Apakah Anda tahu bahwa server lokal juga dapat diakses secara publik melalui internet? CloudFlare Tunnel adalah tools yang dapat Anda gunakan untuk mengonlinekan server lokal dengan mudah, tanpa perlu repot melakukan konfigurasi IP publik atau port forwarding.
Membuat komputer lokal Anda dapat diakses secara publik adalah salah satu cara cepat agar website yang sedang anda buat di localhost dapat diakses atau dijangkau oleh pengguna internet. Dengan cara ini, proses pengembangan dan penyebaran website bisa menjadi lebih mudah dan cepat.
Namun, perlu diingat bahwa metode ini bukan selalu menjadi solusi terbaik, karena ada berbagai risiko keamanan yang mungkin muncul. Dalam artikel ini, kami akan berbagi cara mengonlinekan server lokal agar dapat diakses secara public di internet menggunakan CloudFlare Tunnel, beserta beberapa pertimbangan yang perlu Anda perhatikan.
Apa itu CloudFlare Tunnel?
CloudFlare Tunnel adalah layanan dari Cloudflare yang memungkinkan Anda mengonlinekan server lokal dengan internet tanpa perlu alamat IP publik atau port forwarding. Dengan layanan ini, server lokal Anda dapat diakses secara online melalui jaringan Cloudflare.
Layanan ini bekerja dengan mengatur koneksi yang terenkripsi antara server lokal dan CloudFlare. Koneksi ini meminimalkan risiko dalam bentuk serangan lain seperti DDoS. Ini membuat CloudFlare Tunnel menjadi cara yang lebih efektif untuk mengamankan server lokal dari serangan yang luas.
Persiapan yang diperlukan
Sebelum menggunakan CloudFlare tunnel, Anda perlu mengetahui beberapa hal berikut:
- Domain, siapkan domain atau subdomain yang ingin dihubungkan dengan CloudFlare tunnel. Jika Anda belum memiliki domain, Anda bisa membeli domain murah mulai dari Rp12.000/tahun disini.
- Akun CloudFlare, pastikan sudah mendaftar. Jika belum, silahkan daftar terlebih dulu.
- Perangkat keras, Anda perlu laptop atau PC sebagai server lokalnya.
- Perangkat lunak, gunakan aplikasi webserver seperti XAMPP atau Laragon untuk menjalankan website di komputernya.
- Keamanan, harus update dan memastikan hanya membuka akses port yang digunakan saja.
- Token listrik, hal ini untuk memastikan persediaan listrik ke laptop atau PC dapat terus online, diluar maintenance PLN.
- Perangkat cadangan, dengan menyiapkan laptop atau PC cadangan sebagai backup ketika yang lama mengalami kerusakan karena 24/7 online tanpa henti.
- Internet, persiapan terakhir yaitu koneksi internet yang wajib terhubung dengan perangkatnya. Disarankan menggunakan dedicated koneksi internet agar terisolasi dengan penggunaan internet sehari-hari.
Cara Mengonlinekan Server Lokal
Setelah semua persiapan sistem yang dibutuhkan lengkap, selanjutnya Anda dapat mengikuti panduan berikut untuk mengonlinekan server lokal di komputer Anda, agar dapat diakses secara publik.
Step 1. Mengarahkan domain ke CloudFlare
Setelah domain aktif, pastikan Nameserver domain telah diarahkan ke CloudFlare. Bagi Anda yang membeli domain di Rumahweb, panduan mengarahkan domain ke CloudFlare dapat Anda pelajari pada artikel berikut.
Step 2. Crate Tunnel
Silahkan login ke URL https://one.dash.cloudflare.com menggunakan akun CloudFlare yang Anda miliki, kemudian masuk ke menu Networks > Tunnels.

Menu Tunnel, silahkan klik “Create a tunnel” seperti gambar diatas. Pilih Select Cloudflared > inputkan nama Tunnel dan Save Tunnel.
Step 3. Pilih environment dan Install Connector Tunnel
Setelah memberikan nama Tunnel, langkah selanjutnya menentukan environment yang akan digunakan. Contohnya adalah PC Windows dengan arsitektur 64 bit.
Untuk langkah instalasi disesuaikan dengan environment masing-masing perangkat, contoh pada gambar diatas untuk Windows 64-bit.
Apabila proses Install Cloudflared di PC atau laptop sudah berhasil, akan tampil seperti gambar dibawah.
Silahkan klik Next untuk melanjutkan proses penyetingan Public Hostname dengan contoh dibawah.

Pada contoh diatas, kami menggunakan subdomain untuk testing dengan keterangan berikut:
- Subdomain: pc-saya
- Service: HTTP
- URL: localhost
Bagi Anda yang ingin diakses melalui nama domain, maka pada kolom subdomain bisa diisi dengan www.
Step 4. Jalankan Aplikasi Webserver
Apabila laptop sudah terintall XAMPP atau laragon, silahkan untuk menjalankannya seperti biasa.
Untuk testing, Anda bisa langsung mengakses subdomainnya secara lengkap di browser. Jika berhasil, maka akan langsung tampil web sesuai website yang Anda buat di localhost.
Kesimpulan
Dengan menggunakan Cloudflare Tunnel, website di komputer lokal Anda bisa diakses secara publik melalui domain atau subdomain yang sudah terhubung ke akun Cloudflare Anda. Cara ini memang praktis dan aman, terutama untuk kebutuhan pengujian atau proyek tertentu.
Namun, jika Anda mencari solusi yang lebih hemat dan efisien, layanan hosting adalah pilihan yang lebih tepat. Dengan hosting, Anda tidak perlu repot menjaga komputer tetap menyala atau mengelola koneksi server lokal. Hosting menawarkan stabilitas, keamanan, dan performa yang optimal dengan dukungan teknis yang siap membantu kapan pun dibutuhkan.
Untuk kemudahan dan kenyamanan tersebut, Anda bisa menggunakan layanan hosting dari Rumahweb yang aman dan dengan harga terjangkau. Dengan berbagai pilihan paket dan fitur lengkap, Rumahweb siap membantu website Anda tetap online dengan performa terbaik.
Demikian artikel kami tentang cara mengonlinekan server lokal agar dapat diakses secara public melalui internet dengan CloudFlare Tunnel, semoga bermanfaat.