Salah satu tugas utama dari administrator website adalah memastikan situs tetap bisa diakses tanpa gangguan. Ketika website tidak bisa diakses, Anda perlu melakukan beberapa pengecekan untuk menemukan penyebabnya. Lalu, bagaimana cara cek website down secara efektif agar website kembali dapat diakses secara normal?
Ketika sebuah website tidak dapat diakses, masalah ini tidak hanya mengurangi jumlah pengunjung, tetapi juga dapat merusak reputasi online dan menurunkan kepercayaan pengguna, terutama bagi perusahaan yang bergantung pada interaksi online untuk operasional bisnis mereka.
Dampaknya bisa meluas, mulai dari pengguna yang beralih ke platform lain hingga kerugian finansial yang signifikan jika masalah ini tidak segera diatasi. Namun, ada berbagai cara untuk mendeteksi dan mengatasi masalah ini, salah satunya dengan memeriksa apakah website sedang down.
Panduan ini akan menjelaskan tentang cara cek website down untuk memeriksa penyebab, mendiagnosis masalah, dan mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Cara Cek website Down
Berikut adalah beberapa langkah sederhana untuk cek website down secara online:
1. Melalui isitdownrightnow.com
Is It Down Right Now adalah tools populer untuk mengecek, apakah website sedang mengalami downtime atau masalah hanya terjadi pada jaringan lokal saja. Untuk menggunakannya, anda bisa ikuti langkah berikut:
- Kunjungi situs Is It Down Right Now.
- Masukkan nama domain Anda di kolom yang tersedia.
- Tekan tombol Check, dan sistem akan menampilkan informasi tentang website anda apakah uptime atau downtime.

2. Melalui Website Planet
Website Planet adalah alat pemantauan website yang dapat digunakan untuk mengecek status uptime dan downtime secara online. Dengan tool ini, Anda bisa mengetahui apakah sebuah website dapat diakses atau sedang mengalami gangguan secara real-time. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs Website Planet.
- Masukkan nama domain website Anda di kolom yang tersedia.
- Tekan tombol Check, dan sistem akan menampilkan informasi tentang website anda apakah uptime atau downtime.

3. Melalui Host Tracker
Cara cek website down selanjutnya adalah Host Tracker. Host Tracker dapat memberikan lebih banyak informasi dibandingkan dengan Website Planet.
Alat ini tidak hanya memungkinkan Anda untuk mengecek status website, tetapi juga menyediakan berbagai fitur tambahan seperti pengujian kecepatan halaman, validitas HTTPS, respons ping, pelacakan jalur (trace route), pemantauan port, analisis kesehatan situs (site health), serta keamanan website.
Dengan berbagai fitur ini, Host Tracker menjadi pilihan yang lebih komprehensif bagi Anda yang ingin memastikan performa dan kestabilan layanan website Anda. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi situs Host Tracker.Lalu scroll ke bawah sampai menemukan menu Check site.
- Masukkan nama domain website Anda di kolom yang tersedia.
- Di menu Check site tersedia banyak tools seperti pengecekan web, pagespeed, trace, ping, dnsbl, dan whois. Jika ingin melakukan cek website http.
4. Melalui For Everyone Or Just Me
Down For Everyone Or Just Me adalah salah satu tools populer untuk mengecek status website. Tools ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui apakah sebuah website benar-benar mengalami downtime secara global atau jika masalah hanya terjadi pada jaringan lokal mereka.
Selain itu, Down For Everyone Or Just Me juga menawarkan fitur untuk memeriksa hingga 5 URL sekaligus, menampilkan riwayat downtime, serta menyediakan pemeriksaan status server DNS suatu website, sehingga pengguna dapat memperoleh informasi lebih lengkap mengenai kendala akses yang terjadi :
- Kunjungi situs Down For Everyone Or Just Me.
- Masukkan nama domain website Anda di kolom yang tersedia.
- Tekan tombol Search, dan sistem akan menampilkan informasi tentang website anda apakah uptime atau downtime.

5. Melalui Down Inspector
Down Inspector adalah tools website checker gratis yang perlu Anda coba. Down Inspector memiliki fitur live service disruption yang memungkinkan Anda untuk mengecek lokasi mana saja yang tidak bisa mengakses situs. Berikut langkah-langkahnya :
- Kunjungi situs Down Inspector.
- Masukkan nama domain website Anda di kolom yang tersedia.
- Tekan tombol Check, dan sistem akan menampilkan informasi tentang website anda apakah uptime atau downtime.

