Pada masa ini, sebagai dampak dari adanya wabah covid19 penggunaan media pembelajaran online maupun ujian online untuk siswa/siswi sangat dianjurkan agar tidak adanya hambatan untuk proses belajar mengajar di rumah. Salah satunya adalah untuk pemanfaatan Google Classroom.
Apa itu Google Classroom?
Google classroom merupakan salah satu fitur dari Google yang bisa Anda manfaatkan untuk media elearning, penugasan dan ujian online. Google class room bisa diakses dengan mudah bagi pengguna layanan google seperti gmail dan google suite.
Pada panduan ini, kami akan memberikan panduan terkait layanan google suite untuk google classroom. Untuk mengaksesnya, bisa mengikuti panduan berikut ini :
Mengaktifkan Google Classroom
1 . Akses https://classroom.google.com/ . Klik Buka Classroom seperti gambar berikut ini :
2 . Masukkan email google suite serta passwordnya kemudian klik login. Setelah login, maka akan muncul tampilan seperti screenshot berikut ini :
Ada beberapa yang akan kami jelaskan dari tampilan awal diatas. Jika diperhatikan, maka akan ada 2 opsi yang disediakan yakni join class dan juga create class. Apa perbedaannya? Berikut keterangannya :
- Join class adalah opsi yang biasa digunakan untuk murid input code class yang sudah dibuat oleh guru.
- Create class umumnya digunakan untuk guru untuk membuat class tertentu yang nantinya akan digunakan sebagai ruang pembelajaran online. Create class ini akan menghasilkan kode class yang bisa digunakan murid untuk join menggunakan menu join class.
Untuk penggunakan layanan google suite, maka sebagai email administrator ada beberapa setting yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. Untuk editing settingnya, bisa dilakukan dari admin.google.com dan login menggunakan email serta password administratornya. Silakan lihat gambar dibawah untuk step by stepnya :
- Login ke admin.google.com
- Cari menu Apps > Additional Google services > Cari Google classroom
Kemudian akan muncul beberapa setting administrator yang mana bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Kami akan kupas satu persatu setting tersebut agar lebih paham ;
Teacher Permissions
Opsi ini digunakan untuk pengaturan akses akun email mana saja yang diizinkan menjadi guru. Ada 3 opsi yang disediakan ;
– Anyone in this domain : seluruh akun email google suite di domain tersebut diizinkan untuk menjadi guru dan dizinkan untuk create class.
– All Pending and verified teachers : seluruh akun email yang belum diijinkan maupun sudah bisa create class dan menjadi guru.
– Verified teacher only : hanya akun email yang di ijinkan saja yang bisa untuk create class
Guardian Access
Maksud dari setting guardian access adalah setting yang mengijinkan siapa saja yang boleh mengundang wali untuk mendapatkan rekapan hasil pembelajaran siswa. Guardian access juga mengijinkan wali menerima email berisi progress hasil pembelajaran yang putra/putrinya lakukan di google classroom. Jika ingin default, bisa diabaikan setting tersebut.
About Class Membership
Setting “About Class Membership” digunakan untuk mengatur alamat email dari mana saja yang bisa bergabung dengan class yang dibuat oleh akun google suite Anda dan mengatur akun google suite anda bisa join ke class mana saja.
Who can join classes in your domain (Siapa saja yang boleh mengikuti kelas domain Anda)
- Users in your domain only : hanya akun email domain anda yang boleh bergabung ke class
- Users in whitelisted domains : hanya akun email dari domain yang di whitelist yang bisa bergabung
- Any GApps User : semua akun layanan google suite
- Any User : semua akun google suite dan email google lainnya (gmail)
Which classes can useres in your domain join ( Kelas mana saja yang bisa diikuti oleh akun domain Anda)
- Classes in your domain only : kelas yang dibuat oleh akun domain Anda
- Classes in whitelisted domains : Kelas yang dibuat oleh domain yang sudah di whitelist
- Any G Suite Class : semua kelas dari akun google suite
Whitelist Domain
Opsi ini digunakan untuk mengatur domain domain apa saja yang akan dijadikan list whitelist.
Google Classroom API
Sebagai administrator G Suite, Anda dapat memilih apakah pengguna di domain Anda dapat memberikan akses ke data Kelas mereka ke aplikasi lain melalui OAuth. Untuk informasi lebih lanjut, baca ikhtisar API Classroom atau lihat semua detail teknis API Classroom di developers.google.com/classroom.
Setelah melakukan setting sebagai administrator pada admin console, selanjutnya Anda bisa memulai class pada google classroom. Mari kita lihat satu persatu fitur yang ada di google classroom.
