Really Simple Syndication atau yang disingkat menjadi RSS Feed adalah salah satu fitur yang sangat berguna dan penting untuk ditambahkan pada sebuah website. Dengan RSS Feed, pembaca dapat dengan mudah mengikuti dan memperoleh pembaruan terbaru dari suatu situs web.
Bagi pemilik situs, membuat RSS Feed menjadi salah satu langkah penting yang perlu dilakukan. Selain digunakan untuk mendistribusikan dan menyindikasikan konten, RSS juga berfungsi untuk mempertahankan interaksi dan koneksi dengan pembaca.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang apa itu RSS Feed, mengapa penting untuk membuatnya, dan cara membuatnya di platform WordPress. Simak informasi berikut ini.
Apa itu RSS Feed ?
RSS adalah singkatan dari Really Simple Syndication, yaitu format standar untuk menyampaikan konten atau blog yang diperbarui secara teratur. Ini memungkinkan pengguna internet untuk dengan mudah mengakses konten terbaru dari berbagai situs web dalam satu tempat, tanpa harus secara manual mengunjungi setiap situs secara terpisah.
RSS Feed biasanya terdiri dari judul, ringkasan, dan tautan menuju artikel atau konten lengkap di situs web asalnya.
Mengapa perlu membuat RSS Feed?
Setidaknya ada dua manfaat ketika Anda membuat RSS feed pada website. Pertama, RSS feed membuat pembaca dapat dengan mudah mendapatkan pembaruan terbaru dari situs web tanpa perlu secara aktif memeriksanya secara manual.
Kedua, memungkinkan situs Anda untuk menjangkau audiens lebih luas dengan mempermudah distribusi konten ke berbagai platform pembaca RSS.
Manfaat RSS Feed
RSS Feed menawarkan sejumlah manfaat, baik bagi pembaca maupun pemilik situs web. Bagi pembaca, mereka dapat mengatur RSS Feed dari situs-situs favorit mereka dalam satu aliran, sehingga mereka dapat dengan cepat melihat pembaruan terbaru tanpa harus membuka situs satu per satu.
Sedangkan bagi pemilik situs web, RSS Feed membantu dalam meningkatkan lalu lintas dan keterlibatan pembaca dengan memudahkan mereka untuk tetap terhubung dengan konten terbaru.
Selain manfaat bagi pengguna, RSS feed juga berperan penting dalam optimasi mesin pencari (SEO). Mesin pencari cenderung menyukai situs web yang terus-menerus memperbarui konten mereka.
Dengan menggunakan RSS feed, Anda dapat menginformasikan mesin pencari tentang konten terbaru di situs web Anda, sehingga meningkatkan kemungkinan peringkat dan visibilitas situs web Anda dalam hasil pencarian (SERP).
Cara membuat RSS Feed
Berikut adalah cara membuat RSS Feed di WordPress dan secara manual melalui script PHP.
WordPress
Membuat RSS Feed di WordPress sangatlah mudah. Platform ini secara otomatis menghasilkan feed untuk konten Anda.
Secara default, URL feed biasanya terletak di “https://namadomain.com/feed”. Misalnya, jika situs Anda adalah “https://contohblog.com”, maka URL feed akan menjadi “https://contohblog.com/feed”.
Pembaca dapat mengakses feed ini dengan menambahkannya ke pembaca RSS favorit mereka.
Defaultnya RSS Feed di WordPress bisa di setting pada menu Settings > Reading. Di halaman tersebut, terdapat Syndication feeds show the most recent yang menampilkan berapa jumlah item yang akan ditampilkan di feed.
Script PHP
Pada contoh script php yang kami tampilkan, saat ini versi compatible dengan versi php 8.0. Berikut adalah cara membuat RSS Feed secara manual pada script PHP.
Step 1. Buat File PHP
Buat file PHP baru, misalnya diberi nama feed.php.
Step 2. Atur Header dan file XML
Atur header dan awal elemen XML untuk membuat dokumen RSS.
<?php
header("Content-type: application/xml; charset=utf-8");
echo '<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>';
echo '<rss version="2.0">';
echo '<channel>';
echo '<title>Isi Title Disini</title>';
echo '<link>https://www.domainanda.com</link>';
echo '<description>Isi dengan deskripsi RSS Feed</description>';
echo '<language>id-ID</language>';
Pastikan untuk mengganti nilai title, link, dan description sesuai dengan kebutuhan Anda.
Step 3. Ambil data dari database
Ambil data yang akan dimasukkan ke dalam feed. Dalam contoh ini, kita asumsikan kita memiliki array berisi item-item feed.
$items = array(
array(
'title' => 'Artikel Pertama',
'link' => 'https://www.domainanda.com/artikel-pertama',
'description' => 'Ini adalah deskripsi artikel pertama.',
'pubDate' => date('D, d M Y H:i:s O', strtotime('2023-01-01 12:00:00')),
),
// Tambahkan item lain sesuai kebutuhan
);
Step 4. Buat Looping tiap Item
Loop melalui array item dan masukkan informasi ke dalam elemen RSS.
foreach ($items as $item) {
echo '<item>';
echo '<title>' . $item['title'] . '</title>';
echo '<link>' . $item['link'] . '</link>';
echo '<description>' . $item['description'] . '</description>';
echo '<pubDate>' . $item['pubDate'] . '</pubDate>';
echo '</item>';
}
Step 5. Buat element penutup
Tambahkan elemen penutup untuk menyelesaikan dokumen RSS.
echo '</channel>';
echo '</rss>';
?>
Setelah menyimpan file ini, Anda dapat mengaksesnya melalui browser untuk melihat feed RSS sederhana yang dihasilkan.
Pastikan untuk menyesuaikan script ini sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda dan menyediakan data feed dari sumber yang sesuai, seperti database atau sumber data lainnya.
Kesimpulan
RSS Feed adalah fitur untuk menjaga koneksi dengan pembaca dan memudahkan mereka untuk mengakses konten terbaru. Dengan memanfaatkan fitur ini, baik pembaca maupun pemilik situs blog dapat menikmati manfaatnya yang mencakup keteraturan pembaruan konten dan kemudahan akses informasi terbaru.
Untuk membuat RSS Feed di WordPress, cukup gunakan URL default feed yang otomatis dihasilkan oleh platform tersebut..
Demikian artikel kami tentang apa itu RSS Feed dan cara membuatnya di WordPress, semoga bermanfaat.