Penyebab Website Down
Berikut adalah beberapa penyebab umum yang membuat sebuah website tidak dapat diakses adalah sebagai berikut:
1. Konfigurasi DNS yang Salah
Domain Name System (DNS) adalah sistem yang menerjemahkan nama domain ke alamat IP. Jika konfigurasi DNS Anda tidak tepat, maka website tidak bisa diakses meskipun server Anda berfungsi dengan baik.
Oleh karena itu, pastikan bahwa NS atau DNS domain Anda mengarah ke server yang tepat.
2. Masalah pada Server
Server yang mengalami overload, kehabisan sumber daya, atau mengalami gangguan teknis dapat menyebabkan downtime. Contohnya :
- Overload: Terlalu banyak pengunjung melebihi kapasitas server.
- Kehabisan Sumber Daya: Memori, CPU, atau kapasitas penyimpanan (disk usage) pada hosting telah penuh.
Apabila ketika diakses website Anda menunjukkan error 503, maka kemungkinan besar resource pada hosting Anda telah limit. Sedangkan jika website Anda error dengan pesan “quota disk space“, ini menunjukkan bahwa hosting Anda telah kehabisan kapasitas penyimpanan. Lakukan analisa berdasarkan error yang muncul.
3. Domain expired
Ketika sebuah domain memasuki masa expired, domain tersebut akan menjadi tidak aktif, sehingga website yang terhubung dengannya tidak dapat diakses. Dalam masa expired ini, Anda masih memiliki kesempatan untuk memperpanjang domain.
Namun, jika masa expired sudah melewati 30 hari, Anda perlu menghubungi penyedia domain yang Anda gunakan untuk memeriksa status domain tersebut. Selalu pastikan domain Anda berada dalam status Aktif agar website tetap dapat diakses dengan lancar tanpa gangguan.
4. Kesalahan pada Script, Plugin, atau Theme
Salah satu penyebab website tidak bisa diakses adalah karena script website, theme, atau plugin yang Anda gunakan error. Biasanya, error ini ditandai dengan pesan “HTTP Error 500”.
Error ini dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti gagal update versi website, plugin, theme hingga compatibilitas script dengan versi php. Anda bisa melihat error_log untuk menganalisa penyebabnya.
Solusi mengatasi website down
Solusi terbaik ketika website Anda tidak bisa diakses dengan baik adalah dengan melakukan analisa berdasarkan error yang muncul. Berikut beberapa error yang sering ditanyakan oleh pelanggan Rumahweb:
1. site can’t be reached
Error ini umunya terjadi karena masalah koneksi internet, server yang sedang down, atau pengaturan DNS yang bermasalah. Coba cek koneksi internet anda terlebih dahulu, lalu lakukan pengecekan dengan mengakses website dari jaringan yang berbeda atau menggunakan VPN.
Jika masalah masih berlanjut, Anda bisa mencoba membersihkan cache DNS dengan perintah ipconfig /flushdns
(untuk pengguna windows) atau sudo dscacheutil -flushcache
(untuk pengguna macOS). Selain itu, pastikan domain dan hosting masih aktif serta tidak mengalami masalah pada server.
2. Your Connection is Not Private
Pesan error ini muncul karena ada masalah dengan sertifikat SSL pada website. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti sertifikat SSL yang kedaluwarsa, kesalahan konfigurasi server, atau peramban yang tidak dapat memverifikasi keabsahan sertifikat.
Solusi awal yang biasa Anda coba adalah melakukan refresh, membersihkan cache browser, atau mencoba mengakses situs dari browser lain. Jika masih bermasalah, pastikan sertifikat SSL website Anda masih aktif dan terpasang dengan benar melalui pengaturan hosting atau cPanel Anda.
Untuk pengecekan secara lebih lengkap tentang solusi mengatasi website tidak bisa diakses kami publikasi melalui artikel berikut: Website Tidak Bisa Diakses
Demikian artikel kami tentang cara cek website down dan solusinya. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang berguna dalam mengatasi masalah terkait website Anda.