Pembuatan Kelas dan Invite Anggota
Anda bisa melakukan create class dan melakukan pengisian data sesuai kelas yang akan Anda buat :
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, terdapat fitur join class yang mana diminta untuk menginputkan kode class. Kode class bisa didapatkan di halaman ruang guru seperti ini :
Selain siwa yang menginputkan kode classnya sendiri, guru juga bisa untuk invite guru lain atau siswa lain di dalamnya menggunakan fitur “People”. Sebagai admin/guru Anda hanya cukup klik (+) dan isikan alamat email yang akan diikutkan ke dalam kelasnya.
Setelah seluruh anggota siap, tahap selanjutnya adalah memulai pembelajaran.
Membuat Pengumuman, Penugasan dan Ujian Online
Pembuatan pengumuman atau semacam “woro-woro” kelas akan dimulai pukul berapa bisa dilakukan dari google classroom lho. Pada fitur ini semacam fitur untuk update status pada kelas yang dibuat. Caranya mudah cukup klik menu “shared something with your class” dan isikan pengumuman apa yang akan diposting disana.
Apabila ingin menambahkan attachment, bisa di klik add dan tambahkan attachment file yang dibutuhkan kemudian klik post.
2 . Classwork
Pada fitur ini, Anda bisa membuat assigment, quiz maupun shared material pembelajaran. Mari kita bahas satu persatu :
2 . 1 . Assigment
Cara membuat assigment cukup dengan klik menu create > pilih assigment. Pada dasarnya sama dengan klik “shared something” yang ada di beranda, namun pada menu classwork ini lebih spesifik.
Di dalamnya, terdapat pengaturan point nilai untuk assignment yang diberkan hingga setting report yang akan di hasilkan. Anda juga bisa tambahkan attachment seperti link google drive, file bahkan hingga youtube. Jika dirasa sudah siap publish, silakan bisa di klik “Assign”.
Untuk membatasi waktu kerja siswa dalam mengerjakan tugasnya Anda bisa melakukan setting pembatasan waktu pada kolom “Due” seperti ini
Selesai dipublish, tampilan pada siswa akan seperti ini :
Siswa bisa mengirimkan tugasnya, dengan cara klik + Add or create file baik bentuk google docs, excell atau file lain. Setelah selesai di uploadkan, siswa cukup klik “Turn In” untuk mensubmit hasil pekerjaannya.
Note : Pastikan siswa sudah klik turn in, karena kalau tidak maka hasil pekerjaannya tidak akan masuk ke akun guru yang memberikan tugasnya (belum tersubmit).
2 . 2 . Quiz Assigment
2 . 2 . 1 . Membuat Halaman Identitas Siswa
Fitur ini bisa membuat ulangan harian atau ujian online yang akan dibuat. Silakan bisa mengikuti panduan ini :
Nantinya, akan otomatis create sebuah google form dengan nama default “Blank Quiz” . Form itu digunakan untuk membuat soal ujian. Silakan klik Blank Quiz
Selanjutnya, bisa disamakan dengan panduan ini dalam hal layout membuat soalnya atau bisa improvisasi sesuai dengan keinginan layout ujian yang akan dibuat.
Pertama , saya akan buat tampilan awal agar siswa inputkan nama dahulu sebelum memulai ujian. Tampilannya seperti ini :
Keterangan gambar :
Silakan lakukan penyesuaian form awal ujian. Disini, saya membuat form untuk pengisian nama siswa dahulu sebagai identitas siswa. Jangan lupa, untuk isikan judulnya, ubah dari tulisan “blank quiz” menggunakan judul yang diinginkan. Saya isikan “Ujian Bahasa Indonesia Kelas IX” .
Type dari isiannya, saya pilih short answer. Jika ingin diberikan deskripsi, maka silakan bisa aktifkan fitur deskripsinya.
Selanjutnya, saya akan membuat form untuk isian kelas, dengan type pengisian drop down seperti ini tampilannya :
Apabila dirasa penting untuk disi, Anda bisa aktifkan fitur “Required”.
Pada halaman pertama, saya hanya akan buat nama dan juga kelas. Selanjutnya saya akan membuat kode token ujian. Untuk memisahkan dari nama dan kelas, saya menggunakan section baru. Anda bisa klik add section.
2 . 2 . 2. Membuat token Ujian
Token ujian digunakan sebagai kode akses masuk ke ujian yang mana untuk validasi bahwa memang siswa yang diberikan kode akses saja yang bisa akses soal yang Anda buat. Cara membuatnya mudah, bisa ikuti panduan ini step by step.
Setelah terbuat section baru, silakan isikan judul dan deskripsi. Kemudian klik tombol (+) untuk membuat form pengisian token
Token bisa Anda sesuaikan dengan yang Anda inginkan bisa dengan huruf acak agar tidak mudah di tebak sebagai kode aksesnya. Silakan buat token dengan response validation.
Nantinya akan muncul seperti ini , silakan bisa iisikan seperti ini :
Pada resend validation, saya isiikan type “text” kemudian yang pada bagian textnya itu kode token, Anda bisa isikan acak sesuai keinginan.
Pada kolom “custome error text” itu pop up yang akan muncul jika kode yang dimasukkan salah.
Dan selesai, token sudah selesai dibuat.
2 . 2 . 3 . Membuat Soal
Untuk selanjutnya, akan pada intinya yakni membuat soal. Sebelum itu, silakan pisahkan dengan section baru lagi dengan cara klik “add section”.
Seperti awal tadi, silakan buat form baru dengan tampilan seperti ini. Caranya sama, hanya typenya saja yang berbeda.
Yang paling terpenting dari form soal ini, Anda bisa mengisikan kunci jawaban juga disetiap soal yang Anda buat. Jadi , Anda tidak perlu repot repot mengoreksi jawaban siswa Anda 🙂 . Untuk membuat kuncinya, bisa klik Answer key :
Kemudian, Anda cukup pilih jawaban mana yang besar beserta point jika siswa menjawab jawaban yang benar seperti ini :
Dan, selesai. Anda tidak akan repot repot untuk mengoreksi dan hasil rekap nilai akan muncul jika siswa selesai ujian 🙂 . Lakukan hal yang sama pada pembuatan soal soal selanjutnya ya.
2 . 2 . 4 . Mengacak Jawaban
Anda juga bisa untuk mengacak jawaban agar masing masing siswa memiliki jawaban pilihan ganda yang acak sehingga bisa meminimalisir adanya kerjasama siswa dalam pengejaaannya. Cukup klik Shuffle option order pada form soal yang dibuat.
2 . 2 . 5 . Mengacak Soal
Selain mengacak jawaban, Anda juga bisa melakukan pengacakan soal dan berikut kami berikan. Caranya cukup klik settings > centang pada bagian Shuffle question order
Hasil akses dari sisi siswa akan seperti ini :
2 . 2 . 6 . Limitasi Satu Kali Pengerjaan
Soal yang diberikan ke siswa juga bisa diberikan limitasi bahwa 1 siswa hanya boleh mengerjakan 1 kali saja, ini juga membuat data nilai lebih akurat karena tidak ada pengulangan pengerjaan. Caranya cukup klik setting kemudian klik centang pada Limit to 1 response seperti screenshot berikut ini :
2 . 2 . 7 . Rekap Nilai Ujian Online
Untuk rekap nilai bisa diperiksa juga dari google classroom, karena sebelumnya di form ujian online sudah disetting skor masing masing jawaban jadi akan terlihat total score yang siswa kerjakan. Cara melihatnya cukup masuk ke menu classwork dan klik assigment ujian yang dimaksudkan :
Jika muncul tampilan seperti ini, klik edit kemudian pilih response :
Pada bagian summary inilah akan muncul score masing masing siswa yang sudah melakukan ujian. Jika ingin lebih detail Anda juga bisa download dalam bentuk excell dengan klik menu berikut ini :
Hasilnya seperti ini :
Dan selesai . Untuk lebih memahami semua yang ada di google classroom, silakan bisa dicoba dan dipraktekkan ya.
2 .3 . Question
Fitur selanjutnya yang bisa digunakan pada google classroom yakni create question, fitur ini hampir sama dengan quiz namun fitur ini hanya terbatas untuk 1 pertanyaan saja. Pertanyaan yang diajukan akan muncul di beranda siswa dan bisa langsung dikerjakan siswa tanpa harus melalui google form. Untuk question ini, lebih cocok untuk membuat pertanyaan dadakan / quiz setelah pembelajaran online.
Cara membuatnya, bisa ikuti panduan ini :
Kemudian bisa diisikan dengan pertanyaan yang diinginkan. Seperti fitur lainnya, fitur ini bisa disetting batas waktu pengerjaannya.
2 . 4 . Material
Fitur selanjutnya yang bisa digunakan yakni “material”. Fitur ini cocok digunakan untuk shared materi dalam bentuk file seperti doc, pdf , excell dan lainnya sesuai kebutuhan. Untuk membuatnya, bisa klik create > material :
Pada formnya, bisa diisikan dengan keterangan tambahan mengenai materi yang akan diberikan. Seperti fitur fitur lain, pada fitur ini juga bisa di add attachement berupa pdf , docs bahkan hingga link youtube.
2 . 5 . Reuse Post
Fitur terakhir dari google classroom ini adalah reuse, dimana Anda bisa melakukan post ulang assignment lama yang pernah diberikan ke siswa. Berikut langkahnya :
Kemudian Anda tinggal pilih post mana yang akan di re-upload :
Sampai tahap ini, setting Google Classroom telah selesai.
Bagaimana warga RW, mudah bukan untuk menggunakan Google Classroom? Untuk lebih paham, silakan dipraktekan dan dicoba satu persatu fiturnya ya! Selamat mencoba!
Demikian