LAMP adalah singkatan dari Linux Apache MySQL dan PHP. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap tentang apa itu LAMP hingga cara install LAMP di Ubuntu. Simak Informasi selengkapnya.
Seperti halnya komputer di meja kerja Anda memerlukan Windows dan Microsoft Word untuk menampilkan dokumen, sebuah server juga memerlukan sebuah sistem operasi dan aplikasi web server untuk mampu menampilkan konten website.
Pertama kali ditemukan dengan nama world wide web pada tahun 1989, teknologi website telah mengalami perkembangan yang pesat, hingga bisa menampilkan beragam konten dinamis yang bisa kita nikmati hari ini.
Dulu, website hanya berisi konten teks dan gambar dalam format statis yang dibangun menggunakan bahasa HTML. Kini, website bisa menampilkan gambar dinamis, teks interaktif, bahkan multimedia. Bahasa pemrograman yang digunakan juga berkembang semakin kompleks, mulai dari PHP, Javascript hingga Python.
Untuk menunjang kebutuhan akan konten website yang dinamis dan intuitif, server modern memerlukan sebuah sistem operasi dan sekumpulan aplikasi web server yang reliabel. Salah satu infrastruktur perangkat lunak yang saat ini banyak digunakan untuk menampilkan website adalah LAMP.
Apa Itu LAMP?
LAMP adalah kependekan dari Linux, Apache, MySQL dan PHP. Sebuah paket perangkat lunak yang banyak digunakan oleh banyak developer untuk membangun sebuah server web.
Merujuk statistik dari w3techs, saat ini Apache digunakan oleh sekitar 32 % server web di seluruh dunia. Popularitasnya yang tinggi membuktikan bahwa Apache masih reliabel sebagai aplikasi web server.
Komponen LAMP
LAMP adalah sekumpulan perangkat lunak yang terdiri dari:
1. Linux
Sebuah sistem operasi UNIX-like yang bersifat free dan open source, yang bisa digunakan secara bebas di beragam perangkat keras, termasuk server. Selain bebas digunakan dan terbuka, Linux memiliki beberapa keunggulan lain yaitu ringan, portabel dan fleksibel.
Selain itu, Linux juga memiliki desain sistem yang relatif lebih aman dibandingkan sistem operasi lain. Semua keunggulan itu membuat Linux menjadi sistem operasi yang ideal untuk digunakan dalam sebuah server web.
2. Apache
Apache adalah sebuah aplikasi web server open source multi platform yang bisa digunakan untuk menjalankan service HTTP. Dengan menginstal dan menjalankan Apache, server yang sudah terhubung dengan internet bisa menampilkan konten website yang bisa diakses dari seluruh dunia.
3. MySQL
MySQL adalah aplikasi manajemen database yang banyak digunakan sebagai aplikasi untuk menjalankan service database berbasis SQL. Database MySQL digunakan secara massal sebagai basis data untuk beragam website, termasuk CMS populer seperti WordPress.
Proyek MySQL pada awalnya disponsori oleh perusahaan MySQL AB dari Swedia, yang kemudian diakuisi oleh Sun Microsystem. Ketika tahun 2010 Oracle mengakuisi Sun, founder MySQL Michael Widenius, menciptakan sebuah fork dari MySQL bernama MariaDB. Tujuan diciptakannya MariaDB adalah untuk memastikan service MySQL sepenuhnya tetap open source dan bebas digunakan oleh siapapun.
Selengkapnya tentang MYSQL bisa Anda baca pada artikel berikut : Apa Itu MySQL? Pengertian, Fungsi, dan Tutorial Lengkapnya
4. PHP
PHP adalah bahasa skrip yang banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk membangun website. Beragam website modern yang hadir saat ini, sebagian besar dibangun menggunakan PHP, termasuk CMS populer seperti WordPress, Joomla dan lain sebagainya.
Skrip website yang dibangun menggunakan kode PHP, kemudian dijalankan oleh aplikasi interpreter PHP yang berjalan di atas web server sebagai modul, daemon, atau Common Gateway Interface (CGI).
Selengkapnya tentang PHP bisa Anda baca pada artikel berikut : Apa itu PHP? Arti, Contoh dan Tutorial Untuk Pemula
Cara Kerja LAMP
Secara sederhana, LAMP bekerja sebagai sekumpulan perangkat lunak yang saling bersinergi untuk menjalankan sebuah konten website. Skrip website yang ditulis menggunakan kode PHP, kemudian dijalankan oleh service PHP, yang kemudian ditampilan oleh Apache web server sebagai konten HTML yang bisa diakses dari web server.
Di sisi lain, database website yang disimpan dalam format SQL, kemudian dijalankan oleh service MySQL, yang dipanggil oleh PHP, untuk kemudian dijalankan oleh Apache dan digenerate menjadi konten website. Semua service tersebut berjalan bersamaan di atas sistem operasi Linux yang terinstal di dalam sebuah server.
Cara Instal LAMP di Ubuntu
LAMP adalah sekumpulan perangkat lunak yang tersedia dan berjalan secara natif di berbagai distribusi Linux, yang bisa diinstal dengan langkah yang mudah dan simpel.
Apabila Anda memiliki server VPS yang menjalankan sistem operasi Linux Ubuntu, instalasi LAMP bisa diproses dengan mudah menggunakan perintah teks (command line) melalui SSH.
Panduan install LAMP di Ubuntu akan kami ulas pada artikel berikut.
Penutup
Linux, Apache, MySQL dan PHP atau yang disingkat menjadi LAMP adalah paket perangkat lunak yang telah teruji dan banyak digunakan oleh developer di seluruh dunia untuk membangun dan menjalankan sebuah server web. Instalasi dan konfigurasinya yang relatif mudah, menjadikan LAMP sebagai pilihan favorit banyak user untuk membangun server web yang mampu diandalkan dan mudah dalam proses maintenance.
Dengan basis pengguna yang banyak, forum-forum di internet yang membahas seputar LAMP juga tersedia dalam jumlah yang besar, sehingga bisa menjadi rujukan untuk menemukan informasi lebih lanjut seputar pengoperasian LAMP. Semua keunggulan tersebut menjadikan LAMP sebagai pilihan yang ideal bagi Anda yang ingin membangun server web menggunakan layanan VPS.
Demikian artikel journal tentang arti LAMP (Linux Apache MySQL PHP) pada Server. Semoga bisa menjadi referensi yang bermanfaat untuk Anda yang sedang membangun server web yang powerful.