Rumahweb Journal
Apa Itu Cross Certificate SSL

Apa Itu Cross Certificate SSL dan Cara Membuatnya

Cross certificate atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai sertifikat silang adalah sertifikat SSL alternatif yang berfungsi untuk menjadi jembatan antara versi root cert yang baru dengan root cert versi lama.

Seperti yang kita ketahui bersama, GlobalSign merupakan salah satu otoritas penerbit sertifikat SSL (certificate authority) yang menyediakan berbagai layanan keamanan digital. Salah satu produk dari GlobalSign adalah SSL, yang saat ini produknya dapat Anda pesan melalui Rumahweb Indonesia.

Beberapa waktu yang lalu, GlobalSign memutuskan untuk melakukan perubahan pada Root certificate mereka dari versi R1 ke R6. Pembaharuan ini berlaku pada sertifikat AlphaSSL dan AlphaSSL Wildcard yang diterbitkan setelah Januari 2024.

Lalu, apa dampak dari perubahan tersebut dan apa yang harus dilakukan? Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang perubahan R1 ke R6 dan apa yang harus Anda lakukan.

Perubahan Root Cert R1 ke R6 GlobalSign

Tepatnya pada tanggal 29 januari 2024, GlobalSign memutuskan untuk melakukan perubahan Root certificate pada AlphaSSL dan AlphaSSL Wildcard. Hal ini merupakan tindaklanjut atas kebijakan Mozilla yang akan berhenti mendukung sertifikat root GlobalSign R1 di program mereka dengan alasan persyaratan keamanan.

Setelah tanggal tersebut, sertifikat yang diterbitkan oleh GlobalSign secara default menggunakan root cert R6.

Dampaknya, sertifikat AlphaSSL dan AlphaSSL Wildcard yang menggunakan versi R6 ini tidak akan berfungsi pada beberapa sistem operasi yang dirilis sebelum Windows 10 atau Android 10 atau pada peramban Firefox 63, IE 11, atau Opera 28. Untuk melihat daftar lengkap softaware yang mendukung sertifikat root baru, kunjungi situs web GlobalSign berikut.

Karenanya, ketika pengunjung situs web Anda menggunakan sistem operasi atau perangkat lunak yang tidak kompatibel dengan root cert R6, browser mereka akan menampilkan error pada situs web. Dengan demikian, perubahan ini memiliki dampak yang signifikan bagi pengguna SSL GlobalSign, terutama bagi mereka yang masih menggunakan perangkat lama.

Lalu, apa solusi dari GlobalSign untuk mengatasi kendala tersebut? Jawabannya adalah dengan menambahkan Cross Certificate pada CA Bundle di sertifikat SSL yang diinstall.

Apa itu Cross Certificate?

Cross Certificate atau dalam bahasa Indonesia berarti sertifikat silang, adalah solusi alternatif yang ditawarkan oleh GlobalSign untuk menggabungkan CA bundle (root dan intermediate cert) versi baru, dengan root cert versi yang lebih lama.

Dengan demikian, adanya penambahan Cross Certificate memungkinkan agar sertifikat R6 tetap dapat di validasi oleh device yang masih menggunakan R1 atau R3. Sehingga perangkat-perangkat yang masih menggunakan R1 atau R3, tetap dapat memvalidasi sertifikat SSL yang baru dan website Anda tetap dapat diakses dengan aman melalui protokol HTTPS.

Apa yang harus dilakukan?

Bagi Anda yang menggunakan layanan GlobalSign AlphaSSL dan AlphaSSL Wildcard serta sertifikat SSL diterbitkan setelah tanggal 29 Januari 2024, maka Anda perlu menambahkan cross certificate pada saat renewal SSL atau install SSL pada server.

Hal ini perlu dilakukan, agar akses ke situs web Anda melalui protokol HTTPS pada perangkat lama tetap berfungsi, sehingga tingkat compatibility website Anda tetap terjamin. Lalu, bagaimana cara membuat dan menggunakan cross certificate SSL?

Cara membuat Cross Certificate

Cross certificate dapat ditambahkan pada Chain SSL atau CA Bundle yang berisi file Root Cert dan Intermediate Cert. Informasi GlobalSign Cross Certificate dapat Anda lihat secara lebih detail melalui halaman berikut.

Pada halaman tersebut, Anda bisa memilih untuk menggunakan GlobalSign Cross Certificate R1-R6. Sedangkan file intermediate dan root cert dapat Anda download di halaman Clientzone, dengan panduan sebagai berikut: download ssl

Setelah mendapatkan Cross certificate, intermediate dan root cert, selanjutnya Anda dapat membuat file CA Bundle dengan susunan sebagai berikut:

—-----intermediate cert —-------

—---Root cert —---------------

—----Cross cert —--------------

Setelah itu, simpanlah file tersebut dengan format namadomain.ca.crt. File inilah yang nantinya dapat Anda gunakan sebagai ca bundle atau chain SSL pada saat renew atau install ke server yang digunakan.

Cara Install SSL dengan cross certificate

Pada dasarnya, proses instalasi SSL dengan cross certificate dapat dilakukan seperti biasanya. Perbedaannya hanya pada file ca bundle atau chain ssl yang telah ditambahkan cross certificate.

Panduan install SSL di control panel atau server bisa Anda pelajari pada artikel:

Demikian artikel terkait cross certificate GlobalSign dan cara instalasinya, semoga bisa bermanfaat.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 5 / 5. Vote count: 1

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Pindah Hosting ke Rumahweb Gratis

Rizki Nur Safitri