalihkan url lama ke url baru, promosi, hingga kebutuhan SEO pada website.
Umumnya, PHP redirect digunakan pada website yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Pengaturan ini dilakukan untuk menjalankan fungsi tertentu, seperti pengalihan otomatis ke halaman tertentu setelah mengisi formulir atau untuk kebutuhan lainnya.
Fungsi PHP Redirect
Menurut beberapa sumber, PHP redirect dapat digunakan untuk beberapa tujuan tertentu, seperti:
1. Mempersingkat URL
Jika Anda memiliki domain atau URL (link) yang panjang, Anda dapat menggunakan tools-tools short link yang ada di internet untuk mempersingkat URL tersebut, dan tentunya mengarahkannya ke URL yang ingin dituju.
2. Pindah domain
Bila domain Anda sedang bermasalah, atau maintenance, Anda dapat melakukan redirect ke domain yang lain.
3. Menjaga ranking website
Teknik redirect dapat memindahkan website atau halaman tertentu di dalamnya ke sebuah alamat baru secara permanen. Dengan demikian, pemilik web dapat mempertahankan ranking website.
Jenis PHP Redirect
Ada 2 jenis redirect atau bisa disebut dengan kode redirect, yaitu:
301 Redirect
301 Redirect adalah pengalihan permanen dari satu URL ke URL yang lain. Artinya semua pengguna/pengunjung yang mengakses URL lama, akan otomatis diarahkan atau diarahkan ke URL yang baru.
Selengkapnya tentang 301 redirect bisa Anda baca pada artikel berikut.
302 Redirect
Redirect 302 adalah jenis pengalihan URL yang bersifat sementara. Anda bisa menggunakan redirect jenis ini ketika halaman web sedang dalam perbaikan yang cukup serius.
Cara membuat PHP Redirect
Berikut beberapa cara membuat PHP redirect:
Menggunakan header()
Menggunakan header() adalah salah satu cara yang mudah untuk melakukan redirect. Anda tinggal menyisipkan baris script dibawah ini untuk mengarahkan domain atau URL Anda ke URL tujuan.
<?php
header("location: https://www.rumahweb.com");
exit();
Bagian location: https://www.rumahweb.com adalah URL tujuan dari URL asal yang ada di redirect. Contoh lengkap penggunaan script header() sebagai berikut:
<?php
// Redirect ke halaman lain setelah 5 detik
header("refresh:5;url=halaman_lain.php");
?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Halaman Redirect</title>
</head>
<body>
<p>Akan diarahkan ke halaman lain dalam 5 detik...</p>
</body>
</html>
Dalam contoh diatas, fungsi header(“refresh:5;url=halaman_lain.php”); akan mengarahkan pengguna ke “halaman_lain.php” setelah 5 detik. Anda juga dapat menggunakan fungsi header(“Location: halaman_lain.php”); untuk mengarahkan langsung tanpa penundaan.
Penting untuk diingat bahwa fungsi header() harus dipanggil sebelum ada output yang dikirimkan ke browser, dan tidak boleh ada spasi atau karakter lainnya sebelum fungsi tersebut.
Menggunakan Javascript
Javascript dapat digunakan untuk mengalihkan (redirect) website atau URL ke URL lain. Namun perlu diperhatikan bahwa untuk menjalankan metode ini memerlukan Javascript dari sisi klien. Berikut contoh scriptnya:
Anda bisa mengganti window.location.href menjadi window.location.replace
Selain menggunakan PHP, Anda juga bisa melakukan redirect menggunakan HTML. Berikut contoh skripnya.
<meta content=”0; url=http://www.websitesaya.net/login.php” http-equiv=”refresh”>
Di bagian “url=”, silahkan diganti dengan URL tujuan redirect-nya.
Demikian panduan kami tentang apa itu PHP Redirect hingga contoh script yang bisa Anda gunakan, semoga dapat membantu.