Hostname adalah identitas unik yang digunakan untuk mengenali sebuah perangkat dalam jaringan. Dalam konteks server, khususnya VPS, hostname berperan untuk memudahkan Anda dalam mengelola dan mengidentifikasi server. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang apa itu hostname dalam konteks layanan VPS hingga cara mengubah hostname di VPS.
Setiap perangkat dalam jaringan memiliki alamat unik yang disebut IP Address, contohnya 192.168.1.1. Jika hanya ada 1-3 perangkat yang terhubung, mungkin mengingat alamat ini cukup mudah.
Namun, bagaimana jika jaringan tersebut memiliki puluhan atau ratusan perangkat yang terhubung dan salah satunya mengalami masalah? Tentu akan sulit untuk mengidentifikasi perangkat yang bermasalah. Oleh karena itu, hostname berperan penting untuk memudahkan identifikasi perangkat dalam jaringan atau server.
Apa itu Hostname?
Hostname, atau nama host dalam bahasa Indonesia, adalah label yang diberikan kepada sebuah perangkat (host) dalam sebuah jaringan. Nama ini berfungsi sebagai identitas unik perangkat untuk mempermudah proses konfigurasi dan pemeliharaan.
Pada layanan VPS, hostname biasanya berupa subdomain, misalnya server.namadomain.com
. Bagi Anda yang telah menggunakan layanan VPS dari Rumahweb, informasi hostname VPS dapat ditemukan melalui halaman Clientzone, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Fungsi Hostname
Hostname memiliki berbagai fungsi, berikut diantaranya:
- Identifikasi Server: Hostname membantu mengidentifikasi perangkat atau server, sehingga memudahkan Anda untuk membedakan layanan VPS yang digunakan.
- Mempermudah Konfigurasi dan Maintenance: Dengan menggunakan hostname, administrator tidak perlu mengingat alamat IP VPS. Misalnya, saat ingin mengakses server web, Anda cukup menggunakan hostname seperti server.namadomain.com.
- Mempermudah Penggunaan DNS: Hostname berfungsi sebagai penghubung antara nama domain yang familiar bagi manusia dan alamat IP yang digunakan oleh sistem. Hal ini memungkinkan akses ke perangkat melalui nama domain, tanpa harus berurusan dengan angka-angka IP.
Contoh Penggunaan Hostname di VPS
Pada server perusahaan, hostname dapat digunakan untuk membedakan fungsi server. Contoh:
- server.bisnisanda.com digunakan untuk server utama.
- iot.bisnisanda.com digunakan untuk perangkat IoT pada perusahaan Anda.
- email1.bisnisanda.com digunakan untuk mail server bisnis Anda.
Pada saat Anda melakukan pemesanan VPS di Rumahweb, Anda akan diminta untuk memasukkan hostname sebagai identitas unik untuk setiap server virtual.
Cara Mengubah Hostname di VPS
Berikut adalah cara mengubah hostname di VPS berbasis cPanel dan Linux.
cPanel
Anda dapat mengubah hostname cPanel melalui halaman WHM. Berikut langkah-langkahnya:
- Login ke WHM VPS Anda terlebih dahulu.
- Pada kolom search, ketikkan hostname dan pilih menu ‘Change Hostname’ seperti gambar berikut.
- Selanjutnya, Anda dapat mengubah hostname VPS sesuai dengan kebutuhan Anda. Klik tombol Change untuk melakukan perubahan.
Setelah itu, tunggu hingga proses pergantian hostname VPS cPanel Anda selesai.
Linux
Berikut adalah cara untuk mengubah hostname di VPS Linux.
- Login ke VPS melalui SSH
- Untuk memeriksa hostname yang saat ini aktif di VPS bisa dengan cara menjalankan perintah,
hostnamectl
- Jalankan perintah berikut untuk mengubah hostname,
hostnamectl set-hostname nama.hostname.baru
- Reboot VPS dengan menjalankan perintah,
reboot
- Selesai. Untuk memastikan Hostname pada VPS sudah berubah, silahkan mencoba jalankan kembali perintah hostnamectl.
Sebagai informasi, tahapan diatas hanya merubah hostname di dalam VPS saja dan tidak merubah informasi hostname VPS yang ada di halaman Clientzone Rumahweb.
Untuk mengupdate informasi hostname VPS di halaman Clientzone, silahkan membuat tiket melalui halaman Clientzone pada menu ‘Trouble Ticket’ ke departemen teknis, untuk bantuu melakukan updatenya.
Demikian artikel kami tentang apa itu hostname, khususnya pada layanan VPS KVM. Semoga bermanfaat.