Rumahweb Journal
Banner - Apa itu Email Spoofing adalah - Pengertian, Contoh dan Cara Mencegahnya

Email Spoofing: Pengertian, Contoh dan Cara Mencegahnya

Email spoofing adalah suatu praktik dimana seseorang sengaja mengirim email dengan alamat pengirim palsu yang meniru alamat email dari orang atau organisasi yang sah dan dapat dipercaya.

Agar Anda terhindar dari email spoofing, kami akan membahas secara detail tentang apa itu spoofing hingga cara mencegahnya. Simak informasi berikut!

Apa itu Email Spoofing

Email spoofing adalah pemalsuan pada bagian header email, sehingga email yang dikirim seolah-olah dikirimkan dari email yang valid. Email spoofing umumnya digunakan untuk aktivitas spamming, phishing, menyebarkan virus, mencuri informasi pribadi, melakukan penipuan, atau melakukan serangan.

Karena email spoofing dapat menyebabkan kerugian yang signifikan, penting untuk selalu memeriksa dengan cermat alamat pengirim dan isi email sebelum merespons atau mengklik tautan apa pun di dalamnya.

Contoh Email Spoofing

Salah satu ciri dari email spoofing adalah dengan menyamarkan alamat email sebenarnya dengan alamat email instansi tertentu atau bahkan alamat emailnya sendiri. Contoh email spoofing sebagai berikut:

contoh Email Spoofing Yang sering diterima pelanggan

Contoh email spoofing diatas menginformasikan bahwa alamat email Anda seolah-olah di hack atau diretas. Selain itu biasanya pada email spoofing terdapat unsur pemerasan hingga pengancaman.

Contohnya Anda diminta untuk mentransfer sejumlah bitcoin hingga diminta untuk mengklik link atau tombol tertentu pada email yang sebenarnya berisi link phishing. Ada juga email spoofing yang meminta hal bersifat rahasia, semisal username dan password.

Email spoofing adalah bagian dari email SPAM. Anda bisa mengabaikan isi emailnya dan sangat disarankan untuk tidak mengakses link atau attachment pada isi email.

Cara Mengetahui Email Spoofing

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, untuk mengetahui apakah email yang Anda terima itu merupakan spoofing atau bukan. Berikut diantaranya;

  1. Cek alamat email pengirim : Cek alamat email pengirim dan pastikan bahwa itu benar-benar dari sumber yang seharusnya. Spoof email biasanya menggunakan alamat pengirim palsu atau modifikasi dari nama domain yang mirip dengan sumber yang sah.
  2. Lihat Header Email : Melalui informasi header email, Anda dapat mengetahui informasi lebih lanjut tentang pengirim. Pastikan informasi header email konsisten dengan alamat pengirim yang Anda harapkan.
  3. Cek Link dan attachment : Spoof email seringkali berisi link atau lampiran yang mencurigakan. Jangan mengklik link atau membuka lampiran yang tidak Anda kenal atau tidak Anda harapkan.
  4. Cek Bahasa : Banyak spoof email menggunakan bahasa yang buruk atau mencurigakan. Pastikan bahwa bahasa email konsisten dengan apa yang Anda harapkan dari sumber yang sah.
  5. Periksa isi pesan : Jangan langsung mempercayai isi email, terutama jika mengandung informasi yang meminta informasi sensitif atau melakukan tindakan yang tidak Anda kenal atau Anda harapkan. Atau bahkan informasi bahwa akun Anda di hack dan meminta tebusan.

Bila Anda masih merasa tidak yakin apakah email yang Anda terima adalah spoofing atau bukan, Anda dapat menghubungi kami dengan menyertakan isi header emailnya.

Cara Mencegah Email Spoofing

Email Spoofing tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, tetapi bisa dikurangi menggunakan fitur “Spam Filter (spamassassin)”. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan, agar terhindar dari bahaya email spoofing.

1. Setting spam filters pada hosting

Layanan hosting di Rumahweb dikelola melalui cPanel dan Plesk. Untuk mengaktifkan spam filter, Anda bisa mengikuti panduan berikut :

  • cPanel (Untuk pengguna shared/unlimited/cloud hosting)
  • Plesk Panel (Untuk pengguna WordPress Hosting)

2. Aktifkan autentikasi email

Aktifkan autentikasi pengiriman email seperti DomainKeys Identified Mail (DKIM), Sender Policy Framework (SPF), dan Domain-based Message Authentication, Reporting, and Conformance (DMARC).

Autentikasi ini memastikan bahwa email yang diterima berasal dari pengirim yang sah dan dapat dipercaya.

Pelajari selengkapnya melalui artikel berikut:

3. Analisa Email

Jangan pernah mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari email yang mencurigakan atau tidak dikenal. Spoofing sering digunakan sebagai teknik dalam serangan phishing dan malware.

Periksa dengan cermat alamat email pengirim sebelum membuka email atau mengklik tautan apa pun di dalamnya. Email yang mencurigakan seringkali menggunakan alamat email yang mirip dengan alamat email yang sah.

Berhati-hatilah dengan informasi pribadi dan sensitif yang diminta melalui email. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau login ke akun Anda melalui email yang tidak Anda kenal atau yang mencurigakan.

Jika Anda seorang IT di sebuah perusahaan, kami sangat menyarankan kepada anda untuk melakukan sosialiasi kepada staff lainnya. Hal ini penting untuk dilakukan, sebagai pengetahuan dasar keamanan pada email.

Penutup

Email spoofing adalah email palsu yang dilakukan dengan mengubah email pengirim di header email. Tujuan mail spoofing bisa beragam, seperti menyebarkan virus, mencuri informasi pribadi, melakukan penipuan, atau melakukan serangan phishing.

Karena sangat berbahaya, kami harapkan Anda selalu waspada terhadap email spoofing. Dengan mengikuti kiat-kiat ini dan selalu waspada terhadap email yang mencurigakan, Anda dapat membantu mencegah email spoofing dan melindungi diri Anda dari serangan online yang merugikan.

Demikian artikel kami tentang apa itu email spoofing dan solusinya. Semoga bermanfaat. 🙂

Bermanfaatkah Artikel Ini?

Klik bintang 5 untuk rating!

Rating rata-rata 4.9 / 5. Vote count: 22

Belum ada vote hingga saat ini!

Kami mohon maaf artikel ini kurang berguna untuk Anda!

Mari kita perbaiki artikel ini!

Beri tahu kami bagaimana kami dapat meningkatkan artikel ini?

VPS Murah Indonesia

Lutfi Hanif

I am an SEO enthusiast, an editor, a technical content writer, and also an article optimizer for both Journal and Rumahweb Blog.