IP Address adalah alamat unik pada website, server, dan perangkat-perangkat digital yang memungkinkan setiap device dapat saling terhubung satu sama lain. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara lebih detail tentang apa itu IP address dan cara menemukannya.
Saat hendak mengunjungi sebuah website, biasanya yang kita ketik di address bar adalah nama domain situs tujuan. Contohnya, bila ingin mencari definisi kata asing, lirik lagu, resep masakan, atau apapun, kita akan mengetik “Google.com” di browser.
Secara teknis, alamat dari sebuah website di internet sebenarnya bukanlah nama domain, melainkan Internet Protocol (IP) address yang berbentuk numerik.
IP address Google adalah “216.58.217.206.” Namun, karena deretan angka seperti ini cenderung lebih susah dihafal, kita cenderung hanya mengingat nama domainnya saja. Namun, IP punya peranan penting dalam cara kerja internet.
Karena protokolnya dirancang agar lokasi semua perangkat digital yang terhubung ke internet bisa diidentifikasi dan dibedakan, IP memungkinkan perangkat-perangkat tersebut untuk bisa mengirim dan menerima data satu sama lain.
Apa itu IP Address?
Internet Protocol (IP) address adalah sebuah label unik yang diberikan pada website, server, dan perangkat-perangkat digital seperti komputer, printer, modem, dan perangkat pintar lainnya. Perangkat-perangkat tersebut kemudian menggunakan tanda pengenal unik ini untuk mengirim dan mengambil data dari perangkat tertentu yang terhubung ke internet.
Proses yang sama juga berlaku untuk situs web dan browser web. Saat Anda mengetik nama domain ke address bar, permintaan akan dikirim ke Domain Name System (DNS) untuk menerjemahkan nama domain tersebut menjadi IP address.
Permintaan ini kemudian dikirim ke server tempat website yang dituju di-hosting. Server situs website kemudian akan mengambil file yang sesuai dan menampilkannya di jendela browser Anda. Keseluruhan proses ini tidak akan mungkin bisa terjadi tanpa adanya IP address.
Format IP Address
Format IP address yang paling umum adalah IPv4, terdiri dari empat angka yang saling dipisahkan oleh tanda titik, di mana pilihan masing-masing angkanya mulai dari nol hingga 225.
Sedangkan, untuk format IP Address yang lebih baru adalah IPv6, terdiri dari delapan set heksadesimal empat digit yang saling dipisahkan oleh titik dua. Nilai-nilai yang mungkin dipakai sebagai kombinasi dari digit heksadesimal adalah angka 0 sampai 9, dan huruf a sampai f. Hampir semua perangkat komputer saat ini memiliki alamat IPv4 dan IPv6.
Format IPv6 memang sengaja dibuat lebih rumit ketimbang IPv4. Dengan menggunakan format IPv4, ada sekitar 4,3 miliar IP unik yang tersedia. Meskipun terdengar sangat banyak, nyatanya ketersediaannya sudah hampir habis.
Sedangkan, dengan menggunakan format IPv6, akan ada IP unik sebanyak 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456. Saking banyaknya, diperkirakan IP ini tidak akan pernah habis dipakai.
BACA JUGA : Pengertian IPv6 dan Perbedaannya dengan IPv4
Fungsi IP Address
Telah disebutkan sebelumnya bahwa dengan adanya IP address, memungkinkan website, server, dan perangkat-perangkat digital untuk bisa mengirim dan menerima data satu sama lain.
Penjelasan lebih rincinya, IP address punya peran penting dalam apa yang disebut sebagai packet-switching technology. Dengan teknologi ini, data bisa dipecah menjadi bagian-bagian lebih kecil yang disebut dengan “packets.” Packets ini memuat data yang diminta dan informasi routing, di mana di dalamnya juga termasuk IP tujuan.
Informasi ini sangat penting karena tak hanya agar packets tahu tujuan mereka, tapi juga memungkinkan beberapa packets untuk dikirim melalui routes yang berbeda dan tetap bisa sampai di tujuan yang benar dengan cara yang paling efisien. Lalu, perangkat yang menerima packets kemudian akan merakit packets menjadi data yang utuh.
Singkatnya, IP address bertanggung jawab atas pengiriman data yang lebih cepat dan efisien.
Bagaimana cara melihat IP Address?
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengecek IP Address pada server maupun perangkat yang Anda gunakan.
Cara cek IP Address pada Hosting
Informasi IP address hosting bisa anda cek melalui control panel hosting yang anda gunakan. Jika anda memesan layanan WordPress hosting, informasi IP address server ini bisa ditemukan di halaman plesk panel hosting anda. Berikut screenshotnya :
Sedangkan bagi pengguna layanan Cloud hosting, Shared hosting dan Unlimited hosting, anda bisa melakukan pengecekan IP address hosting anda melalui cPanel. Caranya, silahkan login ke akun cPanel hosting anda, setelah itu anda akan menemukan informasi IP public pada sidebar cPanel seperti gambar berikut :
Cara cek IP Address WiFi / Koneksi Internet
Anda bisa melakukan pengecekan IP koneksi internet yang digunakan melalui Google. Caranya, silahkan akses ke google.com lalu bisa menuliskan perintah ‘what is my ip’. Nantinya akan muncul keterangan seperti berikut:
BACA JUGA : Apa itu DNS Server? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya
Bagaimana cara melacak IP Address?
Anda dapat melacak IP Address melalui tools lookup seperti whatismyip.com. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.
- Kunjungi situs whatismyip
- Masukkan alamat IP yang akan Anda lacak.
- Setelah itu akan muncul informasi berupa nama kota, provinsi hingga negara yang Anda cari.
Selain melalui whatismyip, Anda juga bisa melacak informasi IP Address melalui IP Tracker, salah satunya adalah opentracker. Berikut langkah-langkahnya.
- Kunjungi website opentracker.
- Masukkan alamat IP yang akan Anda lacak.
- Setelah itu akan muncul informasi alamat beserta map asal penggunaan IP address tersebut.
Demikian informasi kami tentang apa itu IP address dan cara menemukannya, semoga dapat bermanfaat.