Rumahweb Journal
Banner - Internal Server Error - Penyebab dan Cara Perbaikannya

Internal Server Error : Penyebab dan Cara Perbaikannya

Pernakah anda mengakses website lalu muncul keterangan Internal Server Error? Ada beberapa alasan yang menyebabkan website menjadi internal server error, seperti karena file .htaccess yang tidak sesuai hingga permission pada directory atau filenya.

Pada panduan ini, kami akan menjabarkan beberapa kemungkinan terkait penyebab Internal Server Error yang sering terjadi serta cara perbaikannya. Berikut informasi selengkapnya.

Penyabab Internal Server Error

Apakah anda pernah mengakses halaman website anda, lalu tiba-tiba menemukan tampilan layar putih dengan tulisan seperti berikut:

Penyabab Internal Server Error

Jika hal ini terjadi, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memeriksanya.

Cache Browser

Salah satu penyebab Internal server error adalah cache di sisi browser, yang gagal me-load file ke server tujuan akibat cache yang sebelumnya tersimpan. Langkah pertama, anda dapat melakukan penghapusan cache pada browser dengan cara memencet kombinasi tombol Ctrl+F.

Internal server error biasanya bersifat sementara, misalnya karena website Anda menggunakan resource CPU dan RAM secara tidak normal atau berlebihan. Sehingga server akan memproteksi resource agar tidak mengganggu pelanggan lain.

Baca juga artikel : Website Tidak Bisa Diakses : Kenapa dan Bagaimana Mengatasinya

Cek permission file atau directory

Permission file atau directory juga bisa menyebabkan internal server error. Pastikan permission untuk file adalah 644 dan directory adalah 755.

Di server Rumahweb, Anda tidak perlu melakukan CHMOD ke 777 agar suatu directory atau file bisa dimanipulasi (diisi file, edit, upload dll). Karena kami menggunakan suExec yang memungkinkan user bisa melakukan operasi file di account Anda tanpa harus merubah permission ke 777 yang bisa mengurangi tingkat keamanan website.

Cek file .htaccess

Kesalahan konfigurasi file .htaccess berpotensi menyebabkan internal server error. Anda bisa memeriksa apakah file .htaccess yang menyebabkan error atau tidak dengan mengganti nama file .htaccess yang ada di directory public_html menjadi –misalnya– htaccess.txt kemudian coba buka kembali website Anda.

Cek error_log

Jika ketiga langkah di atas sudah Anda coba dan website Anda masih menampilkan pesan error, Anda bisa mencoba menganalisa masalah yang terjadi dengan membaca file bernama error_log. File ini terletak di directory yang sama dengan script/halaman yang muncul pesan internal server error.

Selanjutnya silahkan hubungi technical support Rumahweb jika pesan error tersebut masih muncul atau Anda telah mengetahui penyebab internal server error tetapi tidak mengetahui apa yang harus dilakukan.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 3.2 / 5. Vote count: 25

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Jasa Pembuatan Website Rumahweb

Lutfi Hanif

I am an SEO enthusiast, an editor, a technical content writer, and also an article optimizer for both Journal and Rumahweb Blog.