Rumahweb Journal
Banner - Cara Mengelola Database di Plesk Panel

Cara Mengelola Database di Plesk Panel

Plesk adalah sebuah control panel yang memudahkan pengelolaan server. Dengan Plesk, Anda dapat dengan mudah mengelola berbagai data, termasuk database, melalui user interface yang ramah pengguna. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap bagaimana cara mengelola database di Plesk.

Seperti yang kita ketahui bersama, layanan WordPress Hosting di Rumahweb di kelola menggunakan Plesk panel. Di Plesk Panel Anda dapat dengan mudah mengelola website, termasuk mengelola file dan databasenya.

Pada panduan ini, kami akan membahas seputar cara mengelola database di Plesk secara lengkap. Simak artikel berikut ini!

Mengenal Database di Plesk

Secara default, Database di Plesk panel dikelola melalui phpMyAdmin. Seperti yang kita ketahui bersama, phpMyAdmin adalah aplikasi gratis yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP, yang berfungsi untuk pengelolaan database MySQL berbasis web.

Dengan phpMyAdmin, Anda dapat dengan mudah mengelola database melalui interface dan fitur yang lengkap. Anda dapat mengedit, menginputkan query sql, melakukan pencarian, hingga menghapus hanya melalui klik.

Selain itu, Plesk juga dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan yang mempermudah pengelolaan database Anda. Apa saja fiturnya, simak informasi berikut.

BACA JUGA : Cara Membuat Database di Plesk

Fitur Database di Plesk

Pada menu Database di Plesk Panel, tersedia beberapa fitur yang dapat Anda gunakan seperti phpMyAdmin, connection info, copy, export dan import dump hingga check and repair database.

Berikut penjelasan lebih detail mengenai masing-masing fiturnya.

Contoh mengelola database di Plesk


phpMyAdmin

phpMyAdmin adalah aplikasi atau tools yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL. phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), import, export dan lain-lain).

Dengan phpMyAdmin anda dapat melakukan berbagai hal untuk mengelola database seperti export & import database, menjalankan query sql, melakukan pencarian data, hingga melakukan edit database.

Setelah mengklik phpMyAdmin, Anda akan diarahkan ke dashboard phpMyAdmin sesuai dengan database yang Anda pilih. Secara tampilan cukup berbeda antara phpMyAdmin di cPanel dengan Plesk.

Di cPanel, semua informasi database akan ditampilkan secara lengkap, sehingga Anda bisa mengelola database yang Anda inginkan secara menyeluruh. Sedangkan di Plesk, tampilan dashboard phpMyAdmin hanya menampilkan informasi database yang Anda pilih saja.

Connection Info

Pada menu ini Anda dapat melihat hostname, database, username yang telah Anda buat. Informasi ini dapat digunakan untuk mengatur koneksi web ke database yang Anda butuhkan. Berikut contohnya sesuai gambar diatas.

Host: localhost
Database: Concrete5_3
Username: Concrete5_b
Password: //jika lupa, bisa di reset dari menu User Management di pojok kanan atas

Copy

Fitur ini digunakan untuk copy atau menduplikasi database. Untuk menggunakan fitur ini caranya cukup mudah. Klik menu Copy, lalu sesuaikan duplikasi database yang ingin Anda lakukan. Berikut contohnya.

copy database odin plesk 12

Keterangan destination database :

  • Create database with name: Apabila ingin membuat duplikat database Concrete5_3 dengan nama database yang berbeda.
  • Copy to exiting database: Apabila ingin mengcopy isi database Concrete5_3 ke database yang sudah dibuat. Yang akan mereplace isi database tujuan, apabila sebelumnya sudah terisi table-table.

Export Dump

Fitur Export Dump digunakan untuk mengexport database dalam bentuk .zip. Defaultnya database akan di export ke direktori website dan bisa juga di download ke PC.

Import Dump

Fitur Import Dump digunakan untuk mengimport file .sql ke database. Import file .sql ini dapat dipilih dari local/PC atau dari direktori website, apabila sebelumnya sudah diupload.

Selengkapnya tentang cara import database di Plesk bisa Anda pelajari pada artikel berikut.

Check and Repair

Check and Repair digunakan untuk merepair atau memperbaiki database apabila terjadi crash.

Remove Database

Fitur ini digunakan untuk menghapus database yang sudah tidak terpakai lagi.

Catatan

Penting untuk dicatat bahwa interface Plesk Panel dapat sedikit bervariasi tergantung pada versi dan konfigurasi spesifik yang digunakan. Jika Anda mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan, disarankan untuk merujuk ke dokumentasi resmi Plesk atau mendapatkan bantuan dari support hosting atau server yang digunakan.

Kumpulan tools diatas digunakan untuk pengelolaan database. Melalui tools tersebut Anda bisa export import database, repair database yang corrupt, dan lain sebagainya. Sangat memudahkan kan?

Demikian artikel Rumahweb tentang cara mengelola database di Plesk Panel. Apabila ada pertanyaan terkait beberapa tools yang dibahas diatas, Anda bisa menghubungi support kami untuk penjelasan lebih lanjut.

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 0 / 5. Vote count: 0

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

Hosting Murah

Rudiharto

Halo! Saya Rudi, bekerja di Rumahweb sebagai Technical Support. Saya menyukai WordPress, SitePro, Blogspot, dan rutin menulis tutorial. Saya akan membantu Anda membuat beberapa hal teknis mudah dipahami